Internasional

Forum Silaturahmi WNI di Jerman Dukung Aksi Bela Islam III

Dukungan masyarakat terhadap Aksi Bela Islam 3 pada 2 Desember nanti semakin meluas. Bahkan tidak hanya dari dalam negeri, dukungan juga hadir dari warga negara Indonesia yang berada di luar negeri. Seperti dari Forum silaturahmi masyarakat Indonesia di Frankfurt, Jerman
Gelombang massa saat Aksi Bela Islam 2, 4 November 2016
bersamaislam.com Frankfurt – Dukungan masyarakat terhadap Aksi Bela Islam 3 pada 2 Desember nanti semakin meluas. Bahkan tidak hanya dari dalam negeri, dukungan juga hadir dari warga negara Indonesia yang berada di luar negeri. Seperti dari Forum silaturahmi masyarakat Indonesia di Frankfurt, Jerman, yang menyampaikan sebuah pesan “Risalah Frankfurt untuk Tanah Air”. Risalah tersebut terdiri dari beberapa hal, diantaranya meminta pemerintah Indonesia selalu mengedepankan kepentingan rakyat. 
Pemerintah juga diminta menjauhkan hal-hal yang merugikan negara dalam membangun hubungan bilateral dengan berbagai negara di berbagai kawasan. Meski berada jauh di Frankfurt, forum tersebut juga ikut memantau dengan seksama kasus penistaan agama, dengan tersangka Gubernur DKI Jakarta non aktif, Basuki Tjahaja Purnama.
“Mendesak kepada para penegak hukum Indonesia untuk bersikap tegas terhadap pelaku penista agama dan menjalankan proses hukum secara berkeadilan, transparan, cepat dan memperhatikan rasa keadilan masyarakat luas,” kata Ketua Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Jerman Raya, Ridho Al-Hamdi dalam keterangan tertulisnya, seperti yang diberitakan oleh Republika, Selasa (29/11). 
Terlebih lagi, menurut Ridho, penistaan yang dilakukan oleh kepala daerah sangat menyakitkan, karena kepala daerah merupakan pemimpin, dan teladan bagi rakyatnya.  Pihaknya juga mendukung segala bentuk aksi menyampaikan aspirasi secara damai, seperti yang dilakukan oleh warga negara Indonesia baik yang sudah dilakukan pada 4 November lalu, maupun aksi yang akan diadakan pada 2 Desember mendatang.
Ridho mengatakan, aksi unjuk rasa adalah bagian dari hak setiap warga negara untuk menyatakan kebebasan berpendapat dengan tetap menjaga komitmen perdamaian, persatuan, moralitas dan kebhinnekaan.
Sementara itu Ketua Masjid Indonesia Frankfurt, Jerman, Tito Prabowo, mengajak seluruh warga negara Indonesia untuk bersikap kritis terhadap segala bentuk propaganda yang dapat memecah belah Negara Kesatuan Republika Indonesia (NKRI) dengan strategi divide et impera gaya baru, serta mengawal sila ketiga Pancasila Persatuan Indonesia sebagai modal utama sebuah bangsa yang besar.
Tito menambahkan, Indonesia merupakan negara Muslim terbesar di dunia dan negara demokrasi terbesar ketiga di dunia setelah India dan Amerika. Bahkan Indonesia juga termasuk negara dengan sumber daya alam luar biasa, sehingga membuat negara lain iri dengan kekayaan yang Indonesia miliki, tak terkecuali Jerman. 
Namun, Tito melihat kondisi Indonesia akhir-akhir ini seperti ada pihak yang menjauhkan masyarakat dari cita-cita sila kelima Pancasila, yang berbunyi Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia, maupun gagasan Trisakti Bung Karno yakni berdaulat secara politik, berdikari secara ekonomi, berkepribadian secara budaya. Untuk itu, Tito menghimbau seluruh warga negara Indonesia untuk bersatu padu dalam menjaga NKRI dan segala potensi yang dimiliki bumi pertiwi.

, Terimakasih telah mengunjungi Keimanan.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.

Most Popular

To Top