HAMBA ALLAH BERLINDUNG
DARI API NERAKA DENGAN SEDEKAH
Disusun
oleh : Azwir B. Chaniago
Bersedekah adalah suatu perbuatan atau
amalan yang sangat sangat dianjurkan dalam Islam meskipun tidak
diwajibkan. Allah Ta’ala memerintahkan hamba hamba-Nya untuk
berinfak atau sedekah sebagaimana firman-Nya
:
يَٰٓأَيُّهَا
ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ أَنفِقُوا۟ مِمَّا رَزَقْنَٰكُم مِّن قَبْلِ أَن يَأْتِىَ
يَوْمٌ لَّا بَيْعٌ فِيهِ وَلَا خُلَّةٌ وَلَا شَفَٰعَةٌ ۗ وَٱلْكَٰفِرُونَ هُمُ ٱلظَّٰلِمُونَ
Wahai orang orang yang beriman !.
Infakkanlah sebagian dari rizki yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang
hari ketika tidak ada lagi jual beli, tidak ada lagi persahabatan dan tidak ada
lagi syafaat. Orang orang kafir itulah orang yang zhalim. (Q.S al Baqarah
254).
Imam al Jurjani dalam at Ta’riifaat berkata
: Makna sedekah secara istilah adalah : Pemberian yang
diniatkan untuk mencari ganjaran pahala di sisi Allah Ta’ala. Imam
an Nawawi berkata : Disebut sebagai sedekah karena ia merupakan kepercayaan
pelakunya dan kebenaran (shidq) keimanannya, baik lahir maupun bathin maka
sedekah itu adalah (menunjukkan) keyakinan kebenaran imannya. (Syarah Shahih
Muslim).
Ketahuilah bahwa sungguh sangatlah banyak keutamaan
berinfak atau bersedekah. Diantaranya adalah untuk membentengi diri dari api neraka, Rasulullah Salallahu ‘alaihi wa Sallam
bersabda :
عَنْ
عَدِيِّ بْنِ حَاتِمٍ قَالَ ذَكَرَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
النَّارَ فَتَعَوَّذَ مِنْهَا وَأَشَاحَ بِوَجْهِهِ ثُمَّ ذَكَرَ النَّارَ
فَتَعَوَّذَ مِنْهَا وَأَشَاحَ بِوَجْهِهِ قَالَ شُعْبَةُ أَمَّا مَرَّتَيْنِ
فَلَا أَشُكُّ ثُمَّ قَالَ اتَّقُوا النَّارَ وَلَوْ بِشِقِّ تَمْرَةٍ فَإِنْ لَمْ
تَجِدْ فَبِكَلِمَةٍ طَيِّبَةٍ
Dari Adi bin Hatim radhiyallahu ‘anhu,
Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam pernah menyebutkan tentang neraka,
kemudian berlindung diri darinya dan mengekspresikan dengan wajahnya. Kemudian
menyebutkan neraka lalu berlindung diri darinya dan mengekspresikan dengan
wajahnya.
Kemudian menyebutkan neraka dan
berlindung diri darinya dan mengekspresikan dengan wajahnya. Syu’bah berkata:
kemungkinan dua kali, lalu saya tidak ragu. Kemudian Rasulullah Shallallahu
‘Alaihi Wasallam bersabda: Hindarkan dirimu dari neraka walaupun hanya dengan
separoh butir kurma, jika tidak ada maka dengan tutur kata yang
baik. (Muttafaq ‘alaih)
Dalam redaksi dari Imam Muslim,
disebutkan :
مَنِ
اسْتَطَاعَ مِنْكُمْ أَنْ يَسْتَتِرَ مِنَ النَّارِ وَلَوْ بِشِقِّ تَمْرَةٍ
فَلْيَفْعَلْ
Siapa di antara kalian yang mampu
membentengi diri dari neraka walau dengan separoh butir kurma hendaknya ia
lakukan.
Dan juga Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam
bersabda :
فَاتَّقُوا النَّارَ وَلَوْ بِشِقِّ
تَمْرَةٍ فَمَنْ لَمْ يَجِدْ فَبِكَلِمَةٍ طَيِّبَةٍ
Jagalah diri kalian dari api neraka
walaupun hanya dengan (sedekah) sebutir kurma. Apabila
tidak mendapatinya maka ucapkanlah kalimat yang baik. (H.R Imam Bukhari dan
Imam Muslim)
Selain itu ketahuilah bahwa bersedekah
HARUSLAH DENGAN HARTA DARI HASIL USAHA YANG BAIK. Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
مَنْ تَصَدَّقَ بِعَدْلِ تَمْرَةٍ مِنْ
كَسْبٍ طَيِّبٍ وَلاَ يَقْبَلُ اللهُ إِلاَّ الطَّيِّبَ وَإِنَّ اللهَ
يَتَقَبَّلُهَا بِيَمِيْنِهِ ثُمَّ يُرَبِّيْهَا لِصَاحِبِهَا كَمَا يُرَبِّيْ
أَحَدُكُمْ فُلُوَّهُ حَتَّى تَكُوْنَ مِثْلَ الْجَبَلِ
Barangsiapa yang bersedekah dengan sebutir kurma hasil
dari usahanya sendiri yang baik, sedangkan Allah tidak menerima kecuali yang
baik saja, maka sungguh Allah akan menerimanya dengan tangan kanan-Nya lalu
mengembangkannya untuk pemiliknya sebagaimana seseorang merawat anak kudanya
hingga ia menjadi seperti gunung yang besar. (H.R Imam Bukhari dan Imam Muslim).
Wallahu A’lam. (3.358)
, Terimakasih telah mengunjungi Keimanan.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.