Uncategorized

PERBANYAK MEMOHON AMPUN KETIKA WABAH PENYAKIT MELANDA

 

PERBANYAK MOHON AMPUN KETIKA WABAH PENYAKIT
MELANDA

Disusun oleh : Azwir B. Chaniago

Sungguh sejak beberapa bulan yang lalu sampai
saat tulisan ini disusun, negeri kita dilanda wabah penyakit yang berat dan berbahaya.
Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO  memberi nama resmi dengan covid 19. Banyak saudara
kita yang terkena wabah penyakit ini. 
Kita mengetahui bahwa ratusan orang  yang meninggal bahkan termasuk juga para
dokter dan perawat kesehatan.

Para hamba Allah haruslah bersabar karena
semua ini adalah KETETAPAN ALLAH TA’ALA. Allah Ta’ala berfirman :

قُل لَّن يُصِيبَنَآ إِلَّا مَا كَتَبَ ٱللَّهُ
لَنَا هُوَ مَوْلَىٰنَا ۚ وَعَلَى ٱللَّهِ فَلْيَتَوَكَّلِ ٱلْمُؤْمِنُونَ

Katakanlah (Muhammad). Tidak akan
menimpa kami melainkan APA YANG TELAH DITETAPKAN ALLAH BAGI KAMI. (Q.S at
Taubah 51).

 

Dengan keadaan ini, hamba hamba Allah
hendaklah berupaya dan bermohon kepada Allah Ta’ala agar mengangkat wabah ini
dan meringankan penderitaan yang dihadapi. Diantara upaya yang sangat
dianjurkan untuk  dilakukan oleh hamba
hamba Allah adalah DENGAN MEMPERBANYAK MEMOHON AMPUN.

Kenapa harus memperbanyak memohon ampun ?. Ketahuilah
bahwa diantara penyebab datangnya musibah adalah karena dosa dosa kita. Allah
Ta’ala mengingatkan dalam firman-Nya :

Allah Ta’ala  berfirman :

وَمَا أَصَابَكُمْ مِنْ مُصِيبَةٍ
فَبِمَا كَسَبَتْ أَيْدِيكُمْ وَيَعْفُو عَنْ كَثِيرٍ
    

Dan musibah apa saja yang menimpa kamu adalah
karena perbuatan tanganmu sendiri dan Allah memaafkan banyak (dari kesalahan
kesalahanmu). Q.S asy Syuura 30.

Para ulama menjelaskan bahwa kasabat
aidiikum, perbuatan tanganmu dalam ayat ini maknanya
adalah dosa dosa kalian.

Ibnu Qayyim al Jauziyah rahimahullah
mengatakan : Di antara akibat dari berbuat dosa adalah menghilangkan
nikmat dan akibat dosa adalah mendatangkan bencana (musibah). Oleh karena
itu, hilangnya suatu nikmat dari seorang hamba adalah karena dosa. Begitu pula
datangnya berbagai musibah juga disebabkan oleh dosa. (Al Jawabul Kaafi)

Ibnu Rajab al Hambali rahimahullah mengatakan
: Tidaklah disandarkan suatu keburukan (kerusakan) melainkan pada dosa
karena semua musibah, itu semua disebabkan karena dosa. (Latha’if Ma’arif).

Tentang surat asy Syura ayat 30 tersebut
diatas, Imam Ibnu Katsir berkata : Wahai manusia, musibah apapun yang menimpa
kalian, SEMATA MATA KARENA KEBURUKAN (DOSA) YANG KALIAN LAKUKAN.

“Dan Allah memaafkan banyak (dari kesalahan
kalian)”
 maksudnya adalah memaafkan dosa
dosa kalian. Maka Dia tidak membalasnya dengan siksaan, bahkan memaafkannya.
Dan sekiranya Allah menyiksa manusia disebabkan perbuatannya niscaya Dia tidak
akan meninggalkan diatas muka bumi suatu makhluk melata pun. (Tafsir Ibnu
Katsir).

Tentang surat asy Syura ayat 30 ini pula
Syaikh as Sa’di memberi  penjelasan buat kita. Beliau berkata : Allah
Ta’ala memberitahukan bahwa tidak ada satu pun musibah yang menimpa hamba-Nya,
baik yang menimpa dirinya, hartanya, anaknya dan menimpa sesuatu yang mereka
cinta (musibah tersebut) berat mereka rasakan, KECUALI (SEMUA MUSIBAH ITU
TERJADI) KARENA PERBUATAN DOSA YANG TELAH MEREKA LAKUKAN.

Dan bahwa dosa dosa (mereka) yang Allah ampuni
lebih banyak. Karena Allah tidak menganiaya hamba-Nya namun merekalah yang
menganiaya diri mereka sendiri. (Tafsir Taisir Karimir Rahman).

Kalau kita perhatikan, sungguh sangatlah
banyak dosa yang dilakukan manusia di zaman ini, mulai dari kesyirikan dimana
mana, lgbt, saling menzhalimi, mengambil harta orang lain secara bathil dan
yang lainnya. Bahkan muncul pula para pendusta agama. Semua ini pasti
mengundang murka Allah Ta’ala.

Sungguh, Allah Ta’ala telah mengingatkan bahwa
hamba hamba-Nya berbuat dosa malam dan siang dan Allah akan mengampuni dosa
hamba-Nya dengan memohon ampun. Dalam satu hadits qudsi,  Allah
Ta’ala berfirman :

يَا عِبَادِى إِنَّكُمْ تُخْطِئُونَ بِاللَّيْلِ
وَالنَّهَارِ وَأَنَا أَغْفِرُ الذُّنُوبَ جَمِيعًا فَاسْتَغْفِرُونِى أَغْفِرْ
لَكُمْ

Wahai para hamba-Ku, sesungguhnya kalian berbuat dosa di malam dan
siang hari, dan Aku akan mengampuni seluruh dosa, maka minta ampunlah
kepada-Ku, niscaya akan Aku ampuni dosa-dosa kalian. (H.R Imam Muslim).

Oleh karena itu bersegeralah meninggalkan maksiat sekecil apapun dan
bersegera pula memohon ampun. Diantara permohonan ampun yang diajarkan
Rasulullah Salalllahu ‘alaihi Wasallam dan sangat baik untuk kita amalkan
adalah :

رَبِّ اغْفِرْ لِى وَتُبْ عَلَىَّ
إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيمُ

Ya Allah ampunilah aku dan terimalah taubatku,
sesungguhnya Engkau Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang. (H.R Abu Dawud).

Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua.
Wallahu A’lam. (2.090)

 

           


, Terimakasih telah mengunjungi Keimanan.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.

Most Popular

To Top