Uncategorized

SUNGGUH RASULULLAH MENGAJARKAN PINTU PINTU KEBAIKAN

 

SUNGGUH RASULULLAH MENGAJARKAN PINTU PINTU
KEBAIKAN

Disusun oleh : Azwir B. Chaniago

Pada satu kali Mu’adz bin Jabbal bertanya
kepada Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam, di berkata : Ya Rasulullah aku
tentang perbuatan yang dapat memasukkan aku ke dalam surga dan menjauhkan aku
dari neraka, yaitu sebagaimana hadits berikut ini : 

عَنْ مُعَاذِ بْنِ جَبَلٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ : قُلْتُ يَا
رَسُوْلَ اللهِ أَخْبِرْنِي بِعَمَلٍ يُدْخِلُنِي الجَنَّةَ وَيُبَاعِدُنِي عَنِ
النَّارِ قَالَ : لَقَدْ سَأَلْتَ عَنْ عَظِيمٍ وَإِنَّهُ لَيَسِيرٌ عَلَى مَنْ
يَسَّرَهُ اللَّهُ عَلَيْهِ تَعْبُدُ اللَّهَ لاَ تُشْرِكُ بِهِ شَيْئًا وَتُقِيمُ
الصَّلاَةَ وَتُؤْتِى الزَّكَاةَ وَتَصُومُ رَمَضَانَ وَتَحُجُّ الْبَيْتَ

Dari Mu’adz bin Jabal radhiyallahu
‘anhu, ia berkata, Aku berkata : Wahai Rasulullah !. Beritahukanlah kepadaku
amal perbuatan yang dapat memasukkanku ke surga dan menjauhkanku dari neraka.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : Sungguh, engkau bertanya tentang
perkara yang besar, tetapi sesungguhnya hal itu adalah mudah bagi orang yang
Allah mudahkan atasnya : Engkau beribadah kepada Allah dan jangan
mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apa pun, mendirikan shalat, membayar zakat,
berpuasa di bulan Ramadhan, dan pergi haji ke Baitullah

Selanjutnya Rasulullah Salallahu ‘alaihi
Wasallam bersabda : Maukah engkau
aku tunjukkan pintu-pintu
kebaikan ?.  Puasa adalah perisai,
sedekah itu memadamkan kesalahan sebagaimana air memadamkan api, dan shalatnya
seseorang di pertengahan malam. Kemudian Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam
membaca firman Allah :

تَتَجَافَىٰ جُنُوبُهُمْ عَنِ
الْمَضَاجِعِ يَدْعُونَ رَبَّهُمْ خَوْفًا وَطَمَعًا وَمِمَّا رَزَقْنَاهُمْ
يُنْفِقُونَ

فَلَا تَعۡلَمُ نَفۡسٌ مَّآ أُخۡفِىَ
لَهُم مِّن قُرَّةِ أَعۡيُنٍ جَزَآءً بِمَا كَانُواْ يَعۡمَلُونَ

Lambung
mereka jauh dari tempat tidurnya, mereka berdoa kepada Rabb-Nya dengan rasa
takut dan harap. Dan mereka menginfakkan sebagian dari rizki yang Kami berikan
kepada mereka. Maka tidak ada seorang pun mengetahui apa yang disembunyikan
untuk mereka yaittu (bermacam macam nikmat) yang menyenangkan hati sebagai
balasan terhadap apa yang mereka kerjakan.’ (Q.S as Sajdah: 16-17)

Setelah
Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasalam dalam hadits ini menerangkan tentang
ibadah  ibadah wajib yang MENJADI SEBAB
masuk surga  dan selamat dari neraka,
beliau membimbing kepada sejumlah IBADAH SUNNAH yang memberikan seorang muslim
tambahan IMAN DAN PAHALA SERTA PENGAMPUNAN DOSA, tiga diantaranya adalah :

Pertama
:
Mendapat
perisai sebagai benteng terhadap api neraka.

