MEMPERBAGUS IBADAH MULAI DENGAN MEMPERBAIKI
CARA SHALAT
Disusun oleh : Azwir B. Chaniago
Tujuan utama penciptaan manusia adalah untuk
mengabdi, menyembah dan beribadah kepada Allah Ta’ala. Sungguh Allah Ta’ala
berfirman :
وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنْسَ
إِلَّا لِيَعْبُدُونِ
Aku tidak menciptakan jin dan manusia
melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku. (Q.S adz Dzaariat 56)
Syaikh as Sa’di berkata : Inilah tujuan Allah
Ta’ala menciptakan jin dan manusia. Dan Allah Ta’ala mengutus semua Rasul untuk
menyeru kepada tujuan tersebut. Tujuan tersebut adalah menyembah Allah Ta’ala,
mencintai-Nya, kembali kepada-Nya. Menghadap kepada-Nya dan berpaling dari
selain-Nya. (Tafsir Taisir Karimir Rahman).
Ketika mengabdi, beribadah kepada Allah
seharusnya hamba hamba Allah menampilkan ibadah atau amal shalih terbaik.
Sungguh Allah akan membalas dengan yang lebih baik. Allah Ta’ala berfirman :
مَنْ جَاءَ بِالْحَسَنَةِ فَلَهُ خَيْرٌ
مِنْهَا ۖ
Barangsiapa datang dengan (membawa) kebaikan
maka dia mendapat (pahala) yang LEBIH BAIK daripada kebaikannya itu. (Q.S al
Qashash 84).
Oleh karena itu hamba hamba Allah seharusnya berusaha
dari waktu ke waktu untuk membaguskan ibadah atau amal shalihnya. Sangatlah baik
kalau kita memeriksa cara cara kita melakukan suatu amalan. Apakah sudah ikhlas
dan sesuai dengan cara yang diajarkan oleh Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam.
Banyak jenis amalan shalih yang kita lakukan
dan ingin kita periksa apakah betul sudah sesuai dengan tuntunan syariat. Nah,
ketika ingin memperbagus amalan MAKA : (1) MULAILAH ATAU PRIORITASKAN DENGAN MEMPERBAGUS DAN MEMPERBAIKI CARA SHALAT. Cara
takbir, cara ruku’ yang benar, cara sujud yang benar, thuma’ninahnya dan bacaan
bacaan shalat termasuk cara membaca ayat terutama sekali membaca al Fatihah
dengan baik dan benar dan juga menjaga waktunya.
(2) Lalu kemudian memperbagus ibadah ibadah wajib
lainnya seperti puasa bulan Ramadhan.
(3) Kemudian memperbagus ibadah ibadah sunnah.
Datang pertanyaan, kenapa harus yang
diperbaiki pertama adalah ibadah shalat ?. Ketahuilah bahwa shalat adalah
ibadah paling utama bagi orang orang beriman yaitu merupakan RUKUN ISLAM KEDUA
SETELAH SYAHADAT.
Begitu pentingnya keutamaan shalat maka amal ibadah yang pertama
kali dihisab di akhirat adalah shalat.
Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam bersabda :
قاَلَ رَسُولُ
اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : إنَّ أَوَّلَ مَا يُحَاسَبُ بِهِ
العَبْدُ يَوْمَ القِيَامَةِ مِنْ عَمَلِهِ صَلاَتُهُ ، فَإنْ صَلُحَتْ ، فَقَدْ
أفْلَحَ وأَنْجَحَ ، وَإنْ فَسَدَتْ ، فَقَدْ خَابَ وَخَسِرَ ، فَإِنِ انْتَقَصَ
مِنْ فَرِيضَتِهِ شَيْءٌ ، قَالَ الرَّبُ – عَزَّ وَجَلَّ – : اُنْظُرُوا هَلْ
لِعَبْدِي مِنْ تَطَوُّعٍ ، فَيُكَمَّلُ مِنْهَا مَا انْتَقَصَ مِنَ الفَرِيضَةِ ؟
ثُمَّ تَكُونُ سَائِرُ أعْمَالِهِ عَلَى هَذَا.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda
: Sesungguhnya amal yang PERTAMA KALI DIHISAB pada seorang hamba pada hari
kiamat adalah shalatnya. Maka, jika shalatnya baik, sungguh ia telah beruntung
dan berhasil. Dan jika shalatnya rusak, sungguh ia telah gagal dan rugi.
Jika berkurang sedikit dari shalat wajibnya,
maka Allah ‘Azza wa Jalla berfirman : Lihatlah apakah hamba-Ku
memiliki shalat sunnah. Maka disempurnakanlah apa yang kurang dari shalat
wajibnya. Kemudian begitu pula dengan seluruh amalnya. (H.R at Tirmidzi dan an
Nasa’i, dishahihkan oleh al Hafizh Abu Thahir).
Ingatlah pesan Rasulullah Salalahu ‘alaihi
Wasallam secara khusus tentang kewajiban mencontoh shalat beliau. Beliau
bersabda :
صَلُّوا كَمَا
رَأَيْتُمُونِى أُصَلِّى
Shalatlah sebagaimana kalian melihatku shalat
(H.R Imam Bukhari).
Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua.
Wallahu A’lam. (2.294)

, Terimakasih telah mengunjungi Keimanan.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.