BERAMAL HARUS DENGAN ILMU YANG HAQ

BERAMAL HARUS DENGAN ILMU YANG HAQ

Disusun oleh : Azwir B. Chaniago

Syarat paling pokok yang wajib dipenuhi
seorang hamba  dalam beramal atau
beribadah adalah IKHLAS UNTUK MENCARI RIDHA ALLAH SAJA. Selanjutnya adalah
BERAMAL DENGAN ILMU YANG HAQ yaitu sebagaimana petunjuk Allah Ta’ala melalui
Rasul-Nya yang mulia.

Ketahuilah bahwa ada tiga kelompok manusia
dalam ilmu dan amal, yaitu :

Pertama : Kelompok manusia yang melakukan amal
shalih berdasarkan  ilmu yang haq. Merekalah orang orang yang selalu memohon diberi
petunjuk. Mereka akan mendapat kenikmatan sebagaimana para Nabi, ash shiddiiqiin,
asy syuhada dan orang orang shalih sebagaimana firman-Nya :

وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَالرَّسُولَ
فَأُولَٰئِكَ مَعَ الَّذِينَ أَنْعَمَ اللَّهُ عَلَيْهِمْ مِنَ النَّبِيِّينَ
وَالصِّدِّيقِينَ وَالشُّهَدَاءِ وَالصَّالِحِينَ ۚ وَحَسُنَ أُولَٰئِكَ رَفِيقًا

Dan barangsiapa yang metaati Allah dan Rasul
(Muhammad) maka mereka itu akan bersama sama dengan orang yang diberikan nikmat
oleh Allah, (yaitu) para Nabi, para pencinta kebenaran, orang orang yang mati
syahid dan orang orang shalih. Mereka itulah teman yang sebaik baiknya. (Q.S an
Nisa’ 69).   

Kedua : Kelompok manusia yang memiliki ilmu
namun mereka tidak mengamalkannya.
Mereka adalah orang orang yang mendapat murka Allah Ta’ala yaitu orang Yahudi.
Termasuk pula setiap orang yang mengetahui kebenaran namun tidak mau
mengamalkannya.

Ketiga : Kelompok yang beramal tanpa dasar
ilmu. Mereka mendapat predikat sebagai
orang orang yang sesat. Mereka adalah orang orang Nasrani sebelum Rasulullah Salallahu
‘alaihi Wasallam diutus. Begitu pula setiap orang yang beramal atas dasar
kebodohan tanpa mengikuti petunjuk kebenaran.

Tiga kelompok ini tercakup dalam firman Allah
Ta’ala :

اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ

صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ
عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ

Tunjukilah kami jalan yang lurus. (Yaitu)
jalan orang orang telah Engku beri nikmat kepadanya. Bukan (jalan) mereka yang
dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat. (Q.S al Fatihah 6-7).

Oleh karena itu hamba hamba Allah WAJIB
BELAJAR  ilmu syariat yang haq. Itulah pondasi
untuk tegaknya agama Islam yang mulia ini. Selanjutnya hamba hamba Allah
berkewajiban pula MENGAMALKAN APA YANG TELAH DIKETAHUINYA. Dengan demikian dia
telah berada di jalan yang lurus dan keyakinan yang kuat.

Sebagai penutup dinukil satu hadits tentang
kewajiban beramal sesuai dengan petunjuk Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam
sebagaimana sabda beliau :

مَنْ عَمِلَ عَمَلاً لَيْسَ عَلَيْه
ِأَمْرُنَا فَهُوَ رَدٌّ

Barangsiapa 
beramal yang tidak ada perintahnya dari kami maka amalannya tertolak.
(H.R Imam Muslim)

Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua. Wallahu
A’lam. (2.148)