Timur Tengah

Usai Larang Azan Dengan Pengeras Suara, Belasan Wilayah Israel Kebakaran Hebat

Kebakaran Hebat melanda Israel Pasca Aturan Pelarangan Adzan
Kebakaran hebat di wilayah utara Israel
bersamaislam.com Tel Aviv – Israel tengah menghadapi bencana alam dahsyat. Negeri zionis tersebut mengalami kebakaran hebat sejak tiga hari lalu. Kebakaran hebat itu terjadi di tiga kawasan dan membuat puluhan ribu warga Israel meninggal wilayah utara negara tersebut.

Kobaran api mulai membesar dan melalap wilayah tengah dan utara Israel sejak hari Rabu (23/11). Dilansir Hidayatullah dari Associated Press (AP) melaporkan, akibat kebakaran ini ribuan warga Israel harus dievakuasi, termasuk warga Nataf yang berada 19 kilometer dari barat Yerusalem.

Awal api menyebar dari Zichron Yaakov, yang berdekatan dengan Hutan Carmel di wilayah utara Israel. Ditambah dengan tiupan angin kencang, mengakibatkan api makin membesar pada hari Kamis (24/11) dan makin membara di mana-mana, sehingga semakin susah untuk dijinakkan.

Kebakaran juga meliputi wilayah perbukitan Yerusalem, dekat dengan Zichron Yaakov, menyebabkan banyak rumah dilaporkan ludes oleh lahapan api beserta hutan disekitarnya.

peta lokasi kebakaran di israel
Peta lokasi kebakaran di Israel
Beberapa sekolah di wilayah Modiin telah ditutup. Tak hanya itu, jalan di Klil Hahoresh, Dotan Valley, dan Yair Peleg juga ditutup.

Menurut media Israel, Haaretz, Pemerintah Zionis mengalami kepanikan luar biasa dan menuduh bahwa kebakaran berawal dari perbuatan sabotase kelompok tertentu. Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu bahkan meminta bantuan negara tetangga untuk ikut memadamkan kobaran. Sejumlah negara yang membantu proses pemadaman kebakran itu antara lain Rusia. Presiden Vladimir Putin mengatakan siap mengirim bantuan dengan pesawat Be-200.

Selain Rusia, Turki juga ikut membantu mengendalikan kebakaran dengan bantuan dari udara. Negara itu bergabung bersama Yunani, Italia, Kroasia, dan Siprus mengerahkan sekitar 10 pesawat ke Israel. Sebelumnya, kejadian serupa juga pernah terjadi di Israel pada enam tahun lalu, dimana kebakaran hutan Gunung Carmel yang menewaskan 44 orang.

Seperti diketahui, kebakaran terjadi setelah empat hari pasca diterapkannya aturan larangan pengeras suara untuk kumandang adzan. Menurut Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, aturan ini untuk melindungi warga Israel dari gangguan kebisingan suara adzan.

Pemimpin Hamas Khalid Misy’al mengatakan kepada media lokal, bahwa pelarangan adzan di Al Quds sama dengan Israel sedang bermain api.


, Terimakasih telah mengunjungi Keimanan.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.

Most Popular

To Top