Uncategorized

SYAITHAN MENGHIASI YANG BATHIL DENGAN PERKATAAN INDAH

 

SYAITHAN MENGHIASI YANG BATHIL DENGAN
PERKATAAN INDAH

Disusun oleh : Azwir B. Chaniago

Di zaman ini ada banyak orang yang suka
berbuat kebathilan dan kemunkaran. Mereka sepertinya TIDAK TAHU ATAU TIDAK MAU
TAHU bahwa yang diperbuatnya adalah sesuatu yang bathil dan membahayakan dunia
dan akhiratnya.

Sungguh menyedihkan, ketika dihidangkan
perkara perkara yang hak beserta hujjah hujjah yang shahih dihadapannya lalu
sebagian mereka mencari cari dalih bukan dalil yaitu dengan menggunakan akalnya
yang pendek dan ilmu yang tidak seberapa. Pada hal, semestinya ketika
dihadapkan kepada kebenaran maka  orang
beriman akan berkata :  Sami’na wa atha’na.

Diantara penyebab perbuatan bathil yang
dilakukan sebagian orang adalah karena mereka telah tertipu. Perbuatan bathil
dan maksiat yang mereka lakukan telah dihiasi oleh syaithan dengan keindahan
dan kebaikan. Syaithan dalam hal ini bisa jadi dari BANGSA JIN DAN BANGSA
MANUSIA. Kedua duanya rusak, jahat dan berbahaya. Allah Ta’ala berfirman :

وَكَذَٰلِكَ جَعَلْنَا لِكُلِّ نَبِيٍّ
عَدُوًّا شَيَاطِينَ الْإِنْسِ وَالْجِنِّ يُوحِي بَعْضُهُمْ إِلَىٰ بَعْضٍ
زُخْرُفَ الْقَوْلِ غُرُورًا
ۚ وَلَوْ شَاءَ رَبُّكَ مَا فَعَلُوهُ ۖ فَذَرْهُمْ وَمَا يَفْتَرُونَ

Dan demikianlah untuk setiap nabi Kami
menjadikan musuh yang terdiri dari SYAITHAN SYAITHAN MANUSIA DAN (SYAITHAN
BANGSA) JIN. Sebagian mereka membisikkan kepada sebagian yang lain PERKATAAN
YANG INDAH SEBAGAI TIPUAN. Dan kalau Rabb-mu menghendaki niscaya mereka tidak
akan melakukannya, maka biarkanlah mereka bersama apa (kebohongan) yang mereka
ada adakan. (Q.S al An’am 112)

Syaikh as Sa’di berkata : “Sebagian mereka
membisikkan kepada sebagian yang lain PERKATAAN YANG INDAH SEBAGAI TIPUAN
(kepada manusia)”. 
Maksudnya,
sebagian mereka MENGHIASI KEBATHILAN YANG MEREKA SERUKAN dengan kebaikan
kepada sebagian yang lain. Memperindah kata kata sehingga mereka menyulapnya
dalam bentuk yang paling baik untuk MENGELABUI ORANG ORANG BODOH DAN MENIPU
ORANG ORANG PANDIR yang tidak memahami hakikat yang sebenarnya dan tidak
mengerti makna yang sesungguhnya.

Mereka terkagum kagum oleh kata kata indah dan
ungkapan yang mempesona. Lalu mereka meyakini kebenaran sebagai kebathilan dan
KEBATHILAN SEBEGAI KEBENARAN. (Tafsir Taisir Karimir Rahman).

Oleh karena itu hamba hamba Allah berhati
hatilah. Jangan jadikan syaithan sebagai teman baik syaithan bangsa jin ataupun
SYAITHAN BANGSA MANUSIA. Syaithan bangsa manusia di zaman ini semakin banyak
berkeliaran di tengah tengah masyarakat, baik yang berpangkat tinggi maupun
berpangkat rendah ataupun belum berpangkat. Semuanya adalah karena mereka ingin
meraih kenikmatan dunia sebanyak banyaknya.

Sungguh, Allah Ta’ala telah mengingatkan hamba
hamba-Nya  agar tidak  mengambil syaithan sebagai teman, sebagaimana
firman-Nya :

وَمَنۡ يَّكُنِ الشَّيۡطٰنُ لَهٗ
قَرِيۡنًا فَسَآءَ قَرِيۡنًا

Barangsiapa yang menjadikan syaithan sebagai
temannya maka (ketahuilah) dia (syaithan itu) ADALAH TEMAN YANG SANGAT JAHAT.
(Q.S an Nisa’ 38). 

Wallahu A’lam. (2.390).

 


, Terimakasih telah mengunjungi Keimanan.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.

Most Popular

To Top