“Kami mendukung tuntutanmu atas kebebasan, keadilan dan keamanan. Kami tidak akan melupakanmu, dan kalian akan selalu ada di hati kami,” ujarnya dalam bahasa Arab.
“Lukamu adalah luka kami, kesedihanmu adalah kesedihan kami, dan konflikmu adalah konflik kami,” lanjut pria kelahiran Turki ini.
Ia menutup pidato singkatnya dengan kalimat: “Dan saya ucapkan pada warga Suriah di Belanda, selamat datang di Belanda.”
Ada lebih dari 64.000 warga Suriah yang terdaftar di otoritas Belanda.
Awal tahun ini, Kuzu menolak berjabatan tangan dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu saat kunjungan ke ke Belanda. [islamedia/abe]

, Terimakasih telah mengunjungi Keimanan.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.