
Hukum mengulangi shalat jenazah bagi seseorang yang telah pun shalat jenazah atas jenazah yang sama, menurut qawl yang ashah dalam Mazhab asy-Syafi`iyyah adalah khilaaful awla. Maka perbuatan seseorang mengulangi shalat jenazahnya ke atas jenazah yang sama adalah perbuatan yang dianggap menyalahi yang lebih utama, iaitu yang lebih utama adalah dia tidak mengulangi shalat jenazahnya ke atas jenazah yang sama. Oleh itu, adalah mustahab baginya untuk tidak mengulangi shalat jenazah tersebut, sebagaimana dinyatakan oleh Sidi Bakri Syatha ad-Dimyathi rahimahullah dalam ” I`aanathuth Thaalibin” dinukil daripada “ Majmu`” Imam an-Nawawi rahimahullah.
Imam an-Nawawi rahimahullah dalam fatwa beliau yang dibukukan dengan jodol “Fatawa al-Imam an-Nawawi” atau juga dikenali sebagai “al-Masaa-ilul Mantsurah” pada halaman 44 menjelaskan perkara ini sebagai berikut:-

Apabila seseorang telah shalat atas satu jenazah secara berjemaah atau bersendirian, kemudian dia hendak mengulangi shalat jenazahnya bersama dengan jemaah lain, maka pada masalah ini ada tiga wajah pendapat ulama. Pendapat pertama yang merupakan qawl ashah, pengulangan tersebut dihukumkan sebagai khilaaful awla. Pendapat kedua, ianya dihukum makruh. Pendapat ketiga. ia dihukumkan mustahab.

, Terimakasih telah mengunjungi Keimanan.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.