Uncategorized

JABATAN ADALAH AMANAH YANG MESTI DIPERTANGGUNG JAWABKAN

JABATAN ADALAH AMANAH YANG MESTI

DIPERTANGGUNG JAWABKAN

Disusun oleh : Azwir B. Chaniago

Jabatan sebagai pemimpin di semua level
apalagi LEVEL TINGGI pasti akan diminta pertanggung jawabannya. Pertanggungan
jawab tentang apa ?. Ya, tentang apa yang telah dia perbuat dalam melayani yang
dipimpinnya.

Ingatlah bahwa Rasulullah Salallahu ‘alaihi
Wasallam  telah menjelaskan bahwa hakikat
pemimpin adalah PELAYAN TERHADAP YANG DIPIMPINNYA. Perkara inilah yang sering dilupakan manusia yang memegang jabatan sebagai pemimpin. Sungguh Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam bersabda :

سَيِّدُ الْقَوْمِ خَادِمُهُمْ

Pemimpin satu kaum adalah pelayan mereka. (H.R
Abu Nu’aim).

Nah, tentang pertanggung jawaban seseorang
yang memiliki jabatan sebagai pemimpin ditegaskan  Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam dalam
sabda beliau :

 الْإِمَامُ رَاعٍ وَمَسْئُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ،

Seorang imam (penguasa) adalah pemimpin dan
akan ditanya tentang kepemimpinannya. (H.R Imam Bukhari)

Selain itu, 
Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam telah mengingatkan tentang orang
orang yang berhasrat atas kekuasaan yang bisa menjadi penyesalan di ari Kiamat.
Beliau bersabda :

إِنَّكُمْ سَتَحْرِصُونَ على
الإِمَارَةِ وَإِنَّهَا سَتَكُونُ نَدَامَةً وَحَسْرَةً

Kalian begitu berhasrat atas kekuasaan,
sementara kekuasaan itu pada Hari Kiamat kelak bisa berubah menjadi penyesalan
dan kerugian. (H.R an Nasa’i dan Imam Ahmad).

Di zaman kita ini kebanyakan manusia sangatlah
bernafsu bahkan amat rakus dengan jabatan dan kekuasaan. Ada pula yang berebut
dan ada pula YANG BERLAKU CURANG untuk mendapatkannya. Seolah olah dalam hal
ini mereka telah mengabaikan etika dan akal sehat yang ada dalam dirinya.

Nah, ketika jabatan diperoleh seorang penguasa
dengan cara yang curang maka dalam kepemimpinannya, dia akan jauh dari rahmat
dan pertolongan Allah  Ta’ala.

Selain itu, ketahuilah bahwa orang orang yang
rakus terhadap kekuasaan  ini biasanya
sulit untuk  mencurahkan kesetiaannya
kepada yang dipimpinnya bahkan bisa jadi mereka bertujuan untuk menipu orang
orang yang dipimpinnya.   

Sungguh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa
sallam telah memberi peringatan dan ancaman melalui sabda beliau :

أَيُّمَا رَاعٍ غَشَّ رَعِيَّتَهُ
فَهُوَ فِي النَّارِ

Siapapun pemimpin yang MENIPU RAKYATNYA, maka
tempatnya di neraka. (H.R Imam Ahmad)

Dalam riwayat lain disebutkan,
Rasulullah shallahu ‘alaihi wasallam bersabda :

مَنِ اسْتَرْعَاهُ اللهُ رَعِيَّةً ثُمَّ
لَمْ يُحِطْهَا بِنُصْحٍ إِلَّا حَرَّمَ اللهُ عَلَيْهِ الجَنَّةَ.

 وفي
لفظ : يَمُوتُ حِينَ يَمُوتُ وَهُوَ غَاسِ لِرَعِيَّتِهِ إِلَّا حَرَّمَ اللهُ
عَلَيْهِ الْجَنَّةَ
.

Barangsiapa yang diangkat oleh Allah untuk
memimpin rakyatnya, kemudian ia TIDAK MENCURAHKAN KESETIAANNYA, maka Allah
haramkan baginya surga. (H.R Imam  Bukhari dan Imam Muslim).

Dalam satu riwayat disebutkan pula bagaimana
ancaman berat kepada penguasa yang menelantarkan urusan orang orang yang
dipimpinnya. Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam bersabda :

مَا مِنْ وَالٍ يَلِي رَعِيَّةً مِنْ الْمُسْلِمِينَ
فَيَمُوتُ وَهُوَ غَاشٌّ لَهُمْ إلاَّ حَرَّمَ اللهُ عَلَيْهِ الْجَنَّةَ

Tidaklah seorang penguasa diserahi urusan kaum
muslimin kemudian dia mati, sedangkan dia menelantarkan urusan mereka, kecuali
Allah mengharamkan surga untuk dirinya (H.R Imam Bukhari dan Imam Muslim).

Fudhail bin Iyadh berkata : Hadits ini merupakan
ancaman bagi siapa saja yang diserahi Allah Ta’ala untuk mengurus urusan kaum
muslimin, baik urusan agama maupun urusan dunia kemudian dia berkhianat. Jika
dia berkhianat terhadap suatu urusan yang diserahkan kepada dirinya maka dia
telah TERJATUH PADA DOSA BESAR dan akan dijauhkan dari surga.

Penelantaran itu bisa (pula) berbentuk tidak
menjelaskan urusan urusan agama kepada umat. (Termasuk juga) tidak menjaga
syariat Allah dari unsur unsur yang bisa merusak kesuciannya. (Syarah Shahih
Muslim, dengan sedikit diringkas, peny.)

Oleh karena itu hamba hamba Allah janganlah
memaksakan diri untuk mendapatkan jabatan atau kekuasaan karena bisa jadi
penyesalan bahkan kerugian. Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua. Wallahu
A’lam. (2.029)       


, Terimakasih telah mengunjungi Keimanan.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.

Most Popular

To Top