SIAPAKAH MANUSIA YANG AKAN MENGHUNI NERAKA
JAHANNAM ?.
Disusun oleh : Azwir B. Chaniago
Sungguh Allah Ta’ala telah menyediakan adzab
neraka di akhirat untuk manusia yang ingkar dan mendustakan ayat ayat-Nya.
Bahwa salah satu nama neraka yang disediakan Allah Ta’ala adalah NERAKA
JAHANNAM. Disebutkan nama Jahannam karena bagian dasarnya adalah SANGAT DALAM.
(Kamus al Muhith).
Calon penghuni neraka Jahannam ini salah satunya
adalah dijelaskan Allah Ta’ala dengan sangat tegas dalam firman-Nya, yaitu manusia
kafir dan musyrik :
إِنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا مِنْ أَهْلِ
الْكِتَابِ وَالْمُشْرِكِينَ فِي نَارِ جَهَنَّمَ خَالِدِينَ فِيهَا ۚ أُولَٰئِكَ
هُمْ شَرُّ الْبَرِيَّةِ
Sungguh, orang orang kafir dari golongan ahli
Kitab dan orang orang musyrik (akan masuk) ke neraka Jahannam, mereka kekal di
dalamnya selama lamanya. Mereka itu adalah sejahat jahat makhluk. (Q.S al
Baiyinah 6).
Selanjutnya, calon penghuni neraka Jahannam
yaitu manusia yang LEBIH SESAT DARI BINATANG TERNAK. Allah Ta’ala berfirman :
وَلَقَدْ ذَرَأْنَا لِجَهَنَّمَ
كَثِيرًا مِنَ الْجِنِّ وَالْإِنْسِ ۖ
لَهُمْ قُلُوبٌ لَا يَفْقَهُونَ بِهَا
وَلَهُمْ أَعْيُنٌ لَا يُبْصِرُونَ بِهَا وَلَهُمْ آذَانٌ لَا يَسْمَعُونَ بِهَا ۚ
أُولَٰئِكَ كَالْأَنْعَامِ بَلْ هُمْ أَضَلُّ ۚ أُولَٰئِكَ هُمُ الْغَافِلُونَ
Dan sungguh, akan Kami isi NERAKA JAHANNAM
banyak dari kalangan jin dan manusia. Mereka memiliki hati tetapi tidak
dipergunakannya untuk memahami (ayat ayat Allah) dan mereka memiliki mata
(tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda tanda kekuasaan Allah), dan
mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengarkan
(ayat ayat Allah).
Mereka seperti binatang ternak bahkan lebih
sesat lagi. Mereka itulah orang orang yang lalai. (Q.S al A’raf 179).
Imam Ibnu Katsir berkata : Maksudnya, mereka
sama sekali tidak memanfaatkan anggota badannya ini yang telah diciptakan Allah
Ta’ala sebagai SARANA UNTUK MENDAPAT PETUNJUK, sebagaimana firman-Nya :
وَجَعَلْنَا لَهُمْ سَمْعًا
وَأَبْصَارًا وَأَفْئِدَةً فَمَا أَغْنَىٰ عَنْهُمْ سَمْعُهُمْ وَلَا
أَبْصَارُهُمْ وَلَا أَفْئِدَتُهُمْ مِنْ شَيْءٍ إِذْ كَانُوا يَجْحَدُونَ
بِآيَاتِ اللَّهِ
Dan Kami telah memberikan kepada mereka
PEDENGARAN, PENGLIHATAN DAN HATI. Tetapi pendengaran, penglihatan dan hati
mereka itu tidak berguna sedikitpun bagi mereka karena mereka (selalu)
mengingkari ayat ayat Allah. (Q.S al Ahqaf 26).
Imam Ibnu Katsir melanjutkan : Pada hal mereka
itu tidak tuli, tidak bisu dan buta kecuali kepada petunjuk Allah Ta’ala. Allah
Ta’ala berfirman :
فَإِنَّهَا لَا تَعْمَى ٱلْأَبْصَٰرُ وَلَٰكِن
تَعْمَى ٱلْقُلُوبُ ٱلَّتِى فِى ٱلصُّدُورِ
Sebenarnya bukan mata itu yang buta tetapi yang buta adalah hati yang di dalam
dada. (Q.S al Hajj 46)
“Mereka itu seperti binatang ternak”. Maksudnya, mereka
yang tidak dapat mendengar kebenaran dan tidak pula membelanya serta tidak
dapat melihat petunjuk. Mereka adalah seperti binatang yang digembalakan yang
tidak dapat memanfaatkan anggota badannya kecuali untuk mempertahankan
kehidupan dunia saja. (Tafsir Ibnu Katsir, dengan diringkas).
Tentang ayat ini
pula, Syaikh as Sa’di berkata : “Mereka itulah orang orang yang lalai”, Maksudnya
: Orang yang melalaikan iman, ketaatan dan dzikir kepada Allah Ta’ala. Mereka
diberi hati, pendengaran dan penglihatan agar ia menjadi penolong (sarana) bagi
mereka untuk menjalankan perintah perintah dan kewajiban dari Allah Ta’ala.
Tetapi mereka
menggunakannya untuk kebalikannya maka mereka MEMANG BERHAK termasuk orang
orang dijadikan oleh Allah UNTUK ISI NERAKA JAHANNAM. (Tafsir Taisir Karimir
Rahman, dengan diringkas).
Oleh karena itu
hamba hamba Allah hendaklah senantiasa berupaya menjauhkan diri dan keluarganya
siksa neraka. Wallahu A’lam. (2.358).

, Terimakasih telah mengunjungi Keimanan.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.