alamislami

Morsi: “Ini adalah Saatnya Untuk Menghukum Mereka…”

Islamedia – Akhirnya Morsi bicara juga, setelah beberapa hari diam mengamati setiap
perkembangan yang terjadi pasca dikeluarkannya deklarasi konstitusi
(dekrit)21 November lalu. Ini adalah untuk kedua kalinya Morsi bicara
terkait dekritnya.  Sebelumnya di depan jutaan massa pendukung di depan
Ittihadiyah Morsi sudah menyampaikan pidatonya yang berisi tamparan
keras bagi pihak-pihak yang berkamuflase di balik institusi negara.



Namun setelah terjadinya aksi protes kelompok oposisi di depan Istana
Ittihadiyah hingga menjatuhkan korban disusul tuntutan oposisi, akhirnya
Morsi bicara. Kemarin malam (6/12) Morsi menyampaikan pidato dan
pesan-pesan lebih keras dan sambungan pidato sebelumnya. Diantara
poin-poinnya adalah:
  1. Morsi tidak membedakan antara pendukung dan  oposisi. Negara telah menyatukan semua
  2. Kepiluan yang mendalam atas ruh yang menghadap Tuhannya dan darah yang tertumpah tanpa dosa
  3. Baik kalangan mayoritas atau minoritas harus mengutamakan kepentingan negara
  4. Menghormati aksi damai, tapi tidak akan menolerir pembuat kekacauan dan kerusakan
  5. Tidak akan toleransi pada upaya kudeta terhadap kedaulatan rakyat
  6. Aksi demonstrasi Selasa lalu telah menyerang properti institusi kepresidenan
  7. Mereka yang menyusup ke tengah-tengah demonstran tak akan luput dari hukum
  8. Beberapa pelaku yang ditangkap memiliki kontrak kerja dan hubungan dengan beberapa oknum yang mengaku-ngaku kekuatan politik
  9. Saya bisa membedakan mana oposisi yang jujur dan mana yang hanya ingin mengancam negara
  10. Salah seorang terdakwa kasus “Tragedi Unta” di Tahrir beberapa waktu
    lalu telah menggunakan kantornya untuk merancang aksi pengacauan
  11. Proteksi kebijakan-kebijakan presiden tidak bermaksud menghalangi peradilan untuk bekerja
  12. Dikeluarkan Deklarasi Konstitusi adalah untuk antisipasi hal-hal yang membahayakan negara
  13. Masa berlaku Deklarasi Konstitusi akan berakhir setelah referendum konstitusi baru, Ya atau TIDAK
  14. Pasal 6 Deklarasi Konstitusi tidak dibutuhkan jika kondisi negara stabil
  15. Mengundang semua parpol, pemida, para petinggi dan pakar hukum dalam dialog Sabtu mendatang
  16. Ungkapan belasungkawa sedalam-dalamnya kepada keluara syuhada insiden Istana Ittihadiyah
  17. Mengajak rakyat untuk ikut serta mengatasi aksi para pengacau  dan yang mengancam tanah air
  18. Aksi demonstrasi damai akan dijamin selama tidak mengganggu jalannya produksi dan tidak menyerang BUMN dan swasta
  19. Sama sekali tidak ada hubungan unjuk rasa dengan menyerang perusahaan-perusahaan dan membakar kantor-kantor partai!
  20. Referendum konstitusi baru akan terlaksana sesuai yang dijadwalkan
  21. Saya tidak akan menggunakan otoritas tunggal dalam menetapkan urusan publik, keputusan akhir ada di tangan rakyat
  22. Tidak akan bersikukuh mempertahankan pasal 6 deklarasi konstitusi yang dikeluarkan baru-baru ini
  23. Tujuan adanya pasal 6 hanya untuk melindungi nasib bangsa
  24. Lembaga kehakiman harus menggunakan segala wewenangnya untuk melindungi institusi negara
  25. Ini adalah saatnya untuk menghukum mereka yang telah menghamburkan hartanya untuk menikam stabilitas negara
  26. Membedakan antara oposisi dengan mereka yang mengucurkan dana hasil korupsi untuk  meruntuhkan struktur negara
  27. Beberapa terdakwa mengaku mendapat suntikan dana untuk menyerang demonstran.



Alih bahasa: Harun AR



Sumber :http://www.islamstory.com

, Terimakasih telah mengunjungi Keimanan.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.

Most Popular

To Top