Uncategorized

JANGAN MEMBIASAKAN DIRI MENGAMBIL SHAF BELAKANG

 

JANGAN
MEMBIASAKAN DIRI MENGAMBIL SHAF BELAKANG

Disusun oleh : Azwir
B. Chaniago

Ketahuilah saudaraku,  sungguh banyak dalil yang menunjukkan tentang
keutamaan  shaf pertama dalam shalat
berjamaah. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
 

إِنَّ اللهَ وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ
عَلَى الصُّفُوْفِ اْلأُوَلِ

Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat
kepada orang yang shalat di shaf pertama.
 (H.R  Abu Dawud).Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa
sallam juga bersabda :

لَوْ يَعْلَمُ النَّاسُ مَا فِي النِّدَاءِ
وَالصَّفِّ الأَوَّلِ ، ثُمَّ لَمْ يَجِدُوا إلاَّ أنْ يَسْتَهِمُوا عَلَيْهِ
لَاسْتَهَمُوا

Seandainya manusia mengetahui keutamaan
yang terdapat pada adzan dan shaf pertama, kemudian mereka tidaklah akan medapatkannya
kecuali dengan diundi, niscaya pasti mereka akan mengundinya.
 (H.R Imam
Muslim).

Imam an Nawawi berkata : Adapun yang  dimaksud shaf pertama adalah shaf yang berada di
belakang imam
, baik orang itu datang ke masjid di awal waktu maupun
datang belakangan. Adapun pendapat yang mengatakan bahwa patokan shaf pertama
adalah ditinjau dari awal kedatangannya ke masjid meskipun dia shalat di barisan
belakang, maka ini tidak tepat. (Syarh Shahih Muslim).

Jadi, shaf laki-laki dalam shalat jamaah
semakin di depan adalah semakin baik dan lebih utama. Rasulullah Shallallahu
‘alaihi wa sallam pernah mengingatkan kepada salah seorang sahabat yang datang
akhir dan shalat di shaf belakang.
 

  لا يَزَالُ قَوْمٌ يَتَأَخَّرُونَ حَتَّى
يُؤَخِّرَهُمْ اللَّهُ

Orang-orang yang terbiasa mengakhirkan
hadir ketika shalat jamaah, niscaya Allah akan mengakhirkan urusan mereka  (H.R
Imam Muslim)
.

Imam an Nawawi rahimahullah menjelaskan
bahwa
 yang dimaksud dalam hadits ini
adalah orang-orang yang datang akhir sehingga tidak mendapat shaf pertama maka
Allah pun akan mengakhirkan bagi orang tersebut rahmat-Nya, kemuliaan dan
keutamaan, ketinggian kedudukan, ilmu yang bermanfaat, dan kebaikan
lainnya. (Syarh Shahih Muslim)

Syaikh Ibnu
Utsaimin rahimahullah mengingatkan bahwa dalam hadits ini terdapat
ancaman dari Nabi tentang bahaya mengakhirkan datang ke masjid. Apabila
seseorang mengakhirkan dari shaf pertama, kedua, dan ketiga, maka Allah pun
akan menghukum hatinya dengan menyukai mengakhirkan amal-amal shalih yang
lainnya, wal ‘iyadzubillah. Maka berusahalah untuk berada di barisan shaf
terdepan ketika shalat berjamaah. (Syarah Rhiyadush Shaalihiin)
.

Oleh karena itu sangat dianjurkan kepada
setiap hamba hamba Allah agar jangan membiasakan diri  mengambil  shaf belakang dalam shalat berjamaah karena
shaf depan paling banyak  keutamaannya.
Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua. Wallahu
Alam. (2.748)

 

 

 


, Terimakasih telah mengunjungi Keimanan.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.

Most Popular

To Top