MENCINTAI HARTA DUNIA ADALAH PENGHALANG
BERSYUKUR
Disusun oleh : Azwir B. Chaniago
Sangatlah banyak nikmat yang diberikan Allah
Ta’ala kepada manusia. Bahkan Allah Ta’ala mengingatkan bahwa jika manusia
mencoba menghitungnya niscaya tak akan mampu. Allah Ta’ala telah mengingatkan
dalam firman-Nya :
وَآتَاكُمْ مِنْ كُلِّ مَا
سَأَلْتُمُوهُ ۚ وَإِنْ تَعُدُّوا نِعْمَتَ اللَّهِ لَا تُحْصُوهَا ۗ إِنَّ
الْإِنْسَانَ لَظَلُومٌ كَفَّارٌ
Dan Dia telah memberikan kepadamu segala apa
yang kamu mohonkan kepada-Nya. DAN JIKA KAMU MENGHITUNG NIKMAT ALLAH, NISCAYA
KAMU TIDAK AKAN MAMPU MENGHITUNGNYA. Sungguh manusia itu sangat zhalim dan
sangat mengingkari (nikmat Allah). Q.S Ibrahim 34.
Ketahuilah bahwa kewajiban kita adalah
mensyukuri nikmat Allah Ta’ala. Tetapi mensyukuri nikmat Allah Ta’ala ada
MEMILIKI PENGHALANG sehingga banyak hamba hamba Allah yang tak mampu bersyukur.
Diantara penghalangnya adalah :
Pertama : Memandang remeh nikmat Allah Ta’ala.
Ketika seseorang didatangi nikmat Allah
Ta’ala, meskipun merasa suatu nikmat yang kecil, TAK BOLEH MEREMEHKANNYA,
karena ini adalah satu penyebab seseorang sulit untuk bersyukur. Oleh karena
itu, ketika suatu nikmat yang sedikit mendatangi seseorang tetaplah pelihara
rasa syukur yaitu dengan melihat kepada orang yang berada lebih dibawah dalam
hal harta dan perkara dunia. Dari
Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
انظروا إلى من هو أسفل منكم
ولا تنظروا إلى من هو فوقكم ، فهو أجدر أن لا تزدروا نعمة الله عليكم
Pandanglah orang yang berada di
bawahmu (dalam masalah harta dan dunia) dan janganlah engkau pandang orang yang
berada di atasmu (dalam masalah ini). Dengan demikian, hal itu akan membuatmu
tidak meremehkan nikmat Allah padamu. (H.R Imam Bukhari dan Imam Muslim).
Seorang hamba yang suka memperhatikan orang
lain hidup (yang kelihatannya ?) bahagia
serba hebat, memiliki harta dunia yang lebih maka timbul perasaan kekurangan
sehingga menjadi penghalang baginya untuk bersyukur.
Kedua : Tidak mau puas dengan nikmat
yang telah ada.
Rasulullah
Salallahu ‘alaihi Wasallam mengingatkan bahwa manusia cenderung menginginkan
harta yang banyak bahkan berlimpah, kecuali yang mendapat taufik dari-Nya. Satu
hadits yang diriwayatkan dari Ibnu
‘Abbas menyebutkan bahwa Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda :
لَوْ أَنَّ لاِبْنِ آدَمَ وَادِيًا
مِنْ ذَهَبٍ أَحَبَّ أَنْ يَكُونَ لَهُ وَادِيَانِ ، وَلَنْ يَمْلأَ فَاهُ إِلاَّ
التُّرَابُ ، وَيَتُوبُ اللَّهُ عَلَى مَنْ تَابَ
Seandainya
seorang anak Adam memiliki satu lembah emas, tentu ia menginginkan dua lembah
lainnya, dan sama sekai tidak akan memenuhi mulutnya (merasa puas) selain tanah
(yaitu setelah mati) dan Allah menerima taubat orang-orang yang bertaubat. (Muttafaqun ‘alaih).
Ketahuilah bahwa rizki berupa harta telah ditetapkan
bagi setiap orang sesuai kehendak-Nya. Ada yang diberi banyak dan ada pula yang
tidak banyak. Allah Ta’ala berfirman :
أَوَلَمْ يَعْلَمُوٓا۟ أَنَّ ٱللَّهَ يَبْسُطُ ٱلرِّزْقَ
لِمَن يَشَآءُ وَيَقْدِرُ ۚ إِنَّ فِى ذَٰلِكَ لَءَايَٰتٍ لِّقَوْمٍ يُؤْمِنُونَ
Dan
tidaklah mereka mengetahui bahwa Allah melapangkan rizki bagi siapa yang Dia
kehendaki dan membatasinya (bagi siapa yang Dia kehendaki) ?. Sesungguhnya yang
demikian itu terdapat tanda tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang berakal.
(Q.S az Zumar 52).
Oleh
karena itu janganlah seorang hamba mencintai harta dunia, berpuas dirilah dengan rizki di dunia yang
telah diberikan Allah Ta’ala, karena itulah yang terbaik sebagai ketetapan
Allah Ta’ala. Sungguh Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam telah mengingatkan dalam sabda beliau :
كن وَرِعًا تكن أعبدَ الناسِ ، و كن قنِعًا تكن أشْكَرَ الناسِ
Jadilah orang
yang wara’ maka engkau akan menjadi hamba yang paling berbakti. Jadilah engkau
orang yang qana’ah, maka engkau akan menjadi hamba yang PALING BERSYUKUR. (H.R
Ibnu Majah, dishahihkan oleh Syaikh al Albani).
Ingatlah ketika seorang hamba selalu mengeluh, merasa tak cukup dengan
apa yang diberikan Allah Ta’ala dan selalu menginginkan harta dunia yang
berlimpah maka sangat besar kemungkinan
dia akan terhalang dari bersyukur.
Insya Allah
ada manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A’lam. (2.302)

, Terimakasih telah mengunjungi Keimanan.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.