ORANG BERIMAN TAK GELISAH DENGAN URUSAN DUNIA
Disusun oleh : Azwir B. Chaniago
Hidup di dunia ini sementara. Hanya sekitar 60
atau 70 tahun. Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam menjelaskan hal ini dalam sabda beliau :
أَعْمَارُ أُمَّتِي مَا بَيْنَ السِّتِّينَ إلَى
السَّبْعِينَ وَأَقَلُّهُمْ مَنْ يَجُوْزُ ذَلِكَ
Umur ummatku antara enam puluh hingga
tujuh puluh tahun dan sangat sedikit di antara mereka yang melebihi itu (H.R
Ibnu Hibban)
Ketika menjalani waktu yang pendek di dunia
yang fana ini ternyata banyak manusia merasa susah dan gelisah untuk URUSAN
DUNIA-NYA. Terutama sekali dalam memikirkan, mencari dan mengurus pangkat, jabatan, harta dunia
dan berbagai pernak perniknya. Akibatnya bisa lalai dan sepertinya tak merasa
gelisah dengan urusan nasibnya di akhirat.
Ketahuilah bahwa untuk urusan dunia sungguh
Allah Ta’ala telah menetapkan dan menjamin keadaan dan rizki semua makhluknya
sehingga tak perlu gelisah tapi berusaha mendapatkannya sesuai kemampuan. Allah
Ta’ala berfirman :
وَمَا مِنْ دَابَّةٍ فِي الْأَرْضِ
إِلَّا عَلَى اللَّهِ رِزْقُهَا وَيَعْلَمُ مُسْتَقَرَّهَا وَمُسْتَوْدَعَهَا ۚ
كُلٌّ فِي كِتَابٍ مُبِينٍ
Dan tidak satu pun makhluk bergerak (bernyawa)
di bumi melainkan semuanya dijamin Allah rizkinya. Dia mengetahui
tempat kediamannya dan tempat penyimpanannya. Semua tertulis dalam Kitab yang
nyata (Q.S Huud 6).
Jadi, YANG SEHARUSNYA MEMBUAT KITA
GELISAH adalah bahwa kita sedang dalam
posisi menuju negeri akhirat melalui pintu kematian yang bisa datang sewaktu
waktu. Bagaimana keadaan dan nasib kita.
Sudah cukupkah perbekalan kita. Apakah kita bisa selamat di akhirat kelak.
Allah Ta’ala telah mengingatkan orang orang
beriman untuk mempersiapkan bekal ketika berada di dunia :
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا
اتَّقُوا اللَّهَ وَلْتَنْظُرْ نَفْسٌ مَا قَدَّمَتْ لِغَدٍ ۖ وَاتَّقُوا اللَّهَ
ۚ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ
Wahai orang orang yang beriman. Bertakwalah kepada Allah dan
hendaknya setiap orang memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari
esok, dan bertakwalah kepada Allah, Sesungguhnya Allah Mahateliti terhadap apa
yang kamu kerjakan. (Q.S al Hasyr 18)
Selanjutnya, perhatikanlah sabda Rasulullah
Salallahu ‘alaihi Wasallam dari Abdullah bin Mas’ud radhiallahu’anhu berikut
ini :
مَنْ جَعَلَ الْهُمُومَ هَمًّا
وَاحِدًا، هَمَّ آخِرَتِهِ، كَفَاهُ اللَّهُ هَمَّ دُنْيَاهُ، وَمَنْ تَشَعَّبَتْ
بِهِ الْهُمُومُ فِي أَحْوَالِ الدُّنْيَا لَمْ يُبَالِ اللَّهُ فِي أَيِّ
أَوْدِيَتِهَا هَلَكَ
Orang yang menjadikan kegelisahannya pada satu
hal saja, yaitu DIA GELISAH AKAN NASIBNYA DI AKHIRAT, maka Allah akan cukupkan
dia sehingga tidak gelisah lagi pada urusan dunianya.
Namun orang yang menjadikan kegelisahannya
pada urusan-urusan dunianya, maka Allah tidak akan memperdulikan di lembah mana
dia akan binasa. (H.R Ibnu Majah, dihasankan Syaikh al Albani, lihat Shahih al
Jami’).
Oleh sebab itu hamba hamba Allah tak gelisah
dengan urusan dunia yang hanya sementara tetapi gelisah memikirkan dan
mempersiapkan bekal agar selamat menuju ke negeri akhirat. Insya Allah ada
manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A’lam. (2.151)

, Terimakasih telah mengunjungi Keimanan.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.