Uncategorized

SANGAT DIANJURKAN MENUTUP AIB SAUDARA SE IMAN

 

SANGAT DIANJURKAN MENUTUP AIB SAUDARA SE IMAN

Disusun oleh : Azwir B. Chaniago

Setiap orang pada hakikatnya memiliki
kekurangan dan  bisa berarti suatu aib
bagi dirinya. Ketika aib seseorang dibuka maka rusaklah muruah, harga diri atau
kehormatan dirinya.

Ketika kehormatan diri rusak maka tidaklah
nyaman baginya untuk bergaul dengan orang banyak. Oleh karena itu SANGATLAH
TIDAK PATUT jika seseorang membuka aib saudaranya seiman.

Sungguh hamba hamba Allah sangatlah dianjurkan
untuk menutup aib atau kekurangan saudaranya. Rasulullah Salallahu’alaih
Wasallam telah mengingatkan kita semua dalam sabda beliau :

مَنْ نَفَّسَ عَنْ مُسْلِمٍ كُرْبَةً
مِنْ كُرَبِ الدُّنْيَا نَفَّسَ اللَّهُ عَنْهُ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ يَوْمِ
الْقِيَامَةِ وَمَنْ يَسَّرَ عَلَى مُعْسِرٍ فِي الدُّنْيَا يَسَّرَ اللَّهُ
عَلَيْهِ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ وَمَنْ سَتَرَ عَلَى مُسْلِمٍ فِي
الدُّنْيَا سَتَرَ اللَّهُ عَلَيْهِ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ وَاللَّهُ فِي
عَوْنِ الْعَبْدِ مَا كَانَ الْعَبْدُ فِي عَوْنِ أَخِيهِ

Barangsiapa yang meringankan (menghilangkan)
kesulitan seorang muslim kesulitan-kesulitan duniawi, maka Allah akan
meringankan (menghilangkan) baginya kesulitan di akhirat kelak. Barangsiapa
yang memberikan kemudahan bagi orang yang mengalami kesulitan di dunia, maka
Allah akan memudahkan baginya kemudahan (urusan) di dunia dan akhirat. 

Dan barangsiapa YANG MENUTUPI (aib) seorang
muslim sewaktu di dunia, maka Allah akan menutup (aibnya) di dunia dan
akhirat. Sesungguhnya Allah akan senantiasa menolong seorang hamba (yang) dia
selalu  menolong saudaranya. (H.R at
Tirmidzi)

Sebaliknya, siapa yang mengumbar aib
saudaranya, Allah akan membuka aibnya. Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam bersabda
:

مَنْ سَتَرَ عَوْرَةَ أَخِيهِ
الْمُسْلِمِ سَتَرَ اللَّهُ عَوْرَتَهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَمَنْ كَشَفَ
عَوْرَةَ أَخِيهِ الْمُسْلِمِ كَشَفَ اللَّهُ عَوْرَتَهُ حَتَّى يَفْضَحَهُ بِهَا
فِي بَيْتِهِ

Barang siapa yang menutupi aib saudaranya
muslim, Allah akan menutupi aibnya pada hari kiamat, dan barang siapa mengumbar
aib saudaranya muslim, maka Allah akan mengumbar aibnya hingga terbukalah
keburukkannya walau ia di dalam rumahnya. (H.R Ibnu Majah).

Sebagian orang sengaja atau tidak membuka aib
saudaranya yaitu dengan mengghibah atau menggunjingnya atau bahkan
memfitnahnya. Ketahuilah ketika seorang beriman melihat aib saudaranya maka
janganlah menyebarkannya. Dalam hal ini, jika memungkinkan, sangatlah
dianjurkan untuk menasehatinya  karena seseorang
bagaikan  cermin bagi yang lainnya. Seperti disebutkan di dalam
sebuah hadits dari Abu Hurairah, Rasulullah bersabda :

الْمُؤْمِنُ مِرَآةُ أَخِيْهِ، إِذَا
رَأَى فِيْهِ عَيْباً أَصْلَحَهُ

Seorang mukmin adalah cermin bagi saudaranya.
Jika dia melihat suatu aib pada diri saudaranya, maka dia memperbaikinya. (H.R
Imam Bukhari).

Hamba hamba Allah hendaklah berusaha menutup
aib saudaranya sebagaimana dia juga memiliki banyak aib atau kekurangan dan tak
ingin diumbar. Wallahu A’lam. (2.422).


, Terimakasih telah mengunjungi Keimanan.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.

Most Popular

To Top