![]() |
Lautan massa peserta Aksi Super Damai 212 di silang Monas Jakarta |
bersamaislam.com Jakarta – Aksi Bela Islam III di Kawasan Silang Monas, Jakarta, Jumat (2/12) ternyata juga menjadi perhatian para media asing. Situs berita asal Inggris, Dailymail misalnya, menulis artikel yang berjudul “Indonesia Blasphemy Protest Swells to Crowd of 200,000”, yaang isinya menyatakan ratusan ribu orang telah berkumpul di area Monas dan membentuk lautan manusia yang tumpah ruah di jalan-jalan.
“Beberapa di antaranya memegang spanduk besar menyerukan Ahok (Gubernur DKI Jakarta nonaktif, Basuki Tjahaja Purnama) agar dipenjara. Sementara yang lainnya melantunkan doa,” tulis Dailymail, Jumat (2/12).
Kemudian dalam artikel yang sama, dijelaskan bahwa protes tersebut dipicu oleh kontroversi penistaan agama pada September lalu oleh Ahok, yang dinilai merusak citra Indonesia sebagai negara berpenduduk Muslim terbesar di dunia. Tertulis pula bahwa kasus tersebut telah mengguncang pemerintahan Presiden Joko Widodo. Bahkan tak hanya itu, Dailymail juga memberitakan penangkapan delapan orang yang diduga merencanakan makar, termasuk Rachmawati Soekarnoputri dan musisi terkenal Ahmad Dhani.
“Delapan orang ditangkap. Di antaranya Rahmawati dan Ahmad Dhani. Sementara dua orang lainnya ditangkap atas tuduhan kejahatan terkait transaksi dan informasi elektronik,” bunyi keterangan Dailymail, seperti yang dilansir oleh Viva News, Jumat (2/12)
Sementara, situs asal Inggris lainnya, The Guardian, menulis artikel mengenai aksi 212, yang dipandang sebagai ujian dari toleransi beragama di Indonesia. Hal ini dikarenakan kelompok minoritas semakin diserang dalam beberapa tahun terakhir, dan pemerintah dituduh gagal mengendalikan kelompok-kelompok berhaluan keras.
Selain dari media Inggris, harian di Asia Tenggara seperti di Thailand, Bangkok Post, juga menyoroti aksi damai ini. Begitu juga dengan koran Hong Kong, South China Morning Post, lewat edisi online-nya.
Sebelumnya, tiga negara telah memberi peringatan kepada warga mereka di Indonesia untuk menjauhi Monas, Jakarta, menjelang Aksi Bela Islam III, karena Monas akan menjadi pusat lokasi aksi. Amerika Serikat, Jepang dan Australia mengeluarkan saran (travel advice) mengenai kemungkinan aksi tersebut dapat berisiko bagi warga negaranya, karena menjadi korban kekerasan atau risiko kelompok ekstremis bisa melakukan serangan. Namun hal tersebut sama sekali tidak terbukti

, Terimakasih telah mengunjungi Keimanan.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.