Uncategorized

PERKARA YANG MENGHALANGI MANUSIA MEMENUHI PERINTAH ALLAH

 

PERKARA YANG
MENGHALANGI MANUSIA MEMENUHI PERINTAH ALLAH

Disusun oleh : Azwir
B. Chaniago

Di zaman ini kita
menyaksikan SEBAGIAN MANUSIA  yang
sepertinya terhalang untuk memenuhi panggilan Allah Ta’ala yaitu untuk
melakukan amal shalih dan meninggalkan dosa dan maksiat. Padahal sungguh,
melakukan amal shalih dan meninggalkan dosa karena takut kepada Allah adalah
jalan paling lurus untuk keselamatan hidup di dunia dan di di akhirat kelak.

Dalam hal ini ada
beberapa perkara sebagai penyebab, diantaranya adalah :

Pertama :  Tertipu oleh perhiasan dunia berupa harta dan
jabatan.

Dunia dengan segala
perhiasannya bisa menipu manusia dan melemahkan keimanannya sehingga menghalanginya
dari memenuhi perintah Allah. Sungguh sangatlah banyak manusia yang seolah olah
berlomba untuk mendapatkan harta dan jabatan yang terkadang menghalanginya  memenuhi perintah Allah Ta’ala.  

Apalagi di zaman ini
yang penuh dengan fitnah dan ujian. Sungguh yang bisa selamat hanyalah orang
orang yang mendapat keteguhan hati dalam iman. Allah Ta’ala berfirman :

وَلَا تَمُدَّنَّ عَيْنَيْكَ إِلَىٰ مَا
مَتَّعْنَا بِهِۦٓ أَزْوَٰجًا مِّنْهُمْ زَهْرَةَ ٱلْحَيَوٰةِ ٱلدُّنْيَا
لِنَفْتِنَهُمْ فِيهِ ۚ وَرِزْقُ رَبِّكَ خَيْرٌ وَأَبْقَىٰ

Dan janganlah engkau
tujukan pandangan matamu kepada kenikmatan yang telah Kami berikan kepada
beberapa golongan dari mereka (sebagai) bunga kehdupan dunia, agar Kami uji
mereka dengan (kesenangan) itu. Karunia Rabb-mu lebih baik dan lebih kekal. (Q.S
Thaha 131).

Kedua : Tertipu oleh rayuan
syaithan.

Salah
satu penghalang manusia untuk memenuhi perintah Allah Ta’ala adalah rayuan dan
tipu daya dari musuh manusia yang bernama 
syaithan.  Allah Ta’ala  berfirman :
 

إِنَّ ٱلشَّيْطَٰنَ لَكُمْ
عَدُوٌّ فَٱتَّخِذُوهُ عَدُوًّا ۚ إِنَّمَا يَدْعُوا۟ حِزْبَهُۥ لِيَكُونُوا۟ مِنْ
أَصْحَٰبِ ٱلسَّعِيرِ

Sungguh
syaithan itu musuh bagimu, maka perlakukanlah ia sebagai musuh karena
sesungguhnya setan itu hanya mengajak golongannya agar mereka menjadi penghuni
neraka yang menyala nyala. (Q.S Faatir 6). 

Syaikh
as Sa’di berkata : Maksudnya adalah agar permusuhan syaithan terhadap kalian
(haruslah)  menjadi perhatian. Janganlah kalian meremehkan
serangannya yang bisa terjadi setiap waktu. Dia bisa melihat kalian dan kalian
tidak bisa melihatnya dan dia selalu mengintai kalian. (Tafsir Taisir Karimir
Rahman).

Kalau
kita perhatikan keadaan sebagian besar manusia memang tersesat diantaranya
adalah karena perbuatan syaithan yang menggelincirkannya dari jalan yang lurus.
Dihalangi untuk memenuhi perintah Allah Ta’ala sebagaimana
 firman-Nya :  

وَإِنَّهُمْ
لَيَصُدُّونَهُمْ عَنِ السَّبِيلِ وَيَحْسَبُونَ أَنَّهُمْ مُهْتَدُونَ

Dan
sungguh, mereka (syaithan syaithan itu) benar benar menghalang halangi mereka
dari jalan yang benar sedangkan mereka menyangka bahwa mereka telah mendapat
petunjuk. (Q.S az Zukhruf 37).

Ketiga : Pengaruh teman dan
lingkungan yang buruk.

Ketahuilah
bahwa teman, apalagi teman akrab yang punya kelakuan tak baik bisa menghalangi
 seseorang untuk memenuhi perintah Allah Ta’ala.
Begitupun sebaliknya. Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam telah mengingatkan
tentang hal ini dalam sabda beliau :
 

الْمَرْءُ عَلَى دِينِ
خَلِيلِهِ فَلْيَنْظُرْ أَحَدُكُمْ مَنْ يُخَالِلُ

Seseorang
akan mencocoki agama (atau kebiasaan) teman karibnya. Oleh karenanya,
perhatikanlah siapa yang akan menjadi teman karib kalian. (H.R Abu Daud, at
Tirmidzi dan Imam Ahmad dari Abu Hurairah, dihasankan oleh Syaikh al Albani).

Keempat : Tak nyaman dengan
apa kata orang.

Ada sebagian
saudara kita terhalang dan merasa berat melakukan perintah Allah Ta’ala karena tak
nyaman bahkan takut dengan apa kata orang. 
Seolah olah mati langkah dan terhalang melakukan kebaikan   karena
memikirkan APA KATA ORANG.

Pada hal
yang akan mereka lakukan itu adalah kebaikan yang disyariatkan, misalnya : (1) Seseorang
yang sudah berumur lanjut terkadang merasa berat untuk belajar al Qur an. Takut
APA KATA ORANG. (2) Seseorang yang merasa masih awam dalam agama, tak mau
menempati shaf pertama ketika shalat di masjid. Takut APA KATA ORANG. (3) Seseorang
ingin memelihara jenggot mengikuti sunnah, tapi masih merasa berat. Takut APA
KATA ORANG. (4) Seseorang yang ingin menutup aurat dengan memakai jilbab yang syar’i
tapi masih merasa berat. Takut APA KATA ORANG. 

Sungguh
dalam memenuhi perintah Allah Ta’ala kita tak mesti mencari ridha manusia.
Jangan terganggu dengan apa kata orang. Sungguh ridha Allah yang harus dicari
dan
  diutamakan.

Imam asy
Syafi’i berkata : Mendapatkan keridhaan semua orang adalah suatu tujuan yang
tak mungkin dicapai. Tidak ada jalan untuk selamat dari mereka. Cukuplah bagimu
untuk menekuni hal hal yang bermanfaat bagimu. (Siyar A’lam an Nubala’).

Sungguh Allah Ta’ala berfirman :

وَإِن
تُطِعْ أَكْثَرَ مَن فِي الْأَرْضِ يُضِلُّوكَ عَن سَبِيلِ اللَّهِ إِن
يَتَّبِعُونَ إِلَّا الظَّنَّ وَإِنْ هُمْ إِلَّا يَخْرُصُونَ

Dan jika
kamu mengikuti kebanyakan orang
  orang
yang dimuka bumi ini, niscaya mereka akan menyesatkan kamu dari jalan Allah.
Mereka tidak lain hanyalah mengikuti persangkaan belaka dan mereka tidak lain
hanyalah berdusta (terhadap Allah). Q.S al An’am 116

Insya
Allah ada manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A’lam.(2.755).

 

 

 

  

   

 


, Terimakasih telah mengunjungi Keimanan.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.

Most Popular

To Top