![]() |
Saling merangkul menuju kebaikan |
bersamaislam.com – Dalam hidup ini sebagai makhluk ciptaan-Nya, kita dituntut untuk berinteraksi sosial dengan sesama manusia, selain keluarga sebagai orang terdekat yang banyak kita berinteraksi dengannya, teman juga termasuk orang yang sering kita berinteraksi dengannya. Terkhusus kaum remaja yang paling sering menghabiskan banyak waktu bersama teman-temannya dibanding keluarga. Namun sangat perlu berhati-hati dengan teman yang sekiranya dapat menjerumuskan ke arah yang buruk.
Sekiranya kita mempunyai teman yang belum bisa aktif diajak dalam kebaikan, maka hal yang perlu ditanamkan adalah contoh yang baik, setelah mempraktekkan itu, perlahan kita mulai menasihati dengan cara yang tidak menyakiti hatinya, dan tentunya harus dengan kesabaran.
Setelah melakukan contoh yang baik dan nasihat kebaikan, hal yang sangat perlu kita cegah adalah adanya titik hitam dihati (disebabkan karena munculnya rasa sombong) karena menganggap diri sudah baik, naudzubillah min dzalik. Karena setan sangat cerdas dalam mentalbiskan mantra kesesatan ke kuping manusia. Sekiranya ada kesombongan, maka bersegeralah meminta perlindungan dan ampunan kepada Allah SWT.
Allah menitipkan teman kepada kita sekiranya kita bisa mengambil dua hikmah, yaitu:
1). Teman yang thaleh (antonim sholeh), mereka yang berperilaku buruk. Teman yang seperti ini tidak seharusnya kita jauhi, namun tidak juga kita mengikuti perilakunya tapi solusi terbaiknya adalah kita berusaha mengajaknya ke jalan yang baik. Jika kita berhasil mengajaknya kepada kebikan maka itulah realisasi dari ilmu yang bermanfaat.
Hikmah yang dapat kita ambil dari teman yang thaleh adalah: Kurang teraturnya hidup jika perilaku dan perbuatan buruk jadi peliharaan, maka sebaiknya perilaku buruk itu dimusnahkan perlahan-lahan dengan kebaikan.
2). Teman yang sholeh, mereka yang senantiasa taat dan berperilaku baik. Teman yang seperti ini sangat rekomendasi dijadikan sebagai motivasi kebaikan agar kita bisa melakukan kebaikan seperti halnya dia.
Hikmah yang dapat kita ambil dari teman yang sholeh adalah: Teraturnya hidup teman yang sholeh karena senantiasa menjalankan kewajiban diwaktu yang telah ditetapkan sehingga dirinya menjadi disiplin waktu, juga senantiasa menjaga penampilan dan kerapian dalam berpakaian karena mereka paham bahwa menghadap kepada orang besar harus menjaga kerapian terlebih saat beribadah kepada-Nya.
Jadi, teman yang thaleh dan sholeh adalah titipan Allah buat dijadikan pelajaran dan mengambil hikmahnya, juga sebagai kesempatan untuk berdakwah (mengajak kepada kebaikan) baik dengan cara memberi nasihat atau perbuatan langsung.

, Terimakasih telah mengunjungi Keimanan.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.