Uncategorized

TERUS MENERUS BERDOA AGAR DAPAT HIDAYAH

TERUS MENERUS BERUSAHA DAN BERDOA AGAR DAPAT
HIDAYAH

Disusun oleh : Azwir B. Chaniago

Sungguh, hidayah perkara yang
paling penting dan kebutuhan yang paling besar dalam kehidupan manusia.
Ketahuilah bahwa hidayah adalah sebab utama keselamatan dan kebaikan hidup
manusia di dunia dan akhirat.  Barangsiapa
yang dimudahkan oleh Allah Ta’ala untuk meraihnya, maka sungguh dia telah
meraih keberuntungan yang besar dan tidak akan ada seorangpun yang mampu
mencelakakannya. Allah Ta’ala berfirman:

مَنْ يَهْدِ اللَّهُ فَهُوَ
الْمُهْتَدِي وَمَنْ يُضْلِلْ فَأُولَئِكَ هُمُ الْخَاسِرُونَ

Barangsiapa yang diberi petunjuk
oleh Allah, maka dialah yang mendapat petunjuk (dalam semua kebaikan dunia dan
akhirat); dan barangsiapa yang disesatkan Allah, maka merekalah orang-orang
yang merugi (dunia dan akhirat). Q.S al A’raaf 178).

Allah Ta’ala juga berfirman :

مَن يَهْدِ اللَّهُ فَهُوَ
الْمُهْتَدِ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَنْ تَجِدَ لَهُ وَلِيًّا مُرْشِدًا

Barangsiapa yang diberi petunjuk
oleh Allah, maka dialah yang mendapat petunjuk (dalam semua kebaikan dunia dan
akhirat); dan barangsiapa yang disesatkan-Nya, maka kamu tidak akan mendapat
seorang penolongpun yang dapat memberi petunjuk kepadanya.  (Q.S al Kahfi 17).

Allah Ta’ala memerintahkan kepada
kita dalam setiap rakaat shalat untuk selalu memohon kepada-Nya hidayah ke
jalan yang lurus.

اهْدِنَا الصِّرَاطَ
الْمُسْتَقِيمَ

Tujukilah kami jalan yang lurus.
(Q.S al Fatihah 6).

Selain itu, 
setiap saat kita berdoa kepada Allah Ta’ala agar terus menerus diberi
taufik, hidayah dan berkah. Diantara doa yang baik dan diajarkan Allah Ta’ala
dalam al Qur an adalah :
 

رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوبَنَا بَعْدَ
إِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً ۚ إِنَّكَ أَنْتَ
الْوَهَّابُ


(Mereka berdoa), Ya Rabb kami, janganlah Engkau condongkan hati kami kepada
kesesatan setelah Engkau berikan petunjuk kepada kami. Dan karuniakanlah kepada
kami rahmat dari sisi-Mu, sesungguhnya Engkau Maha Pemberi. (Q.S Ali Imran 8).

Tentang doa ini, Syaikh as Sa’di berkata : Allah Subhanahu wa Ta’ala
mengabarkan keadaan orang orang yang mendalam ilmunya bahwa mereka berdoa
dengan doa ini.

Kemudian Syaikh menjelaskan tentang doa
tersebut : Wahai Rabb kami !. Janganlah Engkau belokkan hati kami dari
kebenaran baik karena bodoh atau membangkang. Akan tetapi jadikanlah kami orang
orang yang lurus istiqamah, yang mengarahkan (orang lain) kepada jalan petunjuk
dan juga memperoleh petunjuk.


Tegarkanlah kami di atas hidayah-Mu. Dan selamatkanlah kami dari apa apa yang
menimpa orang orang melenceng kepada kesesatan. Anugerahkanlah kepada kami dari
sisi-Mu rahmat yang agung, dimana Engkau beri kami taufiq untuk menuju (kepada)
kebaikan dan menjaga kami dari segala kemungkaran. Karena sesungguhnya
Engkaulah Dzat yang Maha luas pemberian dan anugerah-Nya. Yang banyak memberi
kebaikan dimana kemurahan-Mu meliputi semua makhluk. (Tafsir Taisir Karimir
Rahman).
 

Juga ada doa doa memohon hidayah  yang diajarkan Rasulullah Salallahu ‘alaihi
Wasallam, diantaranya :

قُلِ اللَّهُمَّ إِنِّى أَسْأَلُكَ الْهُدَى
وَالسَّدَادَ

Ucapkanlah doa : Allahumma inni as alukal
huda was sadaad
. Ya Allah, aku memohon kepada-Mu petunjuk dan kebenaran. (H.R
Imam Muslim).

Namun demikian ketahuilah untuk mendapatkan hidayah tentu belum
cukup dengan berdoa saja karena hidayah itu juga harus dicari dan dijemput
dengan sungguh sungguh. Allah Ta’ala berfirman :

وَالَّذِينَ جَاهَدُوا فِينَا لَنَهْدِيَنَّهُمْ
سُبُلَنَا ۚ وَإِنَّ اللَّهَ لَمَعَ الْمُحْسِنِينَ


Dan orang orang yang berjihad untuk (mencari ke
ridhaan) Kami, Kami akan TUNJUKKAN kepada mereka jalan jalan Kami. Dan sungguh,
Allah beserta orang orang yang berbuat baik. (Q.S al Ankabut 69)

Dalam menjelaskan ayat ini, Imam Ibnul Qayyim berkata
: Allah Ta’ala mengkaitkan atau menggantungkan hidayah dengan perjuangan atau
jihad. Manusia yang paling sempurna hidayahnya adalah yang paling besar
jihadnya (kesungguh sungguhannya). Jihad yang paling utama yaitu jihad untuk
mendidik jiwa, jihad melawan hawa nafsu, jihad melawan syaithan dan JIHAD
MELAWAN FITNAH DUNIA. (Kitab al Fawaid).

Syaikh as Sa’di berkata : “Dan orang orang yang berjihad untuk
di jalan Kami”
yaitu : (1) Mereka yang berhijrah fii sabilillah, dan (2)
Berperang melawan musuh musuh mereka. (3) Mengorbankan segenap kemampuan mereka
mencari ridha-Nya, “benar benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan
jalan Kami”.
Maksudnya, jalan jalan yang dapat mengantarkan mereka kepada
Kami.

Hal itu karena mereka adalah orang orang yang berbuat kebajikan
sedangkan Allah Ta’ala selalu bersama orang orang yang berbuat kebajikan,
memberi pertolongan, kemenangan dan HIDAYAH. (Tafsir Taisir Karimir Rahman).

Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua.
Wallahu A’lam. (2.534)

 


, Terimakasih telah mengunjungi Keimanan.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.

Most Popular

To Top