Yaitu sebagaimana Rasulullah Salallahu ‘alaihi
Wasallam  bersabda :

 

إِنَّمَا الصِّيَامُ جُنَّةٌ
يَسْتَجِنُّ بِهَا الْعَبْدُ مِنَ النَّارِ

Puasa adalah perisai yang dapat melindungi seorang hamba dari
siksa neraka.  (H.R Imam Ahmad).

Syaikh Shalih Fauzan hafidzahullah
menjelaskan : Maksudnya puasa adalah penghalang antara dirinya dengan api
neraka. Hal ini mencakup puasa yang wajib seperti puasa Ramadhan dan juga puasa
sunnah seperti puasa enam hari di bulan Syawal, puasa Senin-Kamis, puasa tiga
hari setiap bulan, puasa Dzulhijjah, puasa ‘Arafah, dan puasa ‘Asyura (Lihat al
Minhatu ar Rabaniyyah fii Syarhi Al-Arba’in An-Nawawiyyah

 

Kedua
: Sedekah menghapus atau memadamkan kesalahan.

Rasulullah
Salallahu ‘alaihi Wasallam bersabda :

 

الصَّدَقَةُ تُطْفِئُ الْخَطِيئَةَ كَمَا يُطْفِئُ الْمَاءُ النَّارَ

 

Sedekah itu menghapus kesalahan
sebagaimana air memadamkan api. (H.R  at
Tirmidzi).

 

Syaikh
Abdul Muhsin al ‘Abbad berkata : Didalam hadits ini terkandung penjelasan
tentang agungnya kedudukan sedekah yang sunnah. Bahwasanya Allah Ta’ala
menghapus dengannya dosa kesalahan sebagaimana air mematikan api. Dosa yang
dimaksud di sini adalah dosa kecil. Termasuk pula dosa besar jika diiringi
dengan taubat. Nabi Salallahu ‘alaihi Wasallam menyerupakan sedekah mematikan
dosa dengan air yang mematikan api. (Syarah Arba’in an Nawawiyah).    

Ketiga
: Dan shalatnya seseorang di tengah malam.

Ini
termasuk pintu pintu kebaikan yang diajarkan Rasulullah Salallahu ‘alaihi
Wasallam dan sangat baik untuk kita amalkan sesuai kemampuan yaitu  pintu atau jalan untuk mendekatkan diri kepada
Allah Ta’ala.

Ketahuilah
bahwa keutamaan shalat malam dijelaskan Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam
dalam beberapa hadits, diantaranya :

(1)
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

أَفْضَلُ الصَّلاَةِ بَعْدَ صَلاَةِ
الْمَفْرُوْضَةِ، صَلاَةُ اللَّيْلِ
.

Shalat
yang paling utama setelah shalat wajib adalah shalat yang dilakukan di malam
hari. (H.R Imam Muslim).

(2) Rasulullah
Salallahu ‘alaihi Wasallam bersabda :

عَلَيْكُمْ بِقِيَامِ اللَّيْلِ فَإِنَّهُ
دَأَبُ الصَّالِحِينَ قَبْلَكُمْ، وَإِنَّ قِيَامَ اللَّيْلِ قُرْبَةٌ إِلَى
اللَّهِ، وَمَنْهَاةٌ عَنْ الإِثْمِ، وَتَكْفِيرٌ لِلسَّيِّئَاتِ، وَمَطْرَدَةٌ
لِلدَّاءِ عَنِ الجَسَدِ

Hendaklah
kalian mengerjakan shalat malam, karena itu merupakan kebiasaan orang shalih
sebelum kalian, mendekatkan diri kepada Allah, mencegah dari perbuatan dosa,
menghapus keburukan, dan mencegah penyakit dari badan. (H.R. Imam Ahmad, at
Tirmidzi dan al Hakim).

Oleh
karena hamba hamba Allah hendaklah senantiasa mengikuti apa yang diajarkan
Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam. Sungguh semuanya merupakan pintu pintu
kebaikan dan keselamatan di dunia dan dia akhirat kelak. Wallahu A’lam.
(2.396) 

 

 

 

 

 


, Terimakasih telah mengunjungi Keimanan.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.

Most Popular

To Top