Artikel

Pejuang Islam wajib tahu! Karakteristik dan Rukun dalam Memanah

Ilustrasi

Rimayah atau memanah merupakan salah satu amalan populer yang dicontohkan Rasulullah ﷺ. Rimayah juga sering dipakai saat memasuki medan perang guna menaklukkan musuh. Lebih afdhol jika memanah sambil berkuda.
Seperti yang kita ketahui bahwa kaum Muslimin saat ini banyak yang melalaikan amalan yang satu ini. Bahkan banyak dari umat Islam yang telah mengetahui keutamaannya pun lebih memilih olahraga lain. Padahal Rasulullah ﷺ telah mengancam mereka yang telah mengerti panahan dan mampu menegakkannya namun enggan, sengaja meninggalkan, tidak sempat atau bahkan lebih memilih olahrga lain. Beliau menyebutnya sebagai orang yang kufur nikmat atau telah bermaksiat.

Ada dua ciri sahabat Rasulullah ﷺ yang disebutkan dalam kitab Fadl ar-Ramyi oleh Imam ath-Thabarani, berkata al-Auza’i dari Bilal bin Sa’ad:
“Aku mendapati satu kaum (sahabat-sahabat Rasulullah) sangat bersemangat berlarian diantara target sasaran panahan (diwaktu siang), mereka tertawa satu sama lain. Namun bila sudah datang waktu malam, mereka menjelma menjadi pengibadah yang sedang khusyu’.”

Karakteristik Pemanah

Rimayah mempunyai karakteristik seperti halnya amalan ibadah yang lain yang menjadikan amalan ini lebih afdhol dan sempurna setelah pelakunya meniatkan untuk ta’abbud (meningkatkan ketaqwaan). Sebagian ulama ahli mengatakan ada empat karakteristik inti dalam rimayah, yaitu:
  • Kecepatan
  • Kekuatan
  • Ketepatan
  • Kewaspadaan
Pemanah yang andal adalah pemanah yang bisa mengendalikan dan menguasai karakteristik di atas. Keempatnya saling berhubungan satu sama lain, seperti halnya si pemanah dengan peralatan panahnya, busur, tali dan anak panahnya.
Rukun Rimayah

Seperti halnya ibadah lain, Rimayah juga mempunyai beberapa Rukun sehingga bisa dilakukan dengan teratur dan tertib. Namun para Ulama berbeda pendapat tentang jumlah rukun yang harus diperhatikan dalam memanah. Hal ini karena para ulama mempunyai poin tersendiri yang ditekankan dalam dirinya saat memanah. 
Adapun rangkaian rukun memanah, yaitu:
  • Sikap memanah, ada dua posisi yang sering digunakan, yaitu berdiri kuda-kuda atau duduk.
  • Memegang
  • Mengunci
  • Menarik
  • Membidik
  • Melepas
Rukun-rukun Rimayah sangat perlu diperhatikan sebelum dan setelah memanah. Namun yang sangat perlu didahulukan bagi seorang pemula adalah mempelajari rukun kedua, yaitu cara memegang busur panah dengan benar, rukun ini bisa menjadi acuan dalam memilih busur panah atau menggunakan yang cocok dengan struktur telapak tangannya.
Bagi pemilik telapak tangan yang besar, maka gagang yang cocok adalah busur yang mempunyai gagang yang tidak rata. Sedangkan yang mempunyai telapak tangan yang cenderung kecil atau biasa, gagang yang bagus untuknya adalah yang mempunyai tonjolan yang biasa. Bisa pula memilih yang rata atau bulat sama sisi.

, Terimakasih telah mengunjungi Keimanan.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.

Most Popular

To Top