Uncategorized

RASULULLAH KHAWATIR KALAU KITA BERLOMBA UNTUK DUNIA

 

RASULULLAH KHAWATIR KALAU KITA BERLOMBA UNTUK
DUNIA

Disusun oleh : Azwir B. Chaniago

Dalam perkara berbuat baik  sungguh Allah Ta’ala  telah memerintahkan hamba hamba-Nya BERSEGERA
BAHKAN BERLOMBA untuk mendapatkannya. Sungguh, Allah Ta’ala telah menjelaskan
dalam firman-Nya :

فَاسْتَبِقُوا الْخَيْرَاتِ ۚ

Maka berlomba lombalah kamu dalam kebaikan. (Q.S
al Baqarah 148).

Syaikh as Sa’di berkata : Perintah untuk
berlomba dalam kebaikan adalah merupakan perkara tambahan atas perintah berbuat
baik. Kebaikan itu meliputi  segala hal
yang diwajibkan dan yang disunnahkan seperti shalat, puasa, zakat, haji, umrah
dan jihad  serta (meliputi) manfaat yang
luas maupun sempit.

Jadi untuk perbuatan baik, sebagai jalan
keselamatan seorang hamba  di dunia dan
di akhirat, Allah Ta’ala memerintahkan  untuk berlomba. Lalu bagaimana untuk meraih
dunia ?. Sungguh Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam khawatir kalau kita
berlomba untuk mendapatkan dunia dan segala perhiasannya. Beliau telah
mengingatkan yaitu dalam hadits
  dari Uqbah bin Amir.

إِنِّي
وَاللهِ مَا أَخَافُ عَلَيْكُمْ أَنْ تُشْرِكُوا بَعْدِي وَلَكِنِّي أَخَافُ
عَلَيْكُمْ أَنْ تَنَافَسُوا فِيهَا

Demi Allah !.
Sesungguhnya aku tidak mengkhawatirkan kalian akan berbuat syirik setelahku
akan tetapi aku khawatir KALIAN AKAN BERLOMBA LOMBA MERAIH DUNIA. (H.R Imam
Bukhari dan Imam Muslim). 

Imam an Nawawi
berkata : Dalam hadits ini terkandung peringatan untuk kita semua agar TIDAK
TERTIPU dengan dunia, tidak menjadikannya pusat perhatian, berbangga dengannya
dan berlomba lomba untuk meraihnya. (Syarah Shahih Muslim).

Sungguh ketika
seseorang telah mengumpulkan harta yang banyak dan terus pula mengejar dan
mencarinya maka bisa jadi akan menghalanginya dalam mengingat Allah Ta’ala
karena sibuk mencari, memperbanyak, mengurus dan membelanjakan hartanya.

Al Qaari
mengingat tentang perkara ini, beliau berkata : Makna hadits dari Uqbah bin
Amir diatas adalah sesungguhnya aku khawatir banyaknya harta kalian AKAN
MENGHALANGI KALIAN BERAMAL SHALIH dan menyibukkan kalian dari ilmu yang
bermanfaat dan menyebabkan munculnya perilaku hina seperti sombong, ujub,
terpedaya, terlalu mencintai harta dan wibawa serta semua yang menjadi
konsekwensi dua hal ini yaitu berpaling dari mempersiapkan diri untuk menyambut
datangnya kematian dan berpaling dari semua perkara akhirat setelah kembatian.
(Dari Al Mirqat).

Sungguh benar apa
yang dikhawatirkan Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam  setelah beliau yaitu sebagian manusia
berlomba lomba untuk meraih dunia. Akibatnya lalai terhadap akhirat.

Ketahuilah bahwa
Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam  berbicara segala sesuatu yang benar meskipun sesuatu
itu belum terjadi karena beliau berbicara dituntun oleh wahyu. Allah Ta’ala
berfirman :
 

إِنْ هُوَ إِلَّا وَحْىٌ يُوحَىٰ   وَمَا يَنْطِقُ عَنِ الْهَوَىٰ

Dan tidaklah yang diucapkannya
itu  menurut keinginannya. Tidak
lain  adalah wahyu yang diwahyukan
(kepadanya) Q.S an Najm 3-4.

Oleh karena itu
hamba hamba Allah berusahalah mencari dunia termasuk harta dunia untuk memenuhi
kebutuhan diri dan orang yang dalam tanggungan. Akan  tetapi janganlah sekali kali membuat lalai
untuk berbekal bagi kehidupan setelah mati. Wallahu A’lam. (2.611).

    


, Terimakasih telah mengunjungi Keimanan.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.

Most Popular

To Top