ORANG BERIMAN MENGANGGAP DIRINYA MELAKUKAN
DOSA BESAR
Disusun oleh : Azwir B. Chaniago
Hamba hamba Allah yang kokoh imannya, ketika
melakukan dosa yang kecil (?) menganggap atau merasa telah melakukan dosa
besar. Penyebabnya adalah rasa takutnya yang sebenar benar takut kepada Allah
Ta’ala.
Sungguh rasa takut seseorang kepada Allah
membuat dirinya sangat berhati hati agar tak terjatuh kepada dosa dan maksiat
sekecil apapun. Dia melihat bahwa dosa yang dia lakukan akan membinasakannya.
Perhatikanlah apa yang digambarkan Ibnu Mas’ud bagaimana orang beriman
memandang buruknya akibat suatu dosa.
Dia berkata : “Orang orang beriman melihat
dosa dosanya seolah olah dia duduk di bawah gunung dan dia takut gunung itu
menimpanya. Sementara orang yang suka berbuat dosa melihat dosanya seperti
lalat yang lewat di atas hidungnya, dia melakukan begini (Ibnu Syihab berkata,
dia mengibaskan) tangannya di atas hidungnya”. (Atsar shahih, diriwayatkan
Imam Bukhari).
Ibnu Hajar mengutip perkataan Al Muhibb ath
Thabari, dia berkata : Ini hanyalah sifat orang yang beriman karena begitu
takutnya kepada Allah Ta’ala dan hukuman-Nya. Dia merasa yakin dengan dosanya
dan tidak (?) yakin mendapat ampunan. Sedangkan orang yang suka berbuat dosa
dan sedikit pengetahuannya tentang Allah Ta’ala maka kurang rasa takutnya dan
menganggap remeh maksiat yang dilakukannya. (Fathul Bari).
Kalau sekiranya kita tempatkan diri kita pada
apa yang dikatakan Ibnu Mas’ud, dan bagaimana kita melihat kemaksiatan dan dosa
yang kita lakukan lalu datang pertanyaan : Kita berada pada posisi yang mana ?.
Apakah kita termasuk orang orang yang melihat dosa dosa laksana akan ditimpa
gunung ataukah termasuk orang orang yang melihat dosanya hanya sekedar seperti
lalat yang lewat di atas hidung ?.
Ketahuilah bahwa ketakutan terhadap dosa serta
menganggap dosa itu besar bukan hanya sifat pada Ibnu Masud saja, tetapi ini
merupakan sifat umumnya generasi awal umat ini dan yang mengikuti mereka.
Ingatlah apa yang dikatakan oleh Bilal bin
Sa’ad : Jangan melihat kecilnya dosa tetapi lihatlah kepada siapa engkau telah
bermaksiat. (Ibnul Mubarak dalam az Zuhud).
Satu atsar dari Ghailan, dari Anas bin Malik,
dia berkata : “Sesungguhnya kalian benar benar melakukan perbuatan yang lebih kecil dari rambut dalam pandangan
kalian padahal pada masa Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam kami menilainya
SEBAGAI DOSA YANG MEMBINASAKAN”. (Diriwayatkan oleh Imam Bukhari).
Oleh karena itu hamba hamba Allah sangatlah
takut untuk berbuat dosa sekecil apapun. Jika terlanjur berbuat dosa maka
bersegera memohon ampun dan melakukan amal shalih.
Ketahuilah bahwa dosa dosa kecil kalau
diremehkan atau ditumpuk juga akan menjadi dosa besar. Apalagi
jika dilakukan terus menerus. Bukankah gunung yang besar terdiri dari butiran
tanah yang halus dan padang pasir yang luas terdiri dari kumpulan butiran
pasir.
Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A’lam.(2.438)

, Terimakasih telah mengunjungi Keimanan.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.