
Sandal/Capal Junjungan menjadi simbol kepada para pencinta baginda bahawasanya segala tindak-tanduk, amal-perbuatan, bahkan apa saja hendaklah sentiasa atas jalan dan di bawah qadam Junjungan s.a.w. agar tidak tersimpang perjalanan menuju keredhaan Allah. Kemuliaan Junjungan SAW tiada tara, sehingga, menurut sebahagian ulama ahli tasawwuf, Junjungan SAW tidak diperkenankan Rabbul ‘Izzah untuk menanggalkan sandal baginda tatkala pertemuan di tempat pertemuan “qaba qawsaini aw adna“, sandal masih berada di tapak kaki Junjungan. Sehebat-hebat mahkota para raja dan pemerintah tidak dapat melawan kemuliaan yang telah dicapai oleh sandal Junjungan s.a.w. Alfu alfi sholaatin wa alfu alfi salaamin ‘alaika Ya Shohiban Na’lain. (Gambar sekadar hiasan)

, Terimakasih telah mengunjungi Keimanan.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.