
Berbeda dengan bantuan dalam bentuk uang, BMS memastikan bantuan yang diberikan langsung berupa makanan siap santap, sehingga lebih tepat sasaran. Program ini telah berjalan sejak 21 Ramadhan dan berhasil menjangkau lebih dari 52 alamat penerima manfaat di Depok.
Ada 6 tahapan prosesnya:
-
Publikasi program melalui grup WhatsApp warga Depok.
-
Warga yang membutuhkan menghubungi nomor WhatsApp BMS.
-
Tim BMS memverifikasi kebutuhan dengan meminta nama, alamat lengkap, share location, serta konfirmasi kondisi darurat.
-
Tim BMS memesan makanan melalui layanan ojek online.
-
Ojek online mengantarkan makanan ke penerima bantuan.
-
Penerima mengonfirmasi bahwa makanan telah diterima.
“Kami ingin program bantuan ini benar-benar menyentuh warga yang membutuhkan,” ujar Rovi pada Jumat (28/3/2025).
Meski demikian, program ini tidak lepas dari tantangan. Salah satu kendala yang dihadapi adalah lokasi penerima yang sulit ditemukan oleh pengemudi ojek online.
“Beberapa alamat cukup sulit dijangkau, tetapi alhamdulillah, hampir semua bantuan bisa sampai meskipun butuh usaha lebih,” ungkap Andi, perwakilan BMS lainnya.
BMS juga menjaga privasi penerima bantuan. Tidak ada kewajiban untuk mengirimkan foto diri, cukup foto makanan sebagai tanda terima.
Salah satu hal yang paling berkesan bagi para penggagas adalah ucapan terima kasih dari penerima manfaat.
“Sangat terharu membaca pesan dari warga yang bersyukur karena masih ada yang peduli dengan mereka,” tambah Andi.
Program BMS akan terus berlanjut hingga akhir Ramadhan. Bagi warga Depok yang benar-benar membutuhkan makan sahur, bisa menghubungi tim BMS melalui WhatsApp di 0821-2022-9119 [islamedia/mr]

, Terimakasih telah mengunjungi Keimanan.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.