KELIRU BERAT MENGANGGAP HUKUM SYARIAT TAK
SESUAI ZAMAN
Disusun oleh : Azwir B. Chaniago
Sungguh di zaman ini banyak manusia yang TIDAK
BERAKHLAK KEPADA ALLAH TA’ALA. Perhatikanlah
diantaranya ada manusia yang menganggap bahkan lancang dan berani mengatakan bahwa hukum Allah yang termaktub dalam al
Qur an dan dijelaskan oleh Rasul-Nya
sudah tidak sesuai lagi dengan keadaan manusia sekarang.
Diantara manusia yang tidak berakhlak kepada
Allah Ta’ala itu ada yang berpendidikan. Mereka ada yang mengatakan bahwa HUKUM
WARIS adalah tidak adil dalam syariat Islam. HUKUM RAJAM adalah kejam. Oleh
karena itu perlu dirubah dan disesuaikan dengan keadaan di zaman ini.
Sungguh rusak dan keliru berat mereka yang
mengatakan bahwa hukum waris tidak adil. Allah Ta’ala berfirman :
وَتَمَّتْ كَلِمَتُ رَبِّكَ صِدْقًا
وَعَدْلًا ۚ لَا مُبَدِّلَ لِكَلِمَاتِهِ ۚ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ
Dan telah sempurna firman Rabb-mu (al Qur an)
dengan BENAR DAN ADIL. Tidak ada yang DAPAT MENGUBAH FIRMAN-NYA. Dia Maha
Mendengar, Maha Mengetahui. (Q.S al An’am 115).
Tentang ayat ini, Imam Ibnu Katsir berkata :
Semua yang diberitakan al Qur an adalah haq (kebenaran) tidak ada keraguan
padanya. Semua yang diperintahkan al Qur an ADALAH ADIL, TIDAK ADA KEADILAN
SELAINNYA. Dan semua yang dilarang oleh al Qur an adalah bathil karena al Qur
an tidak melarang kecuali dari kerusakan. (Tafsir Ibnu Katsir).
Sungguh rusak dan keliru berat pula mereka
yang mengatakan bahwa hukum rajam kejam artinya mereka menganggap Allah Ta’ala
memiliki sifat zhalim. Ketahuilah bahwa Allah Ta’ala mengharamkan kezhaliman
bagi diri-nya. Dari Abu Dzar
dari Nabi salallahu ‘alaihi wa sallam bahwa beliau meriwayatkan dari Rabbnya
bahwa Allah Tabaraka wa Ta’ala berfirman :
يَا عِبَادِيْ إِنِّي حَرَّمْتُ
الظُّلْمَ عَلَى نَفْسِيْ وَجَعَلْتُهُ بَيْنَكُمْ مُحَرَّمًا فَلاَ تَظَالَمُوْا
Wahai sekalian
hamba-Ku, Sesungguhnya Aku mengharamkan kezhaliman pada diri-Ku dan
mengharamkannya pada kalian, maka janganlah kalian saling menzhalimi … (H.R
Imam Muslim).
Sungguh Allah Ta’ala Maha Pengasih dan juga
Maha Penyayang. Allah Ta’ala berfirman :
الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ
رَبِّ ٱلْعَٰلَمِينَ
Segala puji bagi Allah Rabb seluruh
alam. Yang Maha Pengasih Maha Penyayang. (Q.S al Fatihah 2-3).
Sangat kuat keyakinan kita untuk mengatakan
bahwa orang orang yang mencela hukum Allah tentang waris TAK PAHAM MAKNA HAKIKI
DARI KEADILAN. Dan yang mencela hukum Allah tentang rajam TAK PAHAM TENTANG
MAKNA ALLAH YANG MAHA PENGASIH DAN MAHA PENYAYANG.
Syaikh Abdul Aziz bin Baz, seorang ulama besar
Saudi Arabia, bekas Rektor Universitas Islam Madinah, bekas Ketua Lajnah Daimah
yaitu Dewan Tetap Urusan Riset dan Fatwa
dan juga bekas Mufti Besar Kerajaan Saudi Arabia. Beliau wafat tahun 1420 H/2000 M. Beliau berkata :
Barangsiapa yang meyakini bahwa yang lebih mashlahat adalah hukum lain yang
BERTENTANGAN DENGAN HUKUM ALLAH maka dia telah kafir.
Demikian juga orang yang memandang boleh
menyelisihi hukum Allah, dia juga dianggap telah kafir. Karena dia telah
MENENTANG ALLAH DAN RASUL-NYA. Dan juga menentang ijma’ (kesepakatan) umat.
(Majmuu’ Fataawaa wa Maqaalaat).
Wallahu A’lam. (2.589)

, Terimakasih telah mengunjungi Keimanan.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.








