Nusantara

(Video) Ini Ceramah Utuh Habib Rizieq Soal Sampurasun Yang Jadi Polemik

Habib rizieq campur racun
Habib Rizieq saat ceramah di Purwakarta

bersamaislam.com – Ceramah pendiri organisasi Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab soal Islam Nusantara menjadi polemik. Hal ini karena Habib dituding mempelesetkan salam sunda Sampurasun menjadi Campur Racun.

Habib akhirnya dilaporkan ke polisi oleh Aliansi Masyarakat Sunda. Saat diwawancara oleh wartawan, Selasa (24/11), Ketua Umum Angkatan Muda Siliwangi (AMS) Pusat, Noeriy Ispandji Firman memperlihatkan bukti video ceramah yang berdurasi sekitar 40 detik.

Itu adalah potongan ceramah Habib Rizieq pada bagian saat mengatakan campur racun. Namun bagaimana sebenarnya ceramah utuh Habib pada saat itu?

Markaz Syariah mengunggah video berdurasi 10:13 menit ke Youtube pada Rabu (25/11), yang berisi ceramah Habib Rizieq di Purwakarta dalam versi lebih lengkap.

“Agar tidak termakan oleh misi Adu Domba antara Adat vs Syariat, maka kita perlu meneliti Ceramah Habib Rizieq ini secara lengkap,” demikian penjelasan video tersebut.

Di awal ceramah, alumnus King Saudi University itu menjelaskan Islam nusantara yang sering dibenturkan dengan istilah Islam arab. Dia menceritakan asal usul penyebutan salam yang tidak pernah dikenal orang Arab sebelum kehadiran Nabi Muhammad SAW.

“Dulu orang arab tidak kenal ucapan Assalamu’alaikum. Abu Bakar dan Umar radhiyallahuanhuma jika bertemu sebelum masuk Islam mengucapkan Washobaha, begitu juga yang lain” jelasnya.

Karena itu, pria kelahiran 1965 itu mengkritisi pihak-pihak yang berusaha meninggalkan pengucapan Assalamu’alaikum karena menganggap itu budaya arab dan mengganti dengan salam yang lebih Indonesia, seperti selamat pagi atau selamat siang.

Pada menit ke 6:24 beliau bertanya kepada seluruh jamaah yang hadir, “Kalau di Purwakarta diganti dengan…?”, tanyanya.

“Sampurasun…,” kata seluruh jamaah yang kemudian ditimpali oleh Habib dengan mengucapkan “campur racun”.




Di sinilah polemik itu bermula. Beberapa komponen masyarakat Sunda menganggap Habib telah melontarkan lelucon yang merendahkan budaya dan tradisi masyarakat Sunda.

Setelah menonton video ini bagaimana menurut anda? (ay)


, Terimakasih telah mengunjungi Keimanan.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.

Most Popular

To Top