Tentu puasa yang dimaksud di sini adalah bukan puasa hanya sebatas tidak makan dan minum pada siang hari. Puasa yang dimaksud adalah puasa yang telah diajarkan dalam Islam. Dalam Islam diajarkan adab dalam makan adalah berhenti makan sebelum kenyang. Membagi perut menjadi 3 ruang, yaitu 1/3 untuk makanan, 1/3 untuk minuman dan 1/3 lagi untuk udara. Sehingga ketika menjalankan ibadah puasa seharusnya saat sahur tidak boleh sampai kekenyangan dan begitu pula saat berbuka. Selain kewajiban puasa di bulan ramadhan, seorang mukmin disunnahkan untuk berpuasa di bulan-bulan lain, seperti puasa senin-kamis, puasa mutih (puasa setiap tanggal 13, 14, 15 bulan Hijriyah) atau kalau kuat bisa puasa Daud.
- Dr Muhammad Dawahiri dari Universitas Kairo meneliti hubungan antara puasa dengan penyakit kulit, ternyata daya tahan kulit terhadap penyakit jauh lebih kuat dan kulit semakin cerah.
- Dokter Subandi Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang. Saat berbicara dalam pengajian rutin di Masjid Raden Patah juga di lingkungan Universitas Brawijaya, Dokter Subandi mengatakan bahwa secara umum orang yang berpuasa itu dapat meningkatkan detoksifikasi, artinya tubuh akan mempunyai daya menetralisir racun dari luar tubuh yang sangat tinggi racun tersebut diantarannya efek buruk dari bahan kimia, nikotin ,tar dan barang berbahaya lainnya. Tidak hanya rokok saja namun bisa juga racun insektisida yang dibawa sayuran saat kita makan serta polusi kendaraan bermotor yang kita hirup ketika dijalan raya apalagi seperti sekarang ini kendaraan benar benar cukup padat dan racun racun lainnya.
- Vladimir Nikitin meneliti tikus putih yang dipuasakan, ternyata umurnya mencapai 4 tahun, yang umur rata – rata tikus putih 2,5 tahun.
- Universitas Osaka di Jepang pada tahun 1930 pernah mengadakan penelitian pengaruh puasa terhadap daya tahan tubuh. Pada hari ke tujuh orang yang melakukan puasa, meningkat karena jumlah darah putihnya bertambah, seperti diketahui darah putih ini amat berguna untuk membunuh virus atau bakteri yang masuk ke dalam tubuh, semacam anti body.
- Puasa dapat mencegah berkembangnya sel kanker, berdasarkan penelitian yang dilakukan terhadap dua ekor tikus putih di Amerika Serikat pada kedua tikus tersebut disuntikan sel kanker, tikus pertama diberi makan seperti biasa, sedangkan pada tikus kedua tidak diberi makan (dipuasakan) dan dari dua ekor tikus eksferimen (percobaan) terbukti, tikus pertama mati karena kanker sedangkan tikus kedua yang dipuasakan itu dapat bertahan hidup, karena sel -sel kanker tak aktif.
- Mulai berbuka dengan yang menghasilkan energi instant yaitu yang manis.
- Beri kesempatan kepada lambung untuk menyesuaikan proses pencernaan, oleh karena itu jangan makan berlebihan saat berbuka.
- Hindari makanan yang dingin, asam, pedas an bersantan karena dapat merangsang asam lambung keluar lebih banyak.
- Perbanyak makanan yang mengandung serat tinggi ..
- Kurangi makanan yang mengandung lemak supaya deposit lemak yang tersedia dapat dipecah.
- Jangan makan berlebihan melebihi 1/3 bagian untuk makanan.

, Terimakasih telah mengunjungi Keimanan.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.