Pasukan Angkatan
Laut Israel menembak dan melukai seorang nelayan Palestina di lepas
pantai Jalur Gaza utara pada Senin, kata sumber kedua pihak.

Nizar Aayesh, kepala serikat nelayan Gaza, menyatakan, pria itu
terluka akibat tembakan angkatan laut menghantam kapalnya dan kemudian
ia dibawa ke rumah sakit di kota bandar Ashkelon, Israel selatan.

“Terjadi penembakan terhadap perahu nelayan Palestina di lepas
pantai Gaza utara. Satu nelayan terluka dan angkatan laut penjajah
membawanya ke RS Barzilai,” katanya, kepada AFP.

Menurut ketentuan Isarel tentang pengucilan laut Gaza, kapal
Palestina diizinkan menangkap ikan hingga enam mil laut dari pantai.

Daerah memancing itu diperluas dari tiga mil laut sesudah gencatan
senjata 21 November mengakhiri bentrok delapan hari Israel dengan
pejuang Gaza.

“Itu dalam batas kilometer enam laut, tapi kapal Israel mengambil
perahu tersebut dan siapa pun di dalamnya dan kami menunggu nelayan itu
pulang untuk mengetahui rinciannya,” kata Aayesh.

Tentara memastikan kejadian itu, namun bersikeras perahu tersebut berada di luar batas diizinkan.

“Prajurit itu menembak untuk menghentikan kapal tersebut,” katanya,
dengan menyatakan satu warga Palestina terluka oleh pecahan peluru dan
dirawat tentara sebelum dipindahkan ke rumahsakit Israel.

Sementara itu, pasukan di Tepi Barat utara menangkap empat warga
Palestina di Beit Rima dekat Ramallah pada Senin pagi karena dicurigai
melakukan penembakan, kata saksi.[antara]