Pengamat: Umat Budha Indonesia Bisa Aman Karena Toleransi dari Orang Islam

Seorang biksu sedang bercanda dan tertawa bersama temannya

bersamaislam.com Jakarta – Pembantaian yang dilakukan oleh pemerintah Myanmar terhadap warga muslim minoritas Rohingya dikecam banyak pihak. Hal tersebut karena tindakan pembantaian tersebut dianggap sangat keji dan diluar batas nalar manusia.

Kecaman tersebut juga datang dari seorang pengamat sekaligus tokoh pemasaran yang bernama Haikal Hassan. Ia menyebut bahwa kasus Rohingya bisa dipahami lebih dalam oleh umat Budha Indonesia. Hal tersebut ia tulis di laman Twitternya pada Kamis (31/8).

Cuitan Haikal Hassan

Menurutnya, umat Buddha di Indonesia seharusnya bisa bersyukur karena sikap toleransi yang ditunjukkan oleh umat muslim Indonesia sehingga mereka bisa aman dan tentram tanpa gangguan saat menunaikan ibadahnya. Toleransi tersebut, lanjutnya, adalah ajaran dari Rasulullah SAW yang menyuruh umat Islam untuk menghormati umat lain yang sedang mengerjakan ibadah.

Dia juga menjelaskan bahwa umat Budha Indonesia harus bersyukur bahwa walaupun umat Budha adalah minoritas di Indonesia, tapi umat muslim Indonesia malah memberikan kelapangan dengan memutuskan hari besar umat Budha menjadi hari libur nasional.

Belum lagi, ujarnya, umat Islam yang tinggal di dekat rumah ibadah umat Budha juga ikut mengamankan saat adanya acara-acara keagamaan umat Budha.

Namun ia menyesalkan bahwa hal tersebut bisa terbalik bila umat Budha menjadi mayoritas seperti di Myanmar. Umat Islam yang minoritas malah dibantai oleh umat Buddha dan militer tanpa ampun.

Karena itu, tegasnya, umat Islam harus bersatu untuk berdoa dan bersuara agar perdamaian segera terwujud dan pembantaian terhadap warga Rohingya segera berhenti.