![]() |
Oleh: Al-Faqir Abu Muhammad |
bersamaislam.com
– Bismillah, pemuda adalah generasi super yang sangat berpotensi untuk membangun sebuah peradaban baru. Ditangannya tongkat estafet kepemimpinan masa depan terpegang teguh. Ia bagaikan mata air ditengah padang tandus, yang memberi seteguk kesejukan dan harapan hidup bagi musafir yang tersesat. Para pemuda menjadi ujung tombak sebuah bangsa, ia adalah senjata utama untuk memperbaiki segala kebobrokan yang pernah dilakukan para pendahulunya.Namun demikian, bagaimana jadinya jika yang disebut ujung tombak ini hancur dan patah sebelum berjuang menjadi agent of change bagi bangsa dan agamanya?
Generasi Overthinking
Para pemuda di zaman sekarang adalah remaja dibeberapa tahun sebelumnya, dimana waktu itu belum terlalu banyak beban yang bertumpu di pundaknya, kehidupan mereka masih berkisar tentang pertemanan dan sedikit masalah percintaan (cinta monyet), bahkan beban terberat yang pernah mereka hadapi dimasa remaja adalah tugas sekolah yang menumpuk dengan deadline yang sangat mepet. haha.. begitulah perputaran hidup mereka, tak ada beban yang berarti dan cenderung dipenuhi dengan canda tawa kesenangan. Wajar saja, jikalau sekarang ini mereka mengalami pergolakan yang sangat hebat pada otak mereka (istilah zaman sekarang adalah overthinking), hal ini dikarenakan kebiasaan mereka diwaktu remaja yang sangat berbanding jauh dengan kehidupan orang dewasa atau pemuda. Dimana kehidupan seorang pemuda adalah seperti yang telah kita sebut diatas tadi, ia dituntut untuk mandiri, berjuang keras demi masa depan sendiri, keluarga, bahkan bangsa, dan agamanya. itulah pemuda. Remaja yang dulu kini dipaksa untuk segera menjadi dewasa, al-hasil apa daya hendak meraih bintang namun tangan terlalu pendek untuk menggapai, begitu barangkali ungkapan yang pas untuk pemuda saat ini.
Banyak diantara pemuda di zaman sekarang yang kehilangan esensitas dirinya sebagai seorang petarung. mereka yang tak terbiasa dengan kerasnya dunia menjadi sangat lunak dan tak mampu mengimbangi perlawanan dunia yang semakin hari semakin sadis menindas. Yang kaya semena-mena, yang kuat melahap yang lemah, yang diatas menginjak-injak yang dibawah. itulah gambaran dunia saat ini.
Islam dan Solusi
Seringkali kita mendengar ungkapan “jangan bawa-bawa agama dalam urusan kehidupan ini, gak akan nyambung!”. Benarkah demikian?
Subhanallah, demi Allah saya (penulis) katakan, ungkapan ini sangat fatal sekali, bahkan berbahaya bagi keimanan seseorang yang menyebutkannya tadi.
Islam adalah agama yang sempurna lagi paripurna, tak ada sesuatupun yang tidak diatur dalam agama damai ini, bahkan urusan meludah saja ada aturan dan adabnya, tentu pemahaman tentang tak relevannya ajaran islam untuk urusan dunia adalah pemahaman yang salah kaprah.
Lalu bagaimana Islam menjawab fenomena ini?
Rasulullah SAW bersabda:
“Menuntut ilmu adalah wajib bagi setiap Muslimin dan Muslimat” (H.R Ibnu Majah)
Juga dikatakan dalam maqolah ulama “Tuntutlah ilmu mulai dari buaian hingga ke liang lahat”. Dilihat dari atsar rasul dan qoul ulama ini, maka kita akan bertanya “mengapa sebegitu pentingnya mencari ilmu, hingga rasul mewajibkan dan ulama begitu menekankan hal ini?”.
Ternyata, jika kita teliti bersama, semua kunci kebingungan dan kerancuan akal adalah karena kurangnya ilmu atau pengetahuan. Sebagai ibarat adalah ketika ujian nasional dilaksanakan besok pagi, maka siswa yang belajar dengan tidak yang belajar sebelumnya akan sangat terlihat jauh bedanya, yang belajar akan tenang dan santai dalam menjawab soal, sedang yang tak pernah belajar sebelumnya akan panik dan menghalalkan segala cara agar bisa menjawab soal ujian itu. Maka sekali lagi, ilmu dan pengetahuan adalah kunci untuk menyelesaikan segala persoalan yang ada dalam hidup kita,
termasuk masalah overthinking yang ada pada pemuda atau generasi saat ini.
Kesimpulan
generasi overthinking adalah generasi muda yang kebingungan dalam menghadapi masalah baru yang menimpanya, solusinya adalah dengan belajar dan menuntut ilmu.
Dengan ilmu segalanya menjadi mudah, tanpa ilmu yang mudah pun akan menjadi sangat susah.

, Terimakasih telah mengunjungi Keimanan.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.