Uncategorized

SUJUD ADALAH RUKUN SHALAT YANG BANYAK KEUTAMAANNYA

 

SUJUD ADALAH RUKUN SHALAT YANG BANYAK
KEUTAMAANNYA

Disusun oleh : Azwir B. Chaniago

Ketahuilah bahwa ketika bersujud posisi seorang
hamba benar benar mununjukkan kerendahannya di hadapan Khaliq-nya. Bagaimana
tidak, kepala yang menjadi salah satu bagian paling penting pada tubuh manusia  lalu  diposisikan begitu rendahnya hingga sampai ke tanah.

Sujud dalam shalat haruslah dilakukan dengan
benar karena termasuk rukun shalat. Sungguh dengan bersujud yaitu menunjukkan
kerendahan diri serendah rendahnya  pada
saat shalat maka Allah Ta’ala melalui Rasul-Nya memberikan banyak keutamaan dan
kebaikan. Diantaranya adalah :

Pertama : Sujud dalam shalat meninggikan
derajat.

Ketika seorang hamba bersujud berarti dia
merendahkan diri serendah rendahnya di hadapan Allah Ta’ala. Tetapi Allah
Ta’ala akan meninggikan derajatnya. Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam  bersabda kepada Abu Umamah al Bahili
radhiallahu ’anhu :

عليك بالهجرةِ فإنَّه لا مثلَ لها ،
عليك بالصَّومِ فإنَّه لا مثلَ له ، عليك بالسُّجودِ ، فإنَّك لا تسجُدُ للهِ
سجدةً إلا رفعك اللهُ بها درجةً ، وحطَّ عنك بها خطيئةً

Hendaklah engkau hijrah, karena ia ibadah yang
tidak ada tandingannya. Hendaklah engkau berpuasa, karena puasa itu ibadah yang
tidak ada tandingannya. Hendaklah engkau bersujud, karena tidaklah ENGKAU SUJUD
SATU KALI , MELAINKAN ALLAH TINGGIKAN DERAJATMU satu derajat, dan menghapus
satu dosamu. (H.R  an Nasa’i, disahihkan
oleh Syaikh al Albani).

Kedua : Sujud dalam shalat menggugurkan dosa.

Oleh karena itu hamba hamba Allah hendaklah
tidak tergesa gesa dalam shalat termasuk menjaga ruku’ dan sujud. Ketahuilah
bahwa dosa dosa seorang hamba berguguran saat dia ruku’ dan sujud dalam
shalatnya. Ketika ruku’ dan sujud hendaklah menjaga thuma’ninah. Janganlah
terburu buru untuk segera bangkit. Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam
bersabda :

إِنَّ الْعَبْدَ
إِذَا قَامَ يُصَلِّي أُتِيَ بِذُنُوبِهِ فَوَضَعَتْ عَلَى رَأْسِهِ أَوْ
عَاتِقِهِ فَكُلَّمَا رَكَعَ أَوْ سَجَدَ تساقطت عنه

Sesungguhnya, tatkala seorang hamba
berdiri shalat, didatangkanlah seluruh dosanya, kemudian diletakkan di atas
kepala dan kedua pundaknya, maka ketika ia ruku’ dan sujud, dosa-dosa tersebut
berguguran. (H.R Ibnu Hibban, ath Thabrani, dan yang selainnya. Dishahihkan
oleh Syaikh al Albani dalam ash Shahihah).

Ketiga : Sujud dalam shalat membuat seorang
hamba dekat dengan Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam di surga.

Dalam satu hadits dari Rabi’ah bin Ka’ab al
Aslami, disebutkan bahwa dia berkata :

كُنْتُ أَبِيتُ مَعَ رَسُولِ اللهِ
صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ، فَأَتَيْتُهُ بِوَضُوئِهِ وَحَاجَتِهِ ،
فَقَالَ لِي : سَلْ ، فَقُلْتُ : أَسْأَلُكَ مُرَافَقَتَكَ فِي الْجَنَّةِ ، قَالَ
: أَوْ غَيْرَ ذَلِكَ ، قُلْتُ : هُوَ ذَاكَ ، قَالَ : فَأَعِنِّي عَلَى نَفْسِكَ
بِكَثْرَةِ السُّجُودِ  

Aku pernah bermalam bersama
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, lalu aku menyiapkan air wudhu
dan keperluan beliau. Lalu beliau shallallahu ‘alaihi wa
sallam bersabda kepadaku : Mintalah sesuatu !. Maka akupun menjawab : Aku
meminta kepada engkau agar memberi petunjuk kepadaku tentang sebab-sebab agar
aku bisa menemani engkau di Surga.

Beliau menjawab : Ada lagi selain itu ?. Itu
saja cukup ya Rasulullah, jawabku. Maka Rasulullah bersabda : Jika demikian,
bantulah aku atas dirimu (untuk mewujudkan permintaanmu) dengan MEMPERBANYAK
SUJUD. (H.R Imam Muslim).

Imam an Nawawi berkata : Didalamnya (hadits
ini) terdapat dorongan untuk memperbanyak sujud. Dan yang dimaksud dengan sujud
di sini adalah SUJUD DALAM SHALAT. (Syarah Shahih Muslim).

Keempat : Sujud dalam shalat ada kesempatan
berdoa.

Ketahuilah bahwa  ketika seorang hamba berada dalam posisi
sujud pada waktu shalat maka itulah salah satu saat dekatnya dia dengan Allah
Ta’ala. Dan itulah saat dianjurkan untuk banyak berdoa. Rasulullah Salallahu
‘Alaihi Wasallam bersabda :

أَقْرَبُ مَا يَكُونُ الْعَبْدُ
مِنْ رَبِّهِ وَهُوَ سَاجِدٌ فَأَكْثِرُوا الدُّعَاءَ

Sedekat
dekatnya seorang hamba dari Rabbnya adalah ketika dia sedang sujud, maka
perbanyaklah doa. (H.R Imam Muslim, dari Abu Hurairah)

Ada beberapa hal yang perlu dipahami ketika
berdoa dalam sujud ketika shalat, diantaranya :

(1) Memperbanyak sujud dalam shalat dilakukan
setelah membaca dzikir atau bacaan yang khusus ketika sujud karena ini
merupakan kewajiban dalam shalat. (Majmu’ Fatawa Syaikh Utsaimin). 

(2) KEUTAMAAN (BERDOA KETIKA SUJUD) YANG
DISEBUTKAN DALAM HADITS INI  BERLAKU
UNTUK SEMUA SUJUD DALAM SHALAT DAN TIDAK HANYA PADA SUJUD TERAKHIR SAJA  SEBAGAI MANA YANG DISANGKA DAN DIAMALKAN OLEH
SEBAGIAN KAUM MUSLIMIN (Syarah Shahih Muslim). 

Oleh karena itu hamba hamba Allah hendaklah sungguh sungguh menjaga SHALAT
FARDHU dan juga menambah dengan SHALAT SHALAT SUNNAH yang disyariat sehingga
ada kesempatan banyak bersujud. Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua.
Wallahu A’lam. (2.607)

 

 

 


, Terimakasih telah mengunjungi Keimanan.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.

Most Popular

To Top