Uncategorized

SEMANGAT BERIBADAH SETELAH RAMADHAN JANGAN MENURUN

 

SEMANGAT BERIBADAH SETELAH RAMADHAN JANGAN
MENURUN

Disusun oleh : Azwir B. Chaniago

Sangatlah hebat semangat orang orang beriman
untuk beribadah di bulan Ramadhan. Diantaranya yang SANGAT UTAMA adalah puasa
fardhu sebulan penuh. Lalu ditambah pula dengan ibadah lain yang
disyariatkan  seperti shalat taraweh,
membaca dan mempelajari al Qur an, banyak bersedekah dan zakat fitri.

Bahkan sebagian hamba hamba Allah bersemangat
pula mencari lailatul qadr. Dan juga banyak pula yang menyediakan waktu secara
khusus di sepuluh malam terakhir yaitu ittiqaf di masjid.

Sungguh semua ibadah dimaksud akan
mendatangkan kecintaan dan ampunan Allah Ta’ala. Diantara hadits yang
menjelaskan datangnya ampunan Allah Ta’ala karena beribadah di bulan Ramadhan
adalah :

Pertama : Ketika berpuasa di bulan Ramadhan. Rasulullah
Salallahu’alaihi Wasallam bersabda :

 

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا
وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

 

Barangsiapa yang puasa Ramadhan karena iman
dan mengharapkan pahala, akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu. (H.R Imam
Bukhari  dan Imam Muslim, dari Abu Hurairah).

Yang dimaksud dengan iman di sini adalah
meyakini wajibnya puasa yang dia lakukan. Sedangkan yang dimaksud dengan
mengharapkan pahala atau ihtisab adalah keinginan mendapatkan balasan pahala
dari Allah Ta’ala (Fath al Bari)

Kedua : Ketika mendirikan shalat taraweh. Rasulullah
Salallahu ‘alaihi Wasallam bersabda :

 

مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا
وَاحْتِسَابًا, غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

 

Barangsiapa melaksanakan shalat taraweh atas
dasar iman dan mengharap pahala dari Allah akan diampuni dosa dosanya yang
telah lalu. (H.R Imam Bukhari dan Imam Muslim, dari Abu Hurairah).

Saudaraku, semangat beribadah setelah Ramadhan
hendaknya dijaga terus. Jangan sampai menurun. Sungguh ada beberapa alasan
kenapa ibadah setelah Ramadhan harus konstan bahkan harus bertambah,
diantaranya adalah :

Pertama : Ingatlah bahwa kita memiliki
Rabb yang kita telah  beribadah kepada-Nya dengan tekun di bulan
Ramadhan. Lalu apakah layak ibadah terbaik kita di bulan Ramadhan kita abaikan
setelah Ramadhan berlalu. ?. Jawabannya : Tidak, sekali lagi tidak. Oleh karena
itu tak baik jika seorang hamba hanya semangat beribadah di bulan Ramadhan saja
tapi juga mesti bersemangat di bulan bulan  sesudahnya.

 

Kedua : Ingatlah bahwa kita mendapat
nikmat Allah yang wajib kita syukuri bukan hanya di bulan Ramadhan. Sungguh
nikmat Allah datang kepada kita di semua bulan. Jadi sangatlah pantas bagi kita
untuk bersyukur kepada Allah Ta’ala di semua bulan yaitu dengan cara
mempersembahkan ibadah terbaik kepada Rabbul ‘alamin. Sungguh beribadah dengan
baik adalah merupakan salah satu tanda syukur kita kepada Allah Ta’ala.

 

Ketiga : Pada bulan Ramadhan kita telah
berusaha melakukan ibadah terbaik karena kita paham betul bahwa surga atau
neraka ada di hadapan kita. Ada pula pahala dan dosa yang juga berada dihadapan
kita. Lalu apakah setelah Ramadhan berlalu akan kita lupakan. Jangan saudaraku.
Kalau kita lupa maka akan membuat rugi dalam kehidupan di dunia dan di akhirat
kelak.

Keempat : Pada bulan Ramadhan kita telah
bersemangat meramaikan dan memakmurkan rumah Allah untuk beribadah. Kita shalat
taraweh, kita banyak berdzikir, membaca al Qur an dan berusaha mentadaburinya
serta  banyak bersedekah dan yang lainnya. Semuanya tidaklah patut
kita lalaikan setelah Ramadhan berlalu. 

Kelima : Atau barangkali  kita mau menunggu Ramadhan yang akan datang
untuk kembali semangat dalam beribadah seperti Ramadhan yang lalu. Baiklah,
tapi siapa yang telah menjamin seorang hamba akan mendapatkan Ramadhan yang
akan datang. Dan kalaupun ditakdirkan bertemu dengan Ramadhan yang akan datang
lalu siapa pula yang bisa menjamin bahwa kita  masih sempat dan
semangat beribadah dengan lebih baik di Ramadhan berikutnya.

 

Sungguh sekaranglah saatnya yang paling tepat
untuk terus beribadah dengan baik  yaitu
sebagaimana telah kita lakukan pada Ramadhan yang lalu bahkan lebih baik.

Ingatlah bahwa  kewajiban seorang beriman adalah beribadah
kepada-Nya, menjauhi kemaksiatan dalam semua waktu dan keadaan sampai kita
diwafatkan. Allah Ta’ala berfirman : 

وَاعْبُدْ
رَبَّكَ حَتَّىٰ يَأْتِيَكَ الْيَقِينُ

 

Beribadahlah kepada Rabb-mu sampai datang
kepadamu yang diyakin (ajal). Q.S al Hijr 99.

Insya Allah ada manfaatnya untuk kita semua. Wallahu
A’lam. (2.320)

  


, Terimakasih telah mengunjungi Keimanan.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.

Most Popular

To Top