Uncategorized

IMAN BUKAN SEKEDAR PEMBENARAN DI LISAN SAJA

 

IMAN BUKAN SEKEDAR PEMBENARAN DI LISAN SAJA

Disusun oleh :Azwir B. Chaniago

Dalam syariat Islam diajarkan tentang iman
yaitu ada enam rukun. Perkara ini dijelaskan Rasulullah Salallahu ‘alaihi
Wasallam dalam potongan  satu hadits yang
cukup panjang. Haditsnya  dari Umar bin
Khaththab yang diriwayatkan oleh Imam Muslim yaitu ketika Malaikat Jibril
mendatangi Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasalam meminta beliau menjelaskan
tentang iman.

: فَأَخْبِرْنِي عَنِ اْلإِيْمَانِ قَالَ : أَنْ تُؤْمِنَ بِاللهِ
وَمَلاَئِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ وَتُؤْمِنَ
بِالْقَدَرِ خَيْرِهِ وَشَرِّه

Beritahukan
aku tentang Iman. Lalu beliau bersabda : 
Engkau beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya,
rasul-rasul-Nya dan hari akhir dan engkau beriman kepada takdir yang baik
maupun yang buruk.
  

Inilah penjelasan yang shahih tentang rukun
iman yang enam dalam Islam. Menurut bahasa iman
bermakna pembenaran hati. Sedangkan menurut istilah, iman adalah : membenarkan
dengan hati, mengikrarkan dengan lisan dan mengamalkan dengan anggota badan.
Lebih
lengkapnya tentang pengertian ini adalah :

(1)
“Membenarkan dengan hati” maksudnya menerima segala apa yang dibawa
oleh Rasulullah Shalallaahu alaihi wasalam.

 (2) “Mengikrarkan dengan lisan” maksudnya,
mengucapkan dua kalimat syahadat : “Laa ilaha illallahu wa anna Muhammadan
Rasulullah” (Tidak ada sesembahan yang hak kecuali Allah dan bahwa
Muhammad adalah utusan Allah).

 (3) “Mengamalkan dengan anggota
badan” maksudnya, hati mengamalkan dalam bentuk keyakinan, sedang anggota
badan mengamalkannya dalam bentuk ibadah-ibadah sesuai dengan fungsinya.

Kaum salaf menjadikan amal
termasuk dalam pengertian iman. Dengan demikian iman itu bisa bertambah dan
berkurang seiring dengan bertambah dan berkurangnya amal shalih.

Diantara dalil tentang perkara
ini adalah, firman Allah :

إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ الَّذِينَ
إِذَا ذُكِرَ اللَّهُ وَجِلَتْ قُلُوبُهُمْ وَإِذَا تُلِيَتْ عَلَيْهِمْ آيَاتُهُ
زَادَتْهُمْ إِيمَانًا وَعَلَىٰ رَبِّهِمْ يَتَوَكَّلُونَ

Sesungguhnya orang orang yang
beriman adalah mereka yang apabila disebut Nama Allah gemetar hatinya dan
apabila dibacakan ayat ayat-Nya kepada mereka bertambah (kuat) imannya dan
hanya kepada Rbb mereka bertawakal. (Q.S al Anfal 2). Lihat Kitab Tauhid.

Jadi kata iman 
berarti ikrar dan pengakuan yang mengharuskan adanya sikap MENERIMA ATAU
TUNDUK YANG SESUAI DENGAN SYARIAT. Adapun perkataan sebagian orang bahwa iman
itu  artinya hanya PEMBENARAN SAJA adalah
pendapat keliru.

Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua.
Wallahu A’lam. (2.411)

 


, Terimakasih telah mengunjungi Keimanan.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.

Most Popular

To Top