Ngaji

Ramadhan Usai, Amalan Selesai?

Shalat Idul Fitri

bersamaislam.com – Bulan Ramadhan 1438 Hijriah telah meninggalkan kita. Dan syawal menyambut kemenangan bagi siapapun yang telah melawan hawa nafsunya selama satu bulan penuh. Namun benarkah kemenangan ini bermakna perjuangan telah selesai?

Maka jawabannya adalah TIDAK. Akhir ramadhan bukanlah penutup dari amal-amal soleh kita.

Shalat Idul Fitri bukan puncak dari shalat berjamaah dan setelahnya kita tidak perlu shalat berjamaah lagi. Akhir ramadhan bukan berarti Al-Quran disimpan dan kita tidak melakukan tilawah lagi. Zakat Fitrah bukanlah penutup sedekah untuk kemudian kita boleh kikir setelahnya.

Allah ciptakan ramadhan adalah menjadi pemicu agar selama sebelas bulan berikutnya kita sanggup melaksanakan amal-amal soleh. Ramadhan adalah bekal agar kita tetap punya energi untuk istiqomah beribadah hingga ramadhan berikutnya.

Berakhirnya ramadhan bukan berarti selesai pula ibadah kita.

Bukankah puasa enam hari langsung diperintahkan pada bulan Syawal dan bukan pada bulan-bulan berikutnya? Salah satu hikmahnya adalah agar kondisi ruhiyah kita terjaga dalam keadaan tetap ‘panas’.

“Maka apabila engkau telah selesai (dari sesuatu urusan), tetaplah bekerja keras (untuk urusan yang lain),” kata Allah dalam surat Al-Insyirah.

Jadi adalah keliru jika ramadhan usai, maka kita tidak ke mesjid lagi, tidak mengejar khatam Al-Quran lagi, dan tidak ringan tangan untuk bersedekah lagi.

Apa yang telah kita mulai di bulan Ramadhan harus tetap dijaga sesudahnya. Sekiranya kita mampu melaksanakan shalat subuh berjamaah di bulan Ramadhan, maka di bulan syawal hingga sya’ban harus tetap ke mesjid.

Mungkin intensitasnya agak sedikit berkurang. Namun disiplin beramal meski sedikit harus tetap diupayakan.

“Qolilun daiman khoirun min katsir munqothi’. Sedikit tetapi konsisten lebih baik dari pada banyak tapi terputus”.

Mungkin saat ramadhan kita mampu selesaikan 30 juz atau sekali khatam. Sesudahnya paling tidak sama atau kalau berat bisa kita khatam dalam dua bulan, artinya sehari setengah juz.

Saat ramadhan mau bangun malam ringan, karena sekalian mau makan sahur. Sesudahnya paling tidak rutinkan witir sebelum tidur.

Jadi ramadhan usai, amalan selesai adalah kebiasaan yang salah dan keliru. Yang benar adalah ramadhan usai, amalan dimulai.

Wallahu a’lam.

Razas Ms


, Terimakasih telah mengunjungi Keimanan.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.

Most Popular

To Top