![]() |
Seorang gadis kecil Palestina meletakkan bunga di atas patung pasir replika Aylan Kurdi, 3, bocah Suriah yang ditemukan tewas di pantai Bodrum, Turki, pada Senin (07/09/2015) di pantai kota Gaza. (AFP) (Foto: Alarabiya) |
bersamaislam.com – Warga Gaza di Palestina memberi penghormatan kepada Aylan Kurdi, bocah pengungsi yang menjadi korban kekejaman rezim Suriah, dengan sebuah patung dari pasir yang dibuat pada Senin (07/09/2015) di jalur Gaza.
Patung yang berukuran lebih dari semeter itu menggambarkan sosok Aylan, 3, dengan posisi persis ketika jasad bocah malang itu ditemukan di pantai Bodrum, Turki. Termasuk baju merah dan celana biru yang dikenakannya.
Jasad Aylan dipotret oleh seorang fotografer dalam posisi telungkup dengan wajah menyentuh pasir. Foto Aylan menjadi perbincangan di seluruh dunia dan telah mengusik kepedulian negara-negara Eropa terhadap krisis Suriah dan gelombang pengungsi. Ini bahkan menjadi isu internasional yang dibicarakan dalam konferensi B20 di Ankara, Turki.
Aylan Kurdi tewas bersama saudaranya yang berusia 5 tahun dan ibunya setelah kapal karet yang mereka tumpangi tenggelam saat mencoba berlayar menuju pulau Kos di Yunani. Ayahnya, Abdullah selamat dalam musibah itu dan menguburkan jasad ketiganya di kampung halaman mereka, dekat perbatasan Suriah.
Patung dari pasir itu dibuat tidak jauh dari lokasi terbunuhnya empat orang anak-anak Gaza oleh tentara zionis Israel saat tengah asyik bermain sepak bola selama situasi perang 50 hari dengan pejuang Hamas.
“Ketika aku melihat patung itu, aku teringat kepada Aylan Kurdi, bocah laki-laki yang tewas saat mencoba mengungsi dari kampung halamannya Suriah, aku merasa kesedihan dan emosi yang sangat mendalam,” ujar seorang warga Gaza, Arwa Arbijan.
“Ini mengingatkan aku pada anak-anak dari keluarga Bakr, yang menjadi korban saat perang di Gaza beberapa waktu yang lalu,” ujarnya di AFP.
Pada tanggal 16 Juli 2014 yang lalu, Ahed Atef Bakr dan Zakaria Ahed Bakr, keduanya berusia 10 tahun beserta Mohamed Ramez Bakr, 9 tahun dan Ismail Mohamed Bakr, 11 tahun sedang bermain sepak bola di pantai Gaza saat mereka tewas tertembak oleh serangan udara militer Israel.
Kematian mereka menjadi salah satu insiden perang yang paling kontroversial dan banyak dibahas tahun yang lalu. (ay/Alarabiya)

, Terimakasih telah mengunjungi Keimanan.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.