SALING MEMBERI HADIAH MERUPAKAN SALAH SATU KEGIATAN YANG TERPUJI
Dari Aisyah radhiyallahu ‘anha, beliau mengatakan :
“Rasulullah shallallhu ‘alaihi wasallam biasa menerima hadiah dan membalasnya.” (HR Al Bukhari : 2585)
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallhu ‘alaihi wasallam bersabda :
“Saling memberi hadiahlah kalian; niscaya kalian akan saling mencintai.” -HASAN- (Shahih Al Adab Al Mufrad, 462) HR. Al Bukhari (Al Adab, 594) dan Abu Ya’la (6148)
Yang dimaksud ialah kecintaan dalam pertalian Islam. Kecintaan yang melahirkan [1] munculnya semangat gotong-royong dalam kebaikan serta [2] hilangnya benih-benih kebencian di antara umat Islam.
▫ Al Hafizh Ibnu Abdil Barr rahimahullah menyatakan :
*”Rasulullah ﷺ biasa menerima hadiah. Beliau juga menganjurkan umatnya untuk gemar memberi hadiah. Dan dalam hal ini, layak kita mengambil contoh teladan beliau. Di antara keutamaan hadiah -di samping mengikuti sunnah nabi-; dia akan melahirkan rasa cinta serta bisa melenyapkan permusuhan.”*
(At-Tamhid, XXI/18)
Ternukil dari pernyataan Muhammad bin Hasan Asy-Syaibani rahimahullah, beliau mengatakan :
“Bentuk hadiah yang haram ialah pemberian yang bakal digunakan untuk memuluskan perbuatan zalim.”
(Hasyiah Ibnu Abidin, IV/303 melalui Al Mausu’ah Al Fiqhiyyah Al Kuwaitiyyah XLII/258)
Asy-Syaikh Al ‘Utsaimin rahimahullah menyatakan :
“Hadiah tidak boleh menjadi sebab ditinggalkannya kewajiban atau dilakukannya hal yang haram. Bila menjadi sebab menuju dosa maka memberi hadiah hukumnya terlarang.”
(Fath Dzil Jalali wal Ikram, X/360)
Asy-Syaikh Al ‘Utsaimin rahimahullah menyatakan :
“Pemberian seperti perhiasan yang diserahkan kepada calon mempelai wanita saat lamaran hukumnya boleh. Karena hadiah semacam ini merupakan bentuk ungkapan keseriusan si laki-laki terhadap wanita yang dipinangnya.”
(Fatawa Nuur ‘alad Darb, kaset. 207)
Dengan tetap mengingat bahwa wanita yang dilamarnya belumlah menjadi istrinya; sehingga tetap tidak dibolehkan untuk berdua-duaan, saling bersentuhan, atau melakukan komunikasi sembunyi-sembunyi melalui chat dan yang semisal.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallhu ‘alaihi wasallam bersabda :
“Seandainya aku diberi hadiah kuro’ [bagian kaki sapi atau kambing yang tidak memiliki daging]; aku pasti terima. Dan seandainya aku diundang untuk jamuan makan kuro’; maka aku pasti datangi.” -SANADNYA SHAHIH- (Al Musnad Cet. Ar-Risalah) HR. Ahmad (10651) hadits ini memiliki asal dalam Al Bukhari (2568)
Dari Aisyah radhiyallahu ‘anha, Nabi Muhammad ﷺ bersabda :
“Wahai para muslimah! Janganlah seorang tetangga meremehkan pemberian tetangganya! Meski hanya berupa kuku kambing.” HR. Al Bukhari (2566) dan Muslim (1030)
Ibnu Baththal rahimahullah menjelaskan dua riwayat ini secara gamblang :
“Riwayat di atas merupakan bentuk anjuran dan dorongan dari Rasulullah ﷺ kepada umatnya agar saling memberi hadiah, menyambung hubungan, saling terikat, dan saling cinta-mencintai.
Nabi ﷺ mengabarkan bahwa beliau tidak meremehkan pemberian atau undangan apapun yang ditujukan pada beliau; agar pendorong untuk saling memberi tidak lenyap gara-gara menganggap kecil sesuatu yang akan dihadiahkan.
Beliau sebutkan dengan kuro’ dan kuku kambing dengan maksud memberikan penekanan agar tetap menerima hadiah meski remeh atau kecil. Bukan maknanya Nabi ﷺ menganjurkan untuk memberi atau saling menghadiahi kuro’ dan kuku kambing! Karena tidak ada orang yang melakukan hal ini.” (Syarah Al Bukhari, VII/87-88)
Imam Nawawi rahimahullah mengingatkan juga tentang point ini saat menjelaskan tentang masalah hadiah :
“Sikap yang selayaknya, jangan seseorang merasa tidak pantas untuk memberikan sesuatu yang kecil; lalu akhirnya tidak jadi memberi.
Dan jangan pula orang yang mendapat sebuah pemberian menolak dari menerimanya karena hanya berupa hal yang remeh.” (Raudhah Ath-Thalibin, IV/427)
Sehingga jangan lihat objek yang jadi hadiah! Namun lihatlah pahala dan kebaikan besar di baliknya.
Tanjung Laong || Ma. Pahu @ Kutai Barat
Hari Ahadi, (20:56) 17 Rabi’ul Awal 1440 / 24 November 2018
Mari ikut berdakwah dengan turut serta membagikan artikel ini, asalkan ikhlas insyaallah dapat pahala.
https://t.me/nasehatetam
www.nasehatetam.com
![]() |
Keutamaan Saling Memberi Hadiah |

, Terimakasih telah mengunjungi Keimanan.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.