Shalat Tahajud dan Mamfaatnya bagi Ummat Islam

ilustrasi

bersamaislam.com – Setiap muslimin pasti merindukan kasih sayang dari Allah SWT agar diberikan kebaikan dunia dan akhirat. Untuk mencapai kedekatan dengan Allah SWT salah satunya adaah dengan sholat malam. Berikut akan kita bahas terkait fadhilat dan keistimewaan dari sholat malam.

Shalat malam atau shalat tahajud ialah salah satu kesempatan emas yang ditawarkan kepada manusia untuk mengeratkan hubungan dengan Allah SWT. Kesusahan hanya dirasakan mereka yang jarang atau tidak pernah melakukannya. Tetapi bagi mereka yang biasa, ia menjadi suatu kenikmatan. Bahkan, bagi yang dapat menghayatinya dengan khusyu’ maka mereka akan merasa rugi jika tertinggal dari sholat tersebut.

Pada sepertiga malam, pintu langit terbuka luas untuk menerima taubat setiap hamba. Malaikat mencatat setiap hamba yang menangis dan bertaubat sehingga dijauhkan dari api neraka yang membakar tubuh manusia yang ingkar di akhirat nanti.

Sabda Rasulullah SAW: “Allah SWT sangat menyayangi lelaki yang bangun di malam harinya kemudian mengerjakan shalat, dan kemudian membangunkan istrinya. Bila istrinya menolak, maka percikkan air diwajahnya. Allah SWT sangat menyayangi perempuan yang bangun malam kemudian mengerjakan shalat, dan kemudian membangunkan suaminya dan jika suaminya enggan bangun, maka percikkan air ke wajahnya,”(HR Abu Daud)

ilustrasi

Praktek shalat malam bukan hanya dipraktekkan oleh Rasulullah, malah ibadah tersebut sudah diamalkan oleh umat nabi sebelumnya. Ini berarti perintah mengerjakan shalat tahajud bukan dikhususkan kepada umat Nabi Muhammad SAW semata.

Saidina Umar bin Khattab menyatakan kelebihan shalat malam dengan mengatakan: “Barangsiapa mengerjakan shalat malam (tahajud) dengan khusyuk niscaya dianugerahkan Allah sembilan hal, lima di dunia dan empat di akhirat. Karunia di dunia adalah:
– Jauh dari segala penyakit
– Muncul pengaruh taqwa di wajahnya
– Disayangi oleh mukmin dan seluruh manusia
– Perkataanya mengandung hikmah (kebijaksanaan)
– Dikurniakan kekuatan dan diberi rezeki yang halal dan berkah
Sementara empat hal yang didapat di akhirat:
– Dibangkitkan dari kubur dengan wajah berseri-seri
– Disederhanakan hisabnya
– Dengan cepat melalui jembatan Siratal Mustaqim seperti kilat
– Diserahkan catatan amalan hidup pada hari akhirat melalui tangan kanan.

Sholat malam adalah sholat yang penting diantara shalat-shalat sunnah yang lain. Rasulullah SAW pernah ditanya, “Shalat apakah yang paling utama setelah shalat lima waktu?.” Beliau menjawab dengan tegas, “Shalat malam!” (Hadist Riwayat Muslim).

Berikut beberapa prioritas yang diperoleh oleh muslim yang rajin mengerjakan shalat malam:
1. Tercatat sebagai orang yang baik dan berhak mendapatkan penghargaan rahmat-Nya (Surah Adz-Dzariyat ayat 15 sampai 18).
2. Mendapat penyempurnaan di atas kekurangan ibadah wajibnya, hingga dapat menempati derajat yang terpuji (QS al-Isra ayat 79).
3. Mendapat pujian dari Allah (QS al-Furqan ayat 63 sampai 64).
4. Dipandang sebagai orang yang beriman (QS as-Sajadah ayat 16).
5. Derajatnya dibedakan dengan orang yang malas (Surah az-Zumar ayat 9).

Beberapa kutipan hadits berikut menyebutkan beberapa fadhilat dan keindahan lain dari sholat malam.

Diantaranya adalah hadist dari Abdullah bin Amr bin Al-‘Ash yang berbunyi, Rasulullah SAW berkata kepadaku, “Abdullah, jangan jadi seperti fulan yang pernah mendirikan shalat malam kemudian meninggalkannya,” (HR Bukhari-Muslim).

Salman al-Farisi menceritakan, Rasulullah SAW berkata, “Kerjakanlah shalat malam, karena itu adalah kebiasaan orang saleh sebelum kalian, jalan mendekatkan diri kepada Tuhan, penebus kesalahan, pencegah dosa, serta penghindar penyakit.”

Salim bin Abdullah bin Umar bercerita kepada Hafshah, istri Rasulullah SAW, “Ketika Rasulullah SAW masih hidup, biasanya ketika seseorang bermimpi, dia menceritakan mimpinya itu kepada Rasulullah SAW. Saya berharap mendapat mimpi sehingga dapat menceritakannya kepada beliau. Saat masih muda, biasanya saya tidur di masjid. Suatu ketika, saya bermimpi seakan-akan dua malaikat memegang dan membawaku ke neraka yang dibangun seperti sumur dan memiliki tanduk. Di dalam sumur itu ada beberapa orang yang saya kenal. Saya lalu berkata, “Saya berlindung kepada Allah dari neraka.” Saya bertemu dengan malaikat lain yang berkata padaku, “Jangan takut.” Mimpi ini disampaikan oleh Hafshah kepada Rasulullah SAW, dan beliau berkata, “Sebaik-baik manusia adalah Abdullah bila ingin shalat malam. Setelah itu, dia hanya tidur sebentar di malam hari.”

Abu Hurairah meriwayatkan Rasulullah SAW berkata, “Setan mengikat tengkukmu saat tidur dengan tiga ikatan. Setan menepuk pada setiap ikatannya, “Bagimu malam yang panjang, maka tidurlah.” Apabila kamu bangun dan berzikir mengingat Allah, maka terbukalah salah satu ikatan tersebut. Apabila kamu berwudhu, maka terbukalah satu ikatan lagi. Apabila kamu shalat, maka terbukalah satu ikatan terkahir. Maka di pagi hari, kamu akan segar dan bersemangat. Jika tidak, di pagi hari tentu kamu akan merasa lesu dan malas. “

Abu Hurairah meriwayatkan Rasulullah SAW berkata, “Tuhan kita turun setiap malam ke langit dunia pada sepertiga malam terakhir, dan menyatakan, ‘Siapa yang berdoa kepadaku, pasti aku kabulkan. Siapapun yang memohon kepadaku, pasti aku beri, dan siapa yang memohon ampun kepadaku, pasti aku ampuni.”