Uncategorized

HAMBA YANG DICINTAI ALLAH DICINTAI PULA OLEH PENDUDUK LANGIT

 

HAMBA YANG DICINTAI ALLAH DICINTAI PULA OLEH
PENDUDUK LANGIT

Disusun oleh : Azwir B. Chaniago

Sungguh hamba hamba Allah wajib   berusaha untuk mendapat kecintaan Allah
Subhanahu wa Ta’ala.  Ketika kecintaan
Allah telah mendatangi seorang hamba maka dia sangatlah beruntung dan akan
mendapatkan kebaikan serta keutamaan  yang banyak. 
Diantara  keutamaan
bagi  seorang hamba yang telah dicintai Allah adalah  bahwa dia akan dicintai penduduk langit
dan diterima di tengah penduduk bumi. Disebutkan dalam ash Shahihah :

إِذَا أَحَبَّ اللَّهُ الْعَبْدَ نَادَى
جِبْرِيلَ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ فُلَانًا فَأَحْبِبْهُ فَيُحِبُّهُ جِبْرِيلُ
فَيُنَادِي جِبْرِيلُ فِي أَهْلِ السَّمَاءِ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ فُلَانًا
فَأَحِبُّوهُ فَيُحِبُّهُ أَهْلُ السَّمَاءِ ثُمَّ يُوضَعُ لَهُ الْقَبُولُ فِي
الْأَرْضِ

Apabila Allah mencintai seorang hamba maka Dia
menyeru, sesungguhnya Allah mencintai fulan maka cintailah ia. Lalu Jibril
mencintainya. Kemudian Jibril menyeru penghuni langit, sesungguhnya Allah
mencintai fulan maka cintailah ia oleh kalian. Lalu penghuni langit
mencintainya. Kemudian diberikan padanya penerimaan di
bumi. (H.R  Imam Bukhari dan Imam Muslim dari Abu Hurairah,
lafadz ini milik al Bukhari).

Dalam riwayat Muslim disebutkan,
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi Wasallam bersabda : “Sesungguhnya
Allah Ta’ala apabila mencintai seorang hamba, Dia menyeru Jibril seraya
berfirman: Sesungguhnya Aku mencintai fulan maka cintailah ia. Lalu Jibril pun
mencintainya. Kemudian Jibril menyeru di langit seraya berkata: Sesungguhnya
Allah mencintai fulan, maka cintailah ia. Maka penduduk langit mencintainya.
Kemudian dijadikan untuknya penerimaan di bumi.

Sebaliknya, apabila Allah membenci seorang
hamba, maka Dia menyeru Jibril seraya berfirman: Sesungguhnya Aku membenci
fulan maka bencilah ia. Maka Jibril membencinya. Lalu Jibril menyeru pada
penduduk langit : Sesungguhnya Allah membenci fulan, maka bencilah ia. Lalu
penduduk langit membencinya. Kemudian diletakkan untuknya kebencian padanya di
bumi”

Ketahuilah bahwa Allah memberi banyak petunjuk
dan banyak jalan untuk mendapatkan kecintaannya. Diantaranya adalah ketika
seorang hamba mencintai saudaranya karena Allah.  Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam
bersabda :

أَنَّ رَجُلاً زَارَ أَخًا لَهُ فِى
قَرْيَةٍ أُخْرَى فَأَرْصَدَ اللَّهُ لَهُ عَلَى مَدْرَجَتِهِ مَلَكًا فَلَمَّا
أَتَى عَلَيْهِ قَالَ أَيْنَ تُرِيدُ قَالَ أُرِيدُ أَخًا لِى فِى هَذِهِ
الْقَرْيَةِ. قَالَ هَلْ لَكَ عَلَيْهِ مِنْ نِعْمَةٍ تَرُبُّهَا قَالَ لاَ غَيْرَ
أَنِّى أَحْبَبْتُهُ فِى اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ. قَالَ فَإِنِّى رَسُولُ اللَّهِ
إِلَيْكَ بِأَنَّ اللَّهَ قَدْ أَحَبَّكَ كَمَا أَحْبَبْتَهُ فِيهِ

Sesungguhnya ada seseorang  yang
ingin mengunjungi saudaranya di kota lain. Allah lalu mengutus malaikat
untuknya di jalan yang akan ia lalui. Malaikat itu pun berjumpa dengannya
seraya bertanya : Ke mana engkau akan pergi ?. Dia menjawab : Aku ingin mengunjungi
saudaraku di kota ini ?.

Malaikat itu bertanya kembali
:  Apakah ada suatu nikmat yang terkumpul untukmu karena sebab dia ?.
Dia menjawab : Tidak, aku hanya mencintai dia karena Allah ‘azza wa jalla.
Malaikat itu berkata : Sesungguhnya aku adalah utusan Allah untukmu. Allah
sungguh mencintaimu karena kecintaan engkau padanya.” (H.R Imam Muslim no.
2567). 

Sungguh sangat beruntung orang orang yang
mendapatkan kecintaan Allah karena Allah akan memberi jika dia meminta dan
Allah membimbing pendengaran, penglihatan dan semua gerak
langkahnya. Dalam satu hadits qudsi disebutkan :

 “Jika Aku mencintainya maka Aku menjadi
pendengarannya yang dengannya dia mendengar, menjadi penglihatannya, yang
dengannya dia melihat, menjadi tangannya yang dengannya dia memukul dan menjadi
kakinya yang dengannya dia melangkah.

Jika dia meminta kepada-Ku maka Aku
memberinya. Dan jika dia memohon perlindungan kepada-Ku maka Aku akan
melindunginya”.
(H.R Imam
Bukhari).

Para ulama mengatakan : Kecintaan Allah
Subhanahu wa Ta’ala  kepada hamba-Nya merupakan kehendak-Nya untuk
memberikan kebaikan, petunjuk, kenikmatan, dan rahmat kepadanya.

Sedangkan kecintaan Jibril dan para malaikat
secara keseluruhan mencakup dua segi. (1)  Permohonan ampunan dan doa
untuknya dari Malaikat. (2) Bahwa kecintaanya terhadapnya seperti layaknya
kecintaan yang ada di antara sekalian manusia, yaitu berupa kecenderungan hati
kepadanya dan kerinduan mereka bertemu dengannya. Kecintaan mereka itu
disebabkan KARENA DIA SENANTIASA TAAT KEPADA ALLAH. (Fiqih Wanita, Syaikh Kamil
Muhammad).

Oleh karena itu, hamba hamba Allah hendaklah
senantiasa dan terus menerus menjaga hak hak Allah terhadap dirinya. Dengan
demikian kecintaan Allah Ta’ala akan diperoleh, insya Allah. Wallahu A’lam.
(2.300).

 

 

 

 

 

 


, Terimakasih telah mengunjungi Keimanan.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.

Most Popular

To Top