Uncategorized

JANGAN BIASAKAN DIRI TERBURU BURU KETIKA BERWUDHU

 

JANGAN BIASAKAN
DIRI TERBURU BURU KETIKA BERWUDHU

Disusun oleh : Azwir
B. Chaniago

Agak sering kita
melihat sebagian saudara saudara ada yang melakukan wudhu untuk shalat terlalu
terburu buru. Akibatnya ada anggota wudhu yang tak terjangkau atau tak terkena
air. Dengan begitu wudhunya  tak sempurna
bahkan bisa jadi tidak sah.

Sungguh Allah Ta’ala tidak menerima shalat seseorang jika
tidak berwudhu yaitu sebagaimana sabda Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam :
 

لا
يَقْبَلُ اللَّهُ صَلاةَ أَحَدِكُمْ إذَا أَحْدَثَ حَتَّى يَتَوَضَّأَ

 

Allah
tidak akan menerima shalat salah seorang diantara kalian jika dia berhadats
sampai dia wudhu. (H.R Imam Bukhari dan Imam Muslim).

Ketahuilah
Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam telah mengingatkan tentang kewajiban
menyempurnakan wudhu serta ancaman dan bahayanya. Beliau bersabda :
 

قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم : وَيْلٌ لِلأَعْقَابِ مِنَ النَّارِ.

Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : Celakalah tumit yang tidak terbasuh
air wudhu dengan api neraka. (H.R Imam  Bukhari dan Imam Muslim).

Dalam satu
hadits disebutkan pula tentang seseorang yang wudhunya tak sempurna  lalu
Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam menyuruhnya untuk mengulang wudhu’ :
 

عَنْ جَابِرٍ أَخْبَرَنِى عُمَرُ بْنُ
الْخَطَّابِ أَنَّ رَجُلاً تَوَضَّأَ فَتَرَكَ مَوْضِعَ ظُفُرٍ عَلَى قَدَمِهِ
فَأَبْصَرَهُ النَّبِىُّ -صلى الله عليه وسلم- فَقَالَ « ارْجِعْ فَأَحْسِنْ
وُضُوءَكَ ». فَرَجَعَ ثُمَّ صَلَّى

Dari
Jabir, Umar bin Khhathtab mengabarkan bahwa ada seseorang yang berwudhu’ lantas
bagian kuku kakinya tidak terbasuh, kemudian Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam
melihatnya dan berkata : Ulangilah, perbaguslah wudhu-mu. Lantas ia pun
mengulangi dan kemudian dia shalat. (H.R Imam Muslim).

Oleh
karena itu, hamba hamba Allah hendaklah berusaha dengan sungguh sungguh untuk
MENYEMPURNAKAN WUDHU karena wudhu terkait sangat dengan shalat yang kita
lakukan. Selain itu hendaklah setiap orang tua berusaha pula memperhatikan cara
berwudhu anak anaknya karena yang paling sering berwudhu asal asalan dan
terburu buru adalah anak anak.

Syaikh Dr.
Shalih al Fauzan memberi nasehat yang baik berkaitan dengan wudhu, beliau
berkata : Bahwa  yang dimaksud dengan MENYEMPURNAKAN WUDHU itu bukan
dengan banyaknya mencurahkan air, akan tetapi maksudnya adalah mengalirkan air
hingga mengenai seluruh bagian dari anggota wudhu. Sedangkan banyaknya
mencurahkan air adalah berlebih-lebihan, yang sangat dilarang. Bahkan terkadang
terjadi pengucuran air yang banyak, namun tidak tercapai kesucian yang
diwajibkan. (Mulakhas Fiqhiyah).

Sungguh
tulisan ini tidak bermaksud mengajari cara berwudhu karena sejak sebelum usia
baligh kita sudah diajarkan cara berwudhu oleh orang tua dan guru guru kita.
Ini hanya untuk saling mengingatkan supaya tidak ada yang
  terburu buru dalam berwudhu sehingga bisa
jadi wudhunya tak sempurna.

Insya
Allah ada manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A’lam. (2.742)

 

 

 

 

 

 

 

 


, Terimakasih telah mengunjungi Keimanan.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.

Most Popular

To Top