Uncategorized

KETIKA RIZKI DARI SATU JALAN DITUTUP TERBUKA DUA JALAN

 

KETIKA RIZKI DARI SATU JALAN DITUTUP TERBUKA  DUA JALAN

Disusun oleh : Azwir B. Chaniago

Yang agak sering dikhawatirkan orang orang
pada umumnya adalah perkara rizki. Takut tak mendapat rizki.  Takut bisnis menurun, takut diberhentikan
dari pekerjaan, takut panen gagal bahkan takut kalau kalau harta yang dimiliki
diambil orang lain dan yang lainnya.

Tetapi ketahuilah saudaraku, sungguh Allah
Ta’ala telah menjamin rizki setiap makhluk-Nya.
Jadi, sungguh  tak baik jika seorang hamba khawatir tentang
rizkinya karena rizkinya adalah baginya dan telah ditetapkan dan dijamin Allah
Ta’ala, sebagaimana firman-Nya :
 

وَمَا مِن دَآبَّةٍ فِى ٱلْأَرْضِ
إِلَّا عَلَى ٱللَّهِ رِزْقُهَا وَيَعْلَمُ مُسْتَقَرَّهَا وَمُسْتَوْدَعَهَا ۚ
كُلٌّ فِى كِتَٰبٍ مُّبِينٍ

Dan tidak satupun makhluk bergerak (bernyawa)
di bumi melainkan semuanya dijamin Allah rizkinya. Dia mengetahui tempat
kediamannya dan tempat penyimpanannya. Semua (tertulis) dalam kitab yang nyata
(Lauh Mahfudz). Q.S Hud 6. 

Oleh karena itu yakinlah  bahwa rizki yang telah ditetapkan Allah
Ta’ala untuk seseorang tidak akan pergi menjauh sehingga tidak  perlu  berlari PONTANG PANTING mengejarnya. Sungguh
dalam hal rizki, kewajiban seorang hamba adalah bagaimana berusaha
mencarinya, bukan memikirkan apakah dia akan dapat rizki
atau tidak.

Sungguh Allah
Ta’ala Maha Pemurah dalam memberikan rizki kepada hamba hamba-Nya. Imam Ibnul
Qayyim, mengingatkan kita agar merenungkan bagaimana rizki yang diberikan Allah
Ta’ala  berpindah dari sesuatu yang
baik kepada yang lebih baik.  Cobalah renungkan.

(1) Pada waktu
seorang hamba masih berada dalam kandungan ibunya, diberi rizki oleh Allah
melalui SATU JALAN saja yaitu melalui tali pusarnya.

(2) Setelah lahir ke dunia maka rizki melalui
satu jalan tadi yaitu tali pusar ini dipotong. Dengan demikian putuslah pula
rizkinya melalui tali pusar.  Tapi dengan
kasih sayang-Nya pula, rizki yang satu jalan ini diganti oleh Allah dengan
rizki dari DUA JALAN  yaitu dua saluran
asi dari ibunya,  yaitu minuman yang
segar  dan lezat. Ini adalah rizki atau
makanan terbaik bagi si bayi.

(3) Selanjutnya, apabila seorang bayi
telah  berakhir masa penyusuannya, maka
sudah tertutup baginya rizki dari dua jalan saluran  asi ini. 
Tetapi Allah Ta’ala telah mempersiapkan rizkinya melalui EMPAT JALAN.
Dua jalan berupa minuman yaitu air segar dan susu dan dua jalan berupa makanan
yaitu  dari tumbuh-tumbuhan  dan hewan. 

(4) Kemudian, setelah pintu rizki yang empat
macam ini ditutup tersebab datangnya ajal, AllahTa’ala bukakan  lagi kenikmatan baru dan jauh lebih hebat
dari rizki dan kenikmatan yang lalu yaitu DELAPAN PINTU SURGA. Dan orang yang
beriman dan bertakwa boleh memilih dari pintu mana saja dia mau masuk. (Lihat
Kitab Fawaidul Fawaid).

Oleh karena itu hamba hamba Allah janganlah
merasa khawatir dengan rizki. Berusahalah untuk mendapatkannya dengan cara yang
halal dan bersyukurlah dengan rizki  yang
telah Allah Ta’ala tetapkan. Ketahuilah bahwa yang sangat perlu dikhawatirkan
adalah apakah amal ibadah kita bisa menjadikan kita ORANG YANG BERUNTUNG ATAU
MERUGI DI AKHIRAT KELAK. Insya Allah ada manfaatnya untuk kita semua. Wallahu
A’lam. (2.614).

 


, Terimakasih telah mengunjungi Keimanan.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.

Most Popular

To Top