Uncategorized

PEMBERI HARAPAN PALSU BISA JADI MUNAFIK

 

PEMBERI HARAPAN PALSU BISA JADI MUNAFIK

Disusun oleh : Azwir B. Chaniago

Kita mengetahui bahwa di negeri kita saat ini
ada  berkeliaran manusia yang senang berjanji
tapi tak ditepati. Mereka berjanji tapi bohong atau janji kosong namanya. Dalam
bahasa anak muda zaman now disebut PHP, PEMBERI HARAPAN PALSU.

Memberi harapan palsu atau INGKAR JANJI  ini bisa parah akibatnya ANDAIKATA dilakukan
oleh orang yang punya pangkat dan jabatan karena BISA JADI TERKAIT DENGAN
KEPENTINGAN BAHKAN NASIB BANYAK ORANG.

Allah Ta’ala berfirman tentang kewajiban
memenuhi janji :

ُ ۚ وَأَوْفُوا بِالْعَهْدِ ۖ إِنَّ
الْعَهْدَ كَانَ مَسْئُولًا

Dan penuhilah janji, karena sesungguhnya janji
itu pasti diminta pertanggung jawabannya. (QS al Isra’ 34)

Ayat ini menunjukkan PERINTAH yang sangat
jelas. Ketahuilah bahwa hukum asal suatu perintah dalam Islam adalah
wajib,  kecuali ada dalil yang menjelaskan lain.

Tentang ayat ini, Syaikh as Sa’di berkata
“Sesungguhnya janji itu pasti diminta pertanggung jawabnya” maksudnya
kalian bertanggung jawab tentang pemenuhannya atau tidak memenuhinya. Apabila
kalian memenuhinya maka kalian akan memperoleh pahala yang banyak. Akan tetapi,
jika kalian tidak memenuhi tanggung jawab akibatnya akan mendapat dosa yang
besar. (Tafsir Taisir Karimir Rahman).  

Dalam satu hadits dari Anas bin Malik
disebutkan bahwa  Rasulullah Salallahu
‘alaihi Wasallam  bersabda : 

لاَ إِيمَانَ لِمَنْ لاَ أَمَانَةَ لَهُ
، وَلاَ دِينَ لِمَنْ لاَ عَهْدَ لَهُ
.

Tidak ada keimanan (yang sempurna) bagi orang
yang tidak amanah, dan tidak ada agama (yang sempurna) bagi seseorang yang
tidak memenuhi janji. (H.R Imam Ahmad, dishahihkan oleh Syaikh al Albani).

Sungguh sangatlah buruk akibat yang akan
mendatangi orang yang tak memenuhi janji. Dalam satu hadits dari Ali bin Abi
Thalib disebutkan bahwa Rasulullah Salallahu ‘alaihi wasallam mengingatkan
tentang LAKNAT ALLAH, MALAIKAT DAN SELURUH MANUSIA. Beliau bersabda :

 

مَنْ أَخْفَرَ مُسْلِمًا ، فَعَلَيْهِ
لَعْنَةُ اللَّهِ وَالْمَلائِكَةِ وَالنَّاسِ أَجْمَعِينَ ، لاَ يُقْبَلُ مِنْهُ صَرْفٌ
وَلا عَدْلٌ 
)

Barangsiapa
yang tidak menepati janji seorang muslim, maka dia mendapat LAKNAT ALLAH,
malaikat, dan seluruh manusia. Tidak diterima darinya taubat dan tebusan. (H.R
Imam Bukhari dan  Imam Muslim).

Dalam satu hadits yang masyhur, Rasulullah
Salallahu ‘alaihi Wasallam menjelaskan bahwa 
tak menepati janji adalah salah satu kriteria orang munafik :

 

آيَةُ الْمُنَافِقِ ثَلاَثٌ: إِذَا حَدَّثَ
كَذَبَ وَإِذَا وَعَدَ أَخْلَفَ وَإِذَا ائْتُمِنَ خَانَ

Tanda-tanda
munafik ada tiga : Apabila berbicara dusta, APABILA BERJANJI MENGINGKARI, dan
apabila dipercaya khianat. (H.R Imam Muslim dari jalan Abu Hurairah
radhiyallahu ‘anhu).

Ingatlah bahwa hukuman bagi orang munafik
sangatlah berat yaitu sebagaimana firman Allah Ta’ala :

 

إِنَّ الْمُنَافِقِينَ فِي الدَّرْكِ
الْأَسْفَلِ مِنَ النَّارِ وَلَنْ تَجِدَ لَهُمْ نَصِيرًا

 

Sungguh orang munafik itu (ditempatkan) pada
tingkatan yang PALING BAWAH dari neraka. Dan kamu tidak akan mendapat seorang
penolong pun bagi mereka. (Q.S an Nisa’ 145).

 

Oleh karena itu hamba hamba Allah hendaklah
selalu menjaga diri. Jangan bermudah mudah berjanji. Takutlah kepada Allah
Ta’ala jika TAK MAMPU MEMENUHINYA. Insya Allah ada manfaatnya untuk kita semua.
(2.353)  

 

     


, Terimakasih telah mengunjungi Keimanan.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.

Most Popular

To Top