BOLEHKAH MENGERJAKAN SHALAT SUNNAH SECARA BERJAMA’AH
Assyaikh Al-Allamah Abdul Aziz Ibnu Baz rahimahullah
Tidak mengapa kamu shalat sunnah berjama’ah bersama anak-anakmu, istrimu disebagian keadaan, seperti shalat malam, shalat dhuha, namun tidak dilakukan seperti ratibah(dilakukan dan dijaga dengan terus-menerus), namun dilakukan kadang-kadang saja,
Sebagaimana Nabi shallallahu alaihi wa sallam pernah melakukannya dirumah Anas, beliau shalat menjadi imam, Anas dan anak yatim dibelakang beliau shallallahu alaihi wa sallam, dan ummu sulaim(ibunya Anas) dibelakang mereka
Beliau pernah shalat dhuha dirumah Itban secara berjama’ah ketika beliau shallallahu alaihi wa sallam mengunjunginya,
Hal ini tidak mengapa dilakukan.
Baca juga : HUKUM PINDAH TEMPAT SETELAH SHALAT SUNNAH
Dikutip dari:
https://binbaz.org.sa/fatwas/7261/%D8%AD%D9%83%D9%85-%D8%A7%D9%84%D8%B5%D9%84%D8%A7%D8%A9-%D8%A8%D8%A7%D9%84%D8%A7%D9%88%D9%84%D8%A7%D8%AF-%D9%88%D8%A7%D9%84%D8%A7%D9%87%D9%84-%D8%AC%D9%85%D8%A7%D8%B9%D8%A9-%D9%81%D9%8A-%D8%A7%D9%84%D8%A8%D9%8A%D8%AA
Alih bahasa: Abu Fudhail Abdurrahman Ibnu Umar غفر الرحمن له.
Chanel telegram: https://t.me/alfudhail
![]() |
Hukum Shalat Sunnah Secara Berjamaah |
HUKUM SHOLAT TAHAJJUD BERJAMAAH DILUAR RAMADHAN
Hal ini tidak diperbolehkan, kecuali hanya sekali-sekali saja, dan tidak menjadikan hal tersebut sebagai kebiasaan, untuk lebih jelasnya ana bawakan fatwa berikut:
Artinya : Sholat Tahajjud dimalam hari dengan cara berjamaah secara terus menerus pada waktu selain bulan Ramadhan tidak disyariatkan, akan tetapi setiap orang shalat secara sendiri-sendiri.
Dan bagi istrimu boleh untuk sholat disampingmu dalam keadaan engkau tidak menjadi imam baginya dan dia sholat tidak terikat denganmu (sholat sendiri: pen).
Dan tidak mengapa bagi dia sholat berjama’ah denganmu sekali-sekali pada sebagian waktu, jika tidak menjadikan perkara tersebut sebagai kebiasaan, yang terus menerus dilakukan, karena Ibnu Abbas pernah melakukan sholat malam bersama Nabi Shollallahu ‘alaihi wa sallam, demikian juga Abu Darda’ bersama dengan Salman radhiyallahu ‘anhuma.
Dan jika engkau sholat berjamah bersama istri, maka istri hendaknya berada dibelakang (bukan disamping: pen)
(FATAWA AL LAJNAH AD DAIMAH NO 19444) | https://bit.ly/SilsilatusSholihinPadang | www.ilmusyari.com

, Terimakasih telah mengunjungi Keimanan.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.