![]() |
Jokowi menghadiri acara HKTI |
bersamaislam.com Bandung – Pelaporan kasus ujaran kebencian yang dilaporkan oleh Muhammad Hidayat dengan terlapor putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) Kaesang Pangarep ternyata tidak sampai berujung panjang. Hal tersebut diutarakan oleh pihak kepolisian melalui Wakil Kepala Polri Komjen Syafruddin di Jakarta pada Kamis (6/7) yang menyebutkan bahwa pihaknya tidak akan menindaklanjuti laporan tersebut karena kata “ndeso” yang diucapkan oleh Kaesang melalui vlognya (video blog) berjudul #BapakMintaProyek di laman YouTube miliknya hanyalah candaan.
“Omongan “ndeso” itu kan dari kecil sudah kita dengar omongan itu hanya guyonan aja,” ujar Syafruddin di Jakarta Selatan, pada Kamis (6/7).
Namun Presiden Jokowi sendiri pada tahun 2014 atau sebelum menjabat sebagai presiden pernah melarang rakyat untuk tidak mengejek dengan kata “ndeso” karena sangat melecehkan rakyat kecil. Perkataan Jokowi tersebut diucapkannya saat menghadiri acara yang dilaksanakan oleh Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) di Lapangan Tegalega, Bandung, Jawa Barat, pada Kamis (3/7/2014) lalu.
“Banyak juga yang menjelekkan saya dan mengatakan wajah saya “ndeso” dan artinya itu kan menjelekkan orang desa. Hati-hati berucap seperti itu sama seperti meremehkan kita semua,” tegasnya di depan ribuan petani seperti dilansir Harian Bisnis pada Kamis (3/7/2014).
Di depan petani yang tergabung dalam HKTI pimpinan Oesman Sapta Odang tersebut ia juga mengungkapkan bahwa ia tidak suka diejek seperti itu karena itu sama saja dengan menginjak-injak harga dirinya.

, Terimakasih telah mengunjungi Keimanan.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.