Uncategorized

MENGAJARKAN KEBAIKAN TAPI TAK MENGAMALKAN

 

MENGAJARKAN
KEBAIKAN TAPI TAK MENGAMALKAN

Disusun
oleh : Azwir B. Chaniago

Banyak orang di
zaman ini bersemangat dalam mengajarkan dan menyeru  orang lain melakukan kebaikan. Sungguh ini
adalah sikap yang sangat terpuji dalam syariat Islam. Allah Ta’ala berfirman :

وَمَنْ أَحْسَنُ قَوْلًا مِمَّنْ دَعَا إِلَى
اللَّهِ وَعَمِلَ صَالِحًا وَقَالَ إِنَّنِي مِنَ الْمُسْلِمِينَ

Dan
siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah
dan mengerjakan kebaikan dan berkata : Sungguh aku termasuk orang orang muslim.
(Q.S Fushshilat 33).

 Akan tetapi si penyeru atau yang mengajarkan
kebaikan ternyata ada pula yang tak mengamalkan apa yang diserukannya. Sungguh
ini adalah sikap tercela bahkan membahayakan dirinya.  Ta’ala telah mengingatkan dalam firman-Nya :

أَتَأْمُرُونَ
ٱلنَّاسَ بِٱلْبِرِّ وَتَنسَوْنَ أَنفُسَكُمْ وَأَنتُمْ تَتْلُونَ ٱلْكِتَٰبَ ۚ
أَفَلَا تَعْقِلُونَ

Mengapa kamu menyuruh orang lain (mengajarkan) kebaikan sedangkan
kamu melupakan dirimu sendiri. Padahal kamu membaca Kitab. Tidakkah kamu
mengerti ?. (Q.S al Baqarah 44).

 

Syaikh
as Sa’di berkata : “Tidakkah kamu mengerti”. Dinamakan akal karena
dipakai untuk berpikir (sehingga bisa mengerti) pada kebaikan yang bermanfaat
untuknya dan sadar dengan hal hal hal yang memudharatkan dirinya. Akal
(semestinya) menganjurkan kepada pemiliknya untuk menjadi orang yang pertama
melakukan apa yang diperintahkannya dan orang yang pertama meninggalkan apa
yang dilarangnya. (Tafsir Taisir Karimir Rahman).

Sungguh
Allah Ta’ala  sangat membenci orang orang
yang mengatakan sesuatu yang mereka tidak mengerjakannya.  Allah Ta’ala  berfirman :

كَبُرَ
مَقْتًا عِنْدَ اللَّهِ أَنْ تَقُولُوا مَا لَا تَفْعَلُونَ
   يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ لِمَ
تَقُولُونَ مَا لَا تَفْعَلُونَ

Wahai orang orang yang beriman !. Mengapa kamu mengatakan sesuatu
yang tidak kamu kerjakan. (Itu) sangatlah dibenci di sisi Allah jika kamu
mengatakan apa apa yang tidak kamu kerjakan. (Q.S ash Shaff 2-3).

Asy
Sya’bi rahimahullah berkata : Penghuni surga di surga melihat satu kaum di
neraka, maka penghuni surga berkata kepada mereka : Kenapa gerangan kalian berada
di neraka ?. Pada hal kami dahulu beramal shalih dengan apa yang kalian
ajarkan kepada kami.

Maka
kaum penghuni neraka berkata : Kami dahulu mengajari kalian akan tetapi kami
tidak mengamalkan apa yang kami ajarkan. (Kitab az Zuhud, Imam Ahmad).

Syaikh
Utsaimin mengingatkan : Adapun orang yang menyerukan
sesuatu (kebaikan)  dan ia (si penyeru ini) mampu
melaksanakannya tapi tidak mau melakukannya, berarti itu KEBODOHAN AKALNYA dan
kesesatannya dalam beragama. (Dari Kitabud Da’wah).

Oleh
karena itu hamba hamba Allah semestinya menjadi 
orang orang yang  mengajarkan atau
menyeru kepada kebaikan dan mengutamakan untuk mengamalkannya bagi dirinya
sendiri. Begitu pun ketika menyeru untuk tidak berbuat keburukan maka hamba
hamba Allah semestinya paling takut untuk berbuat keburukan.

Insya
Allah ada manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A’lam. (2.051)    


, Terimakasih telah mengunjungi Keimanan.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.

Most Popular

To Top