
2. MASALAH-MASALAH NEGERI MUSLIM UMUMNYA
Mesir: Studi Kasus
– Kesenjangan kekayaan – 2000 pebisnis dengan 24% pendapatan nasional Mesir = 200 milyar pound Mesir
– Ketergantungan pada impor makanan, energi dan barang-barang strategis lainnya
– Lebih dari 12% angkatan kerja menganggur – lebih dari 3 juta orang
– Utang lebih dari 1 trilyun pound Mesir, 63% pengeluaran pemerintah
– inflasi tinggi dengan harga barang melampaui pendapatan
iii. Kesehatan
– 8 juta anak Hep C; 29% dari anak di bawah 5 tahun di Mesir mengalami gangguan pertumbuhan; 29% anak mengalami anemia
– 26% lebih orang Mesir buta huruf
– Sekitar 12% pemuda kecanduan narkoba
iv. Pendidikan
– Tiada Universitas di Mesir yang masuk 500 besar di dunia
– Peringkat 129/134 dalam hal kualitas pendidikan pra-universitas
v. sosial
– 5,4 juta pernikahan berakhir cerai karena kemiskinan, pengangguran, hukum-hukum yang mencederai status personal
– 11 juta lebih pemuda dan pemudi tanpa nikah menyebabkan peningkatan hubungan haram dan kelahiran bayi darinya – bayi-bayi tanpa keluarga stabil
Adalah mengherankan, dengan situasi yang dideskripsikan di atas, untuk mempertimbangkan berbagai proposal yang dibuat untuk peningkatan oleh sejumlah partai politik di negeri-negeri Muslim. Baik melihat pada partai sekular maupun pada yang disebut partai “Islamis”, program-program mereka tampak sama dalam karakteristik berikut:
– Terus patuh pada model demokrasi sarat krisis tanpa memikirkan berbagai kecacatannya.
– Tiadanya rencana mantap untuk mengurus baik tingkat utang parah maupun gejolak mata uang dan harga.
– Satu daftar program pembangunan ekonomi dan sosial ambisius tanpa ada detail bagaimana pemerintah akan diperkuat untuk membayar program-program itu.
– Ketiadaan rencana realistis untuk memperkuat eksekutif hingga mampu membuat perubahan positif dan mengawasi struktur dengan kuat untuk menjaga eksekutif tetap berjalan baik.
– Minimnya penyebutan Islam, aturan yang disebutkan hanya merupakan generalisasi tanpa arti.
– Subordinasi Islam di bawah konstitusi sekular, bukannya subordinasi konstitusi Islam di bawah Syariah.
– Kekurangan total pemahaman dan keyakinan mengenai bagaimana berbagai solusi ekonomi, politik dan sosial Islam bisa memberikan apa yang hilang dari negeri-negeri kita.
4. DOKUMEN-DOKUMEN PENDUKUNG DAN DALIL-DALIL ISLAM
Dokumen kebijakan harus dibaca bersama dengan banyak buku yang Hizb ut-Tahrir terbitkan, yang mendetailkan secara ekstensif dalil-dalil Islam dari al-Qur’an dan Sunnah Nabi Saw. yang dari sana berbagai prinsip dan kebijakan diambil. Satu daftar buku disediakan di Appendix. Khususnya Muqaddimah Al-Dustur, 2 volume yang mendetailkan draft konstitusi Islam dari Hizb-ut-Tahrir, menghubungkan tiap pasal dengan dalil-dalil sumbernya.
http://www.hizb.org.uk/wp-content/uploads/2012/07/The-Islamic-Khilafah-A-Manifesto-for-Change.pdf

, Terimakasih telah mengunjungi Keimanan.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.