Uncategorized

PERINTAH BERBUAT BAIK KEPADA TETANGGA

 

PERINTAH
BERBUAT BAIK KEPADA TETANGGA

Disusun oleh
: Azwir B. Chaniago

Pada  umumnya kita beranggapan tetangga adalah orang
orang yang disebelah rumah kita, ya ini tidak salah. Baik di sebelah kiri atau
kanan, di depan atau di belakang. Tetapi  para ulama berbeda pendapat mengenai siapa
yang dimaksud tetangga.

Ada yang mengatakan : (1)
Tatangga adalah orang yang shalat shubuh bersamamu di masjid. (2) Tetangga
adalah 40 rumah dari setiap sisi. (3) Tetangga adalah 40 rumah disekitarmu. (4)
Tetangga adalah 10 rumah dari setiap sisi, dan ada pendapat lainnya (Fathul
Bari).

Sungguh Allah Ta’ala memerintahkan orang orang beriman
untuk berbuat baik kepada tetangga, sebagaimana firman-Nya :

وَاعْبُدُوا اللَّهَ وَلَا تُشْرِكُوا بِهِ شَيْئًا ۖ
وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا وَبِذِي الْقُرْبَىٰ وَالْيَتَامَىٰ
وَالْمَسَاكِينِ وَالْجَارِ ذِي الْقُرْبَىٰ وَالْجَارِ الْجُنُبِ وَالصَّاحِبِ
بِالْجَنْبِ وَابْنِ السَّبِيلِ وَمَا مَلَكَتْ أَيْمَانُكُمْ ۗ إِنَّ اللَّهَ لَا
يُحِبُّ مَنْ كَانَ مُخْتَالًا فَخُورًا

Dan sembahlah
Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apa pun. Dan
BERBUAT BAIKLAH kepada kedua orang tua, karib kerabat, anak anak yatim, orang
orang yang miskin, TETANGGA DEKAT DAN TETANGGA JAUH, teman sejawat, ibnu
sabil  dan hamba sahaya yang kamu miliki. Sungguh Allah tidak
menyukai orang yang sombong dan membanggakan diri. (Q.S an Nisa’ 36).

Rasulullah
Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
 

مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِالله وَ اليَوْمِ الآخِرِ
فَلْيُحْسِنْ إلى جَارِهِ

Barangsiapa yang
beriman kepada Allah dan hari akhir hendaklah ia berbuat baik kepada
tetangganya. H.R Imam Bukhari dan Imam Muslim, ini lafazh hadits Muslim).

Dari zhahir hadits ini kita mengetahui bahwa
memuliakan tetangga bukan sekedar sebagai suatu adab bergaul saja tetapi
TERKAIT DENGAN IMAN SESEORANG.

Selanjutya, dalam satu sabda beliau,
Rasulullah mengingatkan kita salah satu penyebab seseorang MASUK SURGA
 ADALAH BERBUAT BAIK KEPADA TETANGGA. 

عَنْ
أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَجُلٌ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ فُلَانَةَ
يُذْكَرُ مِنْ كَثْرَةِ صَلَاتِهَا وَصِيَامِهَا وَصَدَقَتِهَا غَيْرَ أَنَّهَا
تُؤْذِي جِيرَانَهَا بِلِسَانِهَا قَالَ هِيَ فِي النَّارِ قَالَ يَا رَسُولَ
اللَّهِ فَإِنَّ فُلَانَةَ يُذْكَرُ مِنْ قِلَّةِ صِيَامِهَا وَصَدَقَتِهَا
وَصَلَاتِهَا وَإِنَّهَا تَصَدَّقُ بِالْأَثْوَارِ مِنَ الْأَقِطِ وَلَا تُؤْذِي
جِيرَانَهَا بِلِسَانِهَا قَالَ هِيَ فِي الْجَنَّةِ

Dari Abu Hurairah, seseorang telah
bertanya kepada Rasulullah: Fulanah diceritakan memiliki shalat, puasa dan shadaqah
yang banyak, tetapi dia mengganggu tetangganya dengan lisannya. Beliau menjawab
: Dia di neraka.

Lalu dia bertanya lagi : Wahai
Rasulullah si Fulanah diceritakan memiliki puasa dan shadaqah serta shalat
sedikit. Dia bershadaqah sedikit dari tepung gandum dan tidak mengganggu
tetangganya dengan lisannya. Beliau menjawab : DIA DI SURGA. (H.R Imam Ahmad).

Selain itu,  dalam satu hadits dari Abu Hurairah
menyebutkan ancaman bagi seseorang yang mengganggu tetangganya. Rasulullah
Salallahu ‘alaihi Wasallam bersabda :
 

لاَ يَدْخُلُ
الْجَنَّةَ مَنْ لاَ يَأْمَنُ جَارُهُ بَوَائِقَهُ

Tidak akan masuk
surga
 seseorang yang MENGGANGGU
TETANGGANYA. (Lihat As Silsilah Ash Shahihah).

 

Wallahu A’lam.
(3.375)

 

 

 


, Terimakasih telah mengunjungi Keimanan.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.

Most Popular

To Top