JANGAN MENCARI KESALAHAN DAN KEKURANGAN
ORANG LAIN
Disusun oleh : Azwir B. Chaniago
Sungguh tak ada manusia yang terbebas dari
kesalahan dan kekurangan. Ada kesalahan dan kekurangannya banyak dan ada pula
yang tidak banyak. Oleh sebab itu setiap hamba Allah haruslah paham betul
tentang hal ini.
Namun demikian, di zaman ini ternyata banyak
orang yang SUKA MENCARI KESALAHAN DAN KEKURANGAN ORANG LAIN dalam berbagai
keadaannya. Seolah olah dia sendiri tak pernah salah dan tak memiliki
kekurangan. Pada hal bisa jadi kekurangan dia lebih banyak dari orang lain yang
dicari kekurangannya.
Sungguh, dalam syariat Islam tidak boleh
MENCARI CARI KESALAHAN orang lain. Allah Ta’ala telah mengingatkan dalam
firman-Nya :
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا
اجْتَنِبُوا كَثِيرًا مِّنَ الظَّنِّ إِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ إِثْمٌ ۖ وَلَا
تَجَسَّسُوا
Wahai orang-orang yang beriman
!. Jauhilah banyak dari prasangka,
sesungguhnya sebagian prasangka itu dosa dan janganlah kamu MENCARI CARI
KESALAHAN orang lain. (Q.S al Hujurat 12).
Tentang larangan mencari kesalahan
orang lain juga diingatkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dalam
sabda beliau :
Pertama : Diriwayatkan
oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim.
إِيَّا كُمْ وَالظَّنَّ فَإِنَّ
الظَّنَّ أَكْذَبُ الْحَدِيْثِ وَلاَ تَحَسَّسُوا وَلاَ تَجَسَّسُوا وَلاَ
تَحَاسَدُوا وَلاَتَدَابَرُوا وَلاَتَبَاغَضُوا وَكُوْنُواعِبَادَاللَّهِ
إحْوَانًا
Berhati-hatilah kalian dari
tindakan berprasangka buruk, karena prasangka buruk adalah sedusta-dusta
ucapan. Janganlah kalian saling mencari berita keburukan orang lain, saling memata-matai, saling
mendengki, saling membelakangi, dan saling membenci. Jadilah kalian hamba-hamba
Allah yang bersaudara.
Kedua : Diriwayatkan oleh Abu Dawud.
إِنَّكَ إِنِ اتَّبَعْتَ عَوْرَاتِ
الْمُسْلِمِيْنَ أَفْسَدْتَهُمْ أَوْ كِدْتَ أَنْ تُفْسِدَهُمْ
Sesungguhnya apabila kamu selalu mencari cari
kesalahan kaum muslimin berarti kamu telah merusak mereka atau kamu hampir
membuat mereka rusak.
Oleh karena hamba hamba Allah tahan diri untuk
tidak mencari kesalahan dan kekurangan orang lain. Apalagi menyebarkannya di
media sosial dan ini bisa bermakna menjatuhkan diri kepada perbuataan ghibah
yang sangat dilarang dalam syariat Islam.
Nah, ketika melihat seseorang melakukan
kesalahan maka yang dianjurkan adalah : (1) Tidak membeberkan kepada orang lain.
(2) Beri nasehat jika mampu dan memungkinkan. (3) Doakan agar dia meninggalkan
kesalahannya.
Ketahuilah bahwa jika seseorang sibuk dengan
mencari kesalahan orang lain maka ini menjadi penghalang bagi dirinya untuk
melihat kekurangan dirinya dan lebih terhalang lagi untuk memperbaiki diri.
Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua.
Wallahu A’lam. (2.452).

, Terimakasih telah mengunjungi Keimanan.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.