TIDAKLAH ALLAH
MENYIKSA HAMBA-NYA YANG BERSYUKUR
Disusun oleh : Azwir
B. Chaniago
Didalam
al Qur-an sangatlah banyak perintah untuk bersyukur kepada-Nya, diantaranya
adalah firman Allah Ta’ala :
فَكُلُوا۟
مِمَّا رَزَقَكُمُ ٱللَّهُ حَلَٰلًا طَيِّبًا وَٱشْكُرُوا۟ نِعْمَتَ ٱللَّهِ إِن
كُنتُمْ إِيَّاهُ تَعْبُدُونَ
Maka
makanlah yang halal lagi baik dari rezki yang telah diberikan Allah kepadamu
dan syukurilah nikmat Allah jika kamu hanya menyembah kepada-Nya. (Q.S an Nahl
114)
Allah
Ta’ala berfirman :
كُلُوا۟
مِن رِّزْقِ رَبِّكُمْ وَٱشْكُرُوا۟ لَهُۥ ۚ بَلْدَةٌ طَيِّبَةٌ وَرَبٌّ غَفُورٌ
Makanlah
olehmu rezki yang (dianugerahkan) Rabb-mu dan bersyukurlah kepada-Nya. (Q.S
Saba’ 15).
Ketahuilah
bahwa ridha Allah Ta’ala akan mendatangi orang orang yang bersyukur. Allah Ta’ala
berfirman :
وَإِن
تَشْكُرُوا۟ يَرْضَهُ لَكُمْ ۗ
Dan jika
kamu bersyukur Dia (Allah) meridhai kesyukuranmu (Q.S az Zumar 7).
Sungguh bersyukur mendatangkan balasan dari Allah Ta’ala
berupa kebaikan yang banyak. Allah Ta’ala berfirman :
وَسَنَجْزِي
الشَّاكِرِينَ
Dan Kami
akan memberi balasan kepada orang orang yang bersyukur. (Q.S Al
Imran 145).
Syaikh as
Sa’di berkata : (Dalam ayat ini) Allah Ta’ala tidak menyebutkan (bentuk)
BALASAN BUAT MEREKA YANG BERSYUKUR. Hal ini menunjukkan akan banyak dan
agungnya balasan itu. Dan agar diketahui bahwa balasan adalah menurut kadar
syukur yang dilakukan (oleh seorang hamba), sedikitnya atau banyaknya maupun
mutunya. (Tafsir Taisir Karimir Rahman).
Imam ath
Thabari menafsirkan ayat ini dengan membawakan riwayat dari Ibnu Ishaq :
Maksudnya adalah, karena bersyukur, Allah memberikan kebaikan yang Allah
janjikan di akhirat dan Allah juga melimpahkan rizki baginya di dunia. (Tafsir
ath Thabari)
Selain
itu, ketahuilah saudaraku, bahwa diantara perkara yang bisa menghindari adzab Allah Ta’ala adalah dengan
senantiasa bersyukur atas nikmat yang diberikan-Nya. Dengan banyak bersyukur
maka datang ridha Allah. Ketika ridha-Nya datang tentulah adzab-Nya akan
dijauhkan. Allah Ta’ala berfirman :
مَّا
يَفْعَلُ ٱللَّهُ بِعَذَابِكُمْ إِن شَكَرْتُمْ وَءَامَنتُمْ ۚ وَكَانَ ٱللَّهُ
شَاكِرًا عَلِيمًا
Allah
tidak akan mengadzabmu jika kamu BERSYUKUR DAN BERIMAN. Dan Allah Maha
Mensyukuri dan Maha Mengetahui. (Q.S an Nisa’ 147)
Oleh karena itu hamba hamba
Allah hendaklah senantiasa dan terus menerus bersyukur kepada Allah
Ta’ala. Imam
Ibnul Qayyim memberi nasehat bahwa syukur adalah menunjukkan adanya nikmat
Allah Ta’ala pada dirinya :
(1) Dengan
melalui lisan, yaitu berupa pujian dan mengucapkan kesadaran diri bahwa ia
telah diberi nikmat oleh Allah Ta’ala.
(2) Dengan
melalui hati, berupa persaksian dan kecintaan kepada Allah Ta’ala.
(3)
Melalui anggota badan, yaitu berupa kepatuhan dan ketaatan kepada Allah Ta’ala.
(Madarijus Salikin)
Insya Allah ada
manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A’lam. (2.857)

, Terimakasih telah mengunjungi Keimanan.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